Sebuah pistol yang mengarah sebelah kanan kepala Y/n yang sudah siap menarik pelatuknya. Saat hendak ingin membunuh Y/n ,tiba-tiba boss meminta untuk berhenti melakukan tersebut dan membiarkan Y/n untuk tetap hidup.
Boss: "Cukup Ozz, jangan berlebihan aku masih belum menjawab pertanyaannya dan juga aku punya tawaran untuknya" *mengangkat tangan memberi tahu untuk berhenti*.
Ozz pun menuruti kata bossnya. Ia mulai menyimpan pistolnya dan berbisik pada bos.
Ozz: "Maaf boss aku hanya sedikit kesal melihat tatapannya" *berbisik pada bos*.
Y/n: "Jawab pertanyaanku SIALAN!" *mulai menaiki suaranya*.
Boss: "Baiklah nak akan kujawab pertanyaanmu. Kau memiliki bakat bertarung yang sangat mengerikan dan mematikan. Karena itu aku ingin kau bergabung denganku, menjadi tangan kananku. Jika kau menolak, kehidupan tidak akan seperti dulu, kau akan kubuat tersiksa pada dirimu sendiri. Tidak hanya itu karna yang terlibat bukan kau sendirian, orangtuamu, teman,semua orang terdekatmu juga terlibat."
Y/n: "Apa yang terjadi jika aku menerima tawaran tersebut ?".
Boss: "Jika menerima, maka kau harus meninggalkan mereka semua begitu juga dengan orangtuamu dan kau akan menjalankan kehidupan baru disini. Meninggalkan kehidupanmu dulu dan melakukan hal baru. Kalau soal pakaian tidak apa-apa kami sudah menyiapkan untukmu"
Y/n diam sejenak dan memikirkan tawaran tersebut. Tentu saja ini pilihan yang sulit dimana jika dia menolak maka nyawa yang terancam tidak satu. Ia akhirnya sudah memutuskan pilihannya.
Y/n: "Aku terima tawaran itu. Aku akan meninggalkan mereka dan bergabung dengan kalian. Setelah itu mereka tidak ada hubungan lagi denganku, bukan?"
Boss: "Tepat sekali, nak ngomong tidak apa-apakan jika barang-barang ku buang. Itu akan menghapuskan jejak hilangnya kau."
Y/n hanya mengangguk sebagai jawaban untuk bossnya.
Ozz mulai melepaskan tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya. Setelah melepaskan anehnya Y/n sama sekali tidak menyerang Ozz dan itu dia sudah membuktikan bahwa dia telah menjadi tangan kanan boss.
Ozz: "Mohon kerja samanya teman" *tersenyum manis sambil mengulurkan tangan untuk berjabat*.
Y/n: "Mohon kerja samanya juga " *mulai berjabat tangan*
Ozz: "Nah~" *bernafas lega* "mari aku antar kau ke ruangan untuk bajumu tersebut, tidak mungkin kau tetap memakai baju kusam tersebut, benarkan?"
Y/n: "Baiklah pimpin jalan tolong"
Ozz mengajak Y/n ke ruangan lain untuk mengantikan pakaian Y/n dengan pakaian yang lebih baik. Sampai dimana ruangan tersebut sudah menyiapkan pakaian yang sudah disiapkan untuk Y/n selama ia pingsan.
Ozz: "Ini pakaian barumu bagaimana" *menunjukkan pakaian*
Y/n: "Tidak buruk terima kasih" *mulai bersiap mengganti pakaian*
Ozz: "Ok aku akan menunggumu disini" *mulai bersandar di dinding dan memperhatikan Y/n berganti pakaian*
Ozz: "Aku iri denganmu teman"
Y/n: "Kenapa emangnya ada yang salah jika aku bergabung?"
Ozz: "Tidak, bukan itu masalahnya" *menunjuk tubuh Y/n* "Lihatlah postur tubuhmu itu, begitu indahnya otot-otot yang terbentuk ditubuhmu tersebut. Kau orang yaang terampil yah ?".
Y/n: "Terima kasih atas puijannya, aku sudah terlatih sejak umur 5 tahun dulu. Dan aku terus berolahraga setiap pagi dan sore hari."
Ozz benar-benar iri dengan Y/n yang memiliki tubuh yang sempurna dan sikap mandirinya.
Setelah mengganti pakaian Y/n dan Ozz bersiap-siap melakukan tugas menghapus jejak Y/n agar semua orang mengira bahwa Y/n telah pergi kecuali orang yang berada markas.
==========================================================================================================================================================================
Malam yang begitu gelap dan sunyi membuat malam yang begitu nyaman. Terdengar langkah kaki yang berjalan menikmati kesunyian tersebut. Terlihat 2 orang yang sedang menuju ke suatu tempat.
Y/n dan Ozz berjalan menuju taman yang sudah lama di tinggal dan taman tersebut tidak jauh dari lokasi Y/n bertarung dengan 4 pria yang ia lawan.
Y/n: "Jadi disini lokasinya ?"
Ozz: "Yah...kita buang semua barangmu disini termasuk Handphone mu tersebut."
Y/n: "Dimengerti"
Ozz: "Ayolah Y/n kau sedikit berbeda dari biasannya, apa ada yang salah ?"
Y/n: "Tidak ada, aku baik-baik saja"
Ozz: "Baiklah kalau begitu"
Y/n dan Ozz membuang barang-barang dan seragam sekolah Y/n. Lalu mereka mulai membakar barang tersebut, karena seragam dan barang tersebut sudah tercampur dengan darah mayat orang.
Setelah membakar mereka telah menyiapkan makanan basah untuk diberikan pada anjing liar. Semua telah berjalan sempurna sesuai rencana dan hanya tersisa menunggu hasil.
Padahal ini bukan yang Y/n inginkan. Y/n ingin masuk SMA Akademi Senba dan menjalankan hidup dengan baik. Y/n tahu ini bakal sulit untuk dia hadapi, tapi ini semua demi nyawa mereka Y/n hanya bisa berharap agar mereka menjalankan hidup masing-masing tanpa Y/n.
==========================================================================================================================================================================
Pagi Hari
Y/n masih belum pulang, bahkan dikamarnya masih rapi seperti kemarin. Akhirnya kedua orangtua Y/n memutuskan menanyakan pada 2 teman dekat Y/n yang sering bersamanya.
Kedua teman Y/n tidak tahu bahwa Y/n belum pulang sampai sekarang.
Kedua teman Y/n menjelaskan semua kegiatan mereka sebelum Y/n menghilang. Karena tidak mendapatkan informasi yang cukup, Ayah Y/n memutuskan melaporkan kepolisian dan kepolisian pun langsung mencari Y/n.
Berapa jam telah berlalu, hari sudah mulai hujan deras. Ibu Y/n yang masih mengkhawatirkan putranya yang tidak pulang. Tentu saja ini pertama kalinya Y/n tidak pulang. Biasanya Y/n meminta izin pada kedua orangtuanya lewat telepon seseorang, kalau handphone-nya mati.
Ayah Y/n menyiapkan secangkir teh, lalu memberikan pada Ibu Y/n. Saat hendak ingin meraihnya, tiba-tiba secangkir teh tersebut jatuh dan pecah.
Ayah dan Ibu Y/n langsung membersihkan pecahan cangkir tersebut. Tak lama kemudian telepon rumah berbunyi menandakan ada yang menelpon.
Ayah Y/n memutuskan dia yang menjawab telepon tersebut. Ternyata kepolisian menelpon mereka bahwa telah menemukan Y/n dan memberitahu lokasinya. Ayah Y/n langsung senang dan langsung menutup telepon tersebut tanpa mendengarkan semua yang dikatakan kepolisian tersebut.
Ayah langsung memberi tahu ibu bahwa kepolisian telah menemukan Y/n. Mereka berdua segera membereskan pecahan keramik,lalu bersiap-siap pergi ke tempat lokasi yang diberikan dari kepolisian.
Next Chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT]The Unknown Mantis (Honkai X Male reader)
أدب الهواة13th Flame Chasers merupakan 13 prajurit Mantis yang selamat dari Tragedi Binding,mereka merupakan satu-satunya harapan terakhir umat manusia. Akan tetapi,dari 13 prajuriit tersebut yang bertahan. Ada 1 prajurit Mantis yang terlibat dalam pertarung...