Setelah sampai di markas Merpati, Ayu dan Edgar turun dari motor kemudian masuk ke markas.
Semua anggota merpati kaget melihat Edgar yang babak belur dan lebih dikejutkan lagi Ayu disampingnya dengan wajah yang terluka juga.Ujung bibir Ayu sobek dan mengeluarkan darah, tulang pipinya membiru dan juga mengeluarkan darah yang sudah mengering, dan pelipis Ayu yang masih mengeluarkan darah, darahnya masih terus menetes.
Max yang mengira Ayu yang telah membuat Edgar seperti itu pun langsung mendorong Ayu hingga tubuh Ayu yang masih lemas karena habis baku hantam terhuyung dan terbentur ke tembok. Tentu saja rasanya sangat sakit karena tubuh Ayu masih penuh lebam sisa perkelahian tadi.
Tak puas hanya mendorong, Max pun menarik kasar kerah Ayu dan menonjok Ayu dengan emosi.
Edgar yang melihat itu langsung menjauhkan Max dari Ayu dengan kasar. "MAX LO APA APAAN SIH, GUE TAU LO ADA MASALAH SAMA DIA, TAPI APA LO GAK LIAT DIA MASIH LUKA KAYAK GITU, DIA LUKA KARENA NOLONGIN GUE KALO LO TAU." Teriak Edgar emosi.
"Maksud Lo apa?"
"Gue udah mati kalo Ayu gak nolong gue, dia kesini cuman mau minta maaf sama Lo." Kesalnya.
Max hanya terdiam mendengar ucapan Edgar.
Dan Ayu memberanikan diri untuk bersuara.
"Max gue kesini mau minta maaf sama Lo, malem itu gue terlalu ambisi buat menang, gue cuman gak mau ngecewain kak Bara yang udah kasih kepercayaannya ke gue buat balapan lagi, tapi karena kebodohan gue, gue malah ngecewain mereka dan buat Lo luka."
"Gampang banget emang minta maaf gitu aja." Sinis Max.
"Gue juga udah dikeluarin dari Earth karena ini kalo Lo pengen tahu."
Sontak para anggota Merpati yang berada di sana menatap sendu ke arah Ayu.
"Yaudah gue harus apa biar Lo maafin gue."
Setelah beberapa saat berpikir, Max menjawab. "Malem ini harusnya Bang Edgar tanding lawan Spider tapi karena keadaan dia kayak gitu Lo harus gantiin, dan kalo Lo menang gue bakal maafin Lo, udah itu aja."
"Gue juga gak baik-baik aja kali." Protes Ayu.
"Ya itu urusan Lo, emang gue peduli? kalo Lo nolak yaudah."
"Ok gue terima syarat Lo, malem ini kan tandingnya."
"Dan inget gak ada main curang." Wanti Max.
"Iya-iya gue juga udah trauma main curang, kalo gitu gue cabut kita ketemu nanti malem."
"Iya sana pergi."
"Eh btw Lo udah sembuh? gak ada luka serius kan?" Ujar Ayu sambil memutar-mutar badan Max.
"Udah gausah pegang pegang Lo suka sama gue?"
"Haha percaya diri emang perlu si, iya gue suka sama Lo, setelah Lo maafin gue gue harap kita jadi temen bukan musuh, gue cabut." Ucap Ayu santai sambil menepuk pundak Max.
"Kak, gue cabut." Pamit Ayu ke Edgar.
"Iya Yu sekali lagi makasih ya, hati-hati."
"Iya." Ayu beranjak pergi dari markas Merpati dan segera pulang ke rumah.
Dilihatnya sudah terparkir banyak motor yang pasti diduganya adalah motor Kevin dkk. "Bukannya mereka di rumah Arhan ya?" Gumam Ayu lalu masuk kerumah.
"Assalamualaikum." Salam Ayu.
"Waalaikumsalam." Jawab mereka.
"Ayu muka Lo kenapa?" Tanya Dimas dan seketika mereka semua menatap Ayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : Sekarang aku Ayu bukan Putri
Teen Fiction"Ok kalo gitu kalo gue menang motor Lo buat gue." Pinta Jeno. "Udah itu aja?" Mungkin awalnya akan sama seperti cerita transmigrasi lainnya, tapi lebih baik baca sampai jauh dulu ya. #1Saudara (12-25-2022) #1 Kakakadik (12-06-2022) #1 Se...