1.

1.9K 103 2
                                    

Dikediaman jeon

Kumandang Adzan subuh seperti menjadi alaram alami seorang gadis manis putri dr keluarga jeon memang semudah itu bangun dr alam mimpinya sesaat Adzan subuh mulai berkumandang.Turun dr zona nyamannya kasur tujuannya tidak lain kamar mandi mencuci muka lalu mengambil air wudhu.Keluar kamarnya menuju salah satu ruangan yg ada didalam rumahnya,disana sudah ada sang ibu dan kakanya menunggu untuk sholat subuh berjamaah.

'anak bunda yg cantik udah bangun'

Kata" lembut dan senyuman sang ibu menjadi penguat salah satu hatinya.

'udah ayo kita mulai ajah bang sholatnya keburu fajar loh'

Sang ibu mengintrupsi anak sulungnya agar segera maju mengimami mereka.

------------------------------------------------------------
Dikediaman Kim

Dirumah mewah kelurga Kim waktu subuh bukan waktu yg sunyi,pukul 04.30 rata" yg tinggal dikediaman ini sudah memulai aktifitas nya.dr sang anak sulung yg mengumandangkan adzan dimasjid kecil yg ada didalam kediaman Kim sang ayah yg sedang membaca Alquran dg nada indahnya dan kedua nyonya Kim yg sibuk menata tempat sholatnya juga para pelayan dan supir mereka yg akan sholat berjamaah bersama.

'sudah kumpul semua kan,ayo Jon kita mulai saja sholatnya'

Titah sang kepala keluarga kepada anak sulungnya.ya Kim Namjoon yg akan mengimami mereka semua.

Sesaat setelah sholat selesai,mereka melanjutkan aktifitasnya masing", dr para pelayan yg akan memasak sarapa,membersihkan rumah dll.Menyisahkan 4 orang yg masih didalam masjid.

'jam berapa pesawat taeyung tiba hari ini jon'
Tanya sang ayah.

'sepertinya pukul 14.00 sudah harus landing bi',kalo tidak ada delay.Aku akan menjemput sendiri bi' rasanya sudah kangen adik kecilku itu'
Jawab sang anak dengan semangat.

Ya kelurga ini sedang menanti kepulangan anak kedua mereka Kim Taeyung pria itu melanjuktkan S2 nya dimesir sesaat setelah S1 nya usai.

'apa setelah taeyung kembali,kamu juga akan balik keluar kota lg Jon,rasanya umi tidak mampu jauh dr cucu umi yg lucu itu'

Kini sang ibu yg mulai berbicara

'kami belum tau umi,liat gimana nanti saja.sepertinya Hana dan bundanya juga lebih betah di kota ini.Bukan begitu Bun..?

Kali ini sang anak menjawab sekali mengajukan pertanyaan pd sang istri.

'hhhmmmmm ya umi seperti nya Hana juga lebih betah tinggal disini banyak orang jadi dia tidak kesepian apa lagi ada nenek dan kakek nya juga'

Ini menantu mereka yg bicara.

Sebenarnya beberapa waktu lalu namjin beserta anak mereka Kim Hana,balita lucu yg usianya baru akan 2 th ini.Mereka tinggal diluar kota sembari mengurus pondok pesantren sang ayah yg baru saja dibuka.Untung saja saat ini mereka sudah punya orang kepercayaan lain yg bisa dipercaya untuk mengurus pondok itu walau sesekali juga harus turun tangan sendiri untuk meng handle tidak menjadi masalah besar untuk sulung Kim itu.

'setelah pulang apa rencana anak itu kedepannya bi', dia sama sekali tidak berbicara apa" perihal rencananya'

Tanya nyonya besar Kim pd suaminya.

'Ntahlah mi',mungkin dia harus belajar mengurus pondok pesantren juga seperti makanya.Atau mungkin menikah bisa jadi,aahhh bukankah memang anak itu selalu tertutup mi' jangan cemas percaya saja dengan apapun pilihan hidupnya'

Jawab sang suami seraya menasehati agar istrinya tidak terlalu mencemaskan bungsunya.

Keluarga Kim ini memang masuk dalam kelurga yg welcome,meskipun ajaran Agama dalam keluarga ini cukup kuat tp mereka tidak pernah memaksakan kehendak mereka pd anak"nya.Mereka akan sedikit memberi arahan selebihnya anak" mereka yg memutuskan jalan yg akan mereka ambil dan akan mendapatkan dukungan penuh dr kedua orang tuanya selama itu bermanfaat bagi diri mereka juga orang lain tentunya.

Sedikit berbeda dari keluarga jeon tentunya, meskipun kelurga mereka juga termasuk dalam kategori keluarga yg hangat penuh keterbukaan saling mendukung juga saling menyayangi satu sama lain.Namun siapa sangka ada satu luka yg mereka simpan dibalik sikap baik" saja dan senyuman ramah mereka.Luka yg sedikit banyak berpengaruh dr segi finansial juga mengubah sifat putri mereka,Tidak ada lagi gadis ceria,banyak bicara dan manja dirumah itu.Kini hanya ada gadis pendiam dan juga cukup dewasa meskipun sifat ramah dan rendah hatinya tidak pernah berubah sedikit pun tapi terkadang mereka tetap merindukan kecerewetan bisa jadi mood booster untuk orang tua dan sodara laki"a kini pergi bersama perginya sang sandaran dan tumpuan hidup mereka.

Ta'aruf (vkook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang