Chapter 20

363 32 2
                                    



Y/n:"arigatou"



Y/n mengerat pelukannya dan tidak mau melepaskannya.

Ibu:"...sama-sama Y/n,kau memang anak yang baik-"

Dengan cepat,sebuah pisau yang ada ditangan Y/n langsung membentuk sebuah luka yang cukup lebar dileher ibu Y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat,sebuah pisau yang ada ditangan Y/n langsung membentuk sebuah luka yang cukup lebar dileher ibu Y/n. Ibu Y/n langsung jatuh dan tewas ditepat hadapan Y/n.

Ayah Y/n tidak tinggal diam akan hal tersebut,ia langsung berdiri dan mengjatuhkan tinjunya di meja dengan keras.

Ayah:"Y/N!!! KENAPA KAU MEMBUNUHNYA ?!?! DIA ADALAH-"

Y/n:"berhentilah meniru mereka,Honkai"

Ayah:"apa maksudmu ?! Honkai ?"

Y/n:"tidak perlu berpura-pura lagi,Honkai. Aku sudah tahu ini semua ini ulahmu,kau bukan mereka yang kukenal,aku gagal menyelamatkan mereka. aku juga gagal menjadi yang terbaik untuk mereka"

Ayah:"lantas,KENAPA KAU MENOLAK MIMPI INI!!!"

Y/n:"karena aku tidak ingin membuat mereka kecewa,jika aku tetap dalam mimpi ini itu berarti aku terlalu lemah untuk menghadapi kenyataan. Maka dari itu,aku tidak akan menyerah dalam masalah apapun dan jika ada yang menghalangi jalanku aku akan melawannya"

Ayah:"ciih,merepotkan"

Y/n:"tapi terima kasih karena telah membuat mimpi indah ini,Herscher selamat tinggal"

Pisau tersebut dilempar kearah ayah Y/n dan menusuk dadanya yang cukup dalam. Ayah Y/n langsung jatuh dan tewas ditempat hadapan Y/n.

Y/n:"lagi-lagi aku menyaksikan ini"

Y/n memejamkan matanya dan membiarkan kegelapan mengisi pikirannya. Y/n merasa lega bisa keluar dalam mimpi tersebut.

Dia juga sebenarnya tidak ingin meninggalkan mimpi itu,tapi dia juga tidak ingin menyerah hanya karena kematian mereka. Y/n sudah bersumpah akan tetap kuat dalam menghadapi masalah apapun.

....

....

....

Dari kejauhan Y/n mendengar seseorang yang memanggil perlahan suara tersebut mulai terdengar jelas.

Ia membuka matanya dan melihat Eden sedang mengkhawatirkannya. Y/n dengan cepat mengetahui bahwa Eden lah yang menyadarkan Y/n dalam mimpinya.

Y/n:"apa kau yang baru saja memanggilku ?"

Eden:"tentu saja,aku lah yang membangunkanmu dari mimpi tersebut"

Y/n:"jadi sekarang...."

Eden:"aku punya satu pertanyaan padamu Y/n,apa kau siap ?"

[TAMAT]The Unknown Mantis (Honkai X Male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang