Chapter 2

696 58 0
                                    

Karena bantingan tersebut membuat mereka kesakitan, hingga mereka berdua berbaring telentang kesakitan dan menatap ngeri seseorang yang membanting mereka. Orang yang membanting mereka yang tak lain itu adalah Y/n.

Y/n pada umur 5 tahun, dia berlatih beberapa teknik bertarung dimulai penyerangan,tangkisan,pertahanan,penguncian,dan penghindaran. Uniknya Y/n mampu mempelajari tersebut dengan baik hanya dalam 2 tahun. Y/n semasa Sekolah dasarnya dia dikenal Atlet Terbaik tingkat Sekolah Dasar Antar Kota.

Y/n: "Jangan memulai pertengkaran di pagi hari ini BEGO!! Jika kalian mengulanginya lagi aku tidak hanya dengan membanting kalian, mengerti?"

Mereka berdua merinding melihat Y/n yang sedang menatap mereka. Mereka berdua hanya hanya mengganguk cepat karena bantingan tersebut bisa membuat arwah mereka keluar seketika masuk lagi.

Y/n hanya menghela nafas dan menyodorkan tangan untuk membantu mereka berdiri.

Y/n: "Sini kubantu kalian berdiri"

Kedua teman Y/n menerima bantuan dan mencoba berdiri dengan hati-hati. Mereka akhirnya saling minta maaf pada satu sama lain.

Y/n: "Kalo ginikan enak liatnya... yah mari kita ke kelas sebelum kita di hukum oleh osis nanti"

Dia muai berlari menjauh dari mereka menuju ke kelas.

Teman 1: "Benar juga..yosh, kita harus bergegas sebelum ketua osis yang mengambil tindak"

mengejar Y/n.

Teman 2: "Dasar... woii jangan tinggalin gua juga kali anj***"

Saat hendak berlari, tiba-tiba dia merasakan hawa yang berat dan menahan bahunya agar tidak kabur. 

Ketos: "Ketangkap juga kau"

Dia langsung menarik telinganya dan membawanya.

Ketos=ketua osis

Teman 2: "AAHHH...SAKIT KETUA.. AMPUN JANJI AKU TIDAK TERLAMBAT LAGI...TOLOOONG!!!"

Sementara itu

Di kelas

Teman 1: "Fiuuh... akhirnya sampai juga tampak dia ketangkap yah"

Menyadari bahwa temannya tidak ada.

Y/n: "Yah aku juga merasa kasihan padanya karna kita meninggalkannya, gimana kalau kita traktir dia pulang sekolah sebagai permintaan maaf kita?"

Teman 1: "Ide bagus tuh... dia mana mungkin menolak makan gratis dari kita bukan, dia pasti juga akan memaafkan kita"

Tak lama kemudian seorang guru mulai masuk ke kelas Y/n. Y/n menyadari hal tersebut.

Y/n: "Nanti lagi kita bahas itu guru sudah mulai datang tuh"

Y/n dan teman sekelasnya mulai ketempat duduk masing-masing dan mulai menyapa guru yang akan mengajar mereka. Guru tersebut memulai pengajaran dia seperti biasanya.


Timeskip

Akhirnya bel sekolah berbunyi memberi tahu semua murid dan guru untuk pulang ke rumah masing-masing. Semua murid mulai membereskan peralatan sekolahnya dan mulai meninggalkan sekolah, begitu juga dengan para guru yang sudah mengajar. Mereka semua sepulang sekolah ada yang langsung pulang kerumah, ada juga yang pergi ke mall,cafe,toko,dan sebagainya.

Y/n dan 'Teman 1' mulai menuju ke kelas 'Teman 2' untuk mengajak mentaktirnya. Sesampai di kelas, mereka langsung menyapa 'Teman 2' tapi hanya dibalas sapaan kesal. Y/n dan 'Teman 1' menyadari hal tersebut dan memutuskan membuka topik.

Teman 1: "Jadi kami ingin mengajakmu makan gratis, kami sebenernya gak bermaksud untuk menjebakmu dengan ketua, maka karena itu kami ingin mentraktirmu sebagai permintaan maaf kami."

Dia langsung jatuh dan bersujud minta maaf.

Y/n: "Maafkan kami sekali tapi tolong terima lah permintaan maaf kami, kami tau kau selalu mengambil cemilan salah satu anggota osis, tapi kami tidak memberi tahu pada mereka bahwa kau pelakunya. Maka dari itu, tolong maafkan kami." *ikut bersujud*.

Seketika suasana menjadi hening, 'Teman 2' tidak tahu harus mengatakan apa, perasaan yang campur aduk antara malu,senang, kaget,kesal yang terus membuat dia bingung harus melakukan apa, melihat mereka berdua bersujud meminta maaf.

Teman 2: "Baiklah,baiklah aku terima perminta maaf kalian. Tapi sesuai permintaan kalian, kalian akan mentraktirku hari ini bukan?".

Mereka berdua mengangkat kepala mereka dan kaget apa yang baru saja yang katakan oleh 'Teman 2'. Mereka akhirnya berdiri dan mulai berjalan keluar sekolah. Sesuai dengan rencana mereka akan memberikan makanan gratis untuk 'Teman 2'.

Saat tiba di restoran Y/n memutuskan memanggil pelayan untuk memesan makanan yang akan dipesan oleh 'Teman 2'. 'Teman 1' dan Y/n sedang menghitung berapa banyak uang yang mereka akan gunakan untuk membayar pesanan 'Teman 2'.

Setelah selesai mentraktir "Teman 2' mereka bertiga memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing dan berpisah saat keluar restoran.

Saat dalam perjalanan pulang sekelompok pria mengelilingi gadis kecil yang memiliki warna rambut ungu gelap dan bola mata ungu yang indah. Y/n mengira 4 pria tersebut pengawalnya tapi Y/n mencurigai raut wajah gadis tersebut.

Next Chapter Hehehe

[TAMAT]The Unknown Mantis (Honkai X Male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang