11.

764 54 1
                                    

Disini saat ini jungkook berada, Benar saja seperti yg taehyung bilang tadi kalo dirinya tidak membawa mobil. Jadi saat pulang dia benar menumpang mobil jungkook, Dengan taehyung yg menyetir tentu saja mana mungkin dia menyuruh jungkook.

" Sebelumnya terimakasih loh nak kookie udah mau buatin umi baju".. ucap nyonya Kim saat jungkook sedang mengukur tubuhnya.

" Jangan sungkan umi",,, dan maaf juga sebelumnya kalo" nanti hasilnya tidak sesuai sama yg umi mau. Karena jjur saja aku masih dalam tahap belajar sih mi' jungkook dengan segala kerendahan hatinya.

" Gimanapun hasilnya umi bakal tetep suka,,, Jangan berhenti buat mengembangkan bakat kamu ya sayang" Nasehat nyonya Kim itu.

" Kamu yakin sayang,,ga perlu Kaka bantuin apa gitu,," Seokjin sedikit cemas pd adinya dirinya tau karena waktu sampai hari pernikahan itu tinggal 3 Minggu dan jungkook harus membuat beberapa baju dan harus tetap mengajar dia hanya takut jungkook lelah.

" Ga perlu Kaka in sya Alloh aku bisa sendiri,,lagian Kaka juga udah cukup sibuk mengurus kak Joni dan Hana kan...

" Kalo gitu biar aku ajah yg bantu kamu kook,,, taehyung ikut menimpali.

" Jangan mau kookie,,, bukannya membantu nanti taehyung malah ngerusuhin kamu loh.. nyonya Kim menggoda anak bungsunya.

" Hhheeeee, ya kak Tae ga usah .. aku bisa sendiri ko,lagian urusan medesign itu ga boleh sembarang tau , salah potong sedikit ajah hasilnya akan beda.. jelas jungkook.

" Oohhh begitu ya,," yg penting kamu ga usah memaksa diri ajah kook , jangan sampai kecapean. Taehyung.

' iya,iya....

Saat mereka sedang berbincang" diruang tamu kediaman Kim itu, tak lama sosok pria paruh baya kepala keluarga ini pun datang menghampiri mereka.

" Ada nak jungkook rupanya" suara tuan Kim saat sampai diruangan itu.

" Aahhhh i'iya Abi Kim',,, assalamualaikum"...sopan jungkook yg lngsungg berdiri untuk memberi salam dengan sedikit membungkukan tubuhnya.

" Sudah sudah duduk lagi kookk,," perintah tuan Kim saat jungkook masih tetap berdiri.
...'kalian lagi pd sibuk ngomongin apa sih ,ko seperti asik sekali.. Tuan Kim saat setelah ikut duduk bersama dengan anggota keluarga lain serta jungkook disana dan juga segera memangku cucunya,Kim Hana.

" Ini loh bi',,, jungkook mau bikin seragam buat nikahnya Jimin sepupu jin.. jawab nyonya Kim bersemangat.

"Waaahh memangnya kookie bisa jahit baju ya,,," tanya tuan Kim yg memang tidak tau. Bahkan memang ini baru kali kedua untuknya bertemu jungkook secara langsung. Biasanya dirinya hanya tau jungkook dr cerita istri dan anak bungsunya itu.

" Kookie itu kuliah jurusan fashion designer bi' .. jelas Seokjin pd mertuanya.

"Sudah cantik,Solehah,rendah hati calon design pula,, nantinya orang yg jadi jodohmu pasti beruntung ya sekali kookie" semoga orang beruntung itu tak lain putraku sendiri.. tuan Kim tulus memuji Serata benar" menaruh harapan.

" Tidak begitu juga Abi',,, aku tidak sebaik itu masih banyak kekurangan dalam diriku, dan siapapun itu orangnya nanti semoga bisa menuntun ku menjadi wanita Sholehah serta menjadikan pernikahan kita bebagai ladang mencari pahala.. jungkook.

Mendengar perkataan jungkook, disitu dada taehyung berdenyut kencang. Dia seperti mendapat kesempatan dr jungkook. Dan lagi" satu pertanyaan dari sang Abi untuk Jungkook justru membuat taehyung semakin berdebar karena dirinya takut jawab jungkook akan mematahkan hatinya.

" Nak jungkook,,, apa Abi boleh menanyakan sesuatu.. " tuan Kim

" Boleh Abi'.. jawab tegas jungkook.

" Sebelumnya bukan maksud Abi untuk mencampuri urusan pribadi mu dan jika pertanyaan Abi membuatmu tersinggung maka Abi meminta maaf terlebih dahulu ya kookkk....

" Mmmmmm iya Abi, jawab jungkook seolah siap atas apapun pertanyaan Abi Kim'.

" Apa saat ini kookie punya kekasih,atau mungkin calon suami" tanya tuan Kim

" Aaahhhh i'itu soal itu,,, jjur saja saat ini aku sedang ingin fokus dalam study ku bi'. Untuk soal itu tidak ingin terlalu terburu",Namun kapanpun Allah SWT menakdirkan hatiku mantap pada satu orang yg ntah siapa nanti orang itu.. in sya Alloh aku siap bi'... Jawaban panjang Jungkook seperti ingin menjelaskan isi hatinya.

Jawaban jungkook sukses membuat taehyung seperti mendapat cahaya terang dalam hatinya.

Tuan dan nyonya Kim juga semakin yakin bahwa jungkook memang gadis yg cocok untuk putra bungsunya, Namun itu juga kalo jungkook mau. Setidaknya tuan dan nyonya Kim sedikit punya lamapu hijau untuk anak bungsunya itu.

" Apa kapan" Abi dan umi boleh berkunjung ke rumah kookie"... Tanya tuan Kim.

" Hhmmmm boleh saja Abi',,, pintu rumah kami selalu terbuka untuk kalian.. jawab jungkook tanpa keraguan sama sekali, Dan jungkook bukan tidak paham dengan arti berkunjung yg tuan Kim katakan. Tentunya bukan hanya kunjungan biasa itu yg jungkook cerna dr setiap kata yg tuan Kim ucapkan. Ya karena kelurga jungkook juga bukan kali pertama mendapat kunjungan yg seperti itu. Sudah beberapa kali dan jungkook masih enggan meyakikan hatinya.

" Taappiiii abi''... Biarkan kak taehyung mengenal kookie terlebih dahulu sebelum kalian akan berkunjung... Aku hanya tidak ingin kak taehyung ragu nantinya.

Satu kalimat terakhir jungkook itu sukses membuat mereka semua teranga,,siapa sangka jungkook dengan cepat tanggap dengan ucapan kepala keluarga itu. Dan taehyung yg sedari tadi hanya larut mendengar kan perbincangan Abi'nya dan jungkook pun dibuat semakin tidak bisa berkata", Benar apa yg Abi'nya katakan beberapa hari lalu bahwa jungkook itu wanita yg cukup pintar untuk mengetahui maksud seseorang.

" Sudah Abi' duga,,,, kalo kookie akan cepat tanggap dengan maksud dr ucapan Abi' dan maafkan taehyung yg sedikit bertele-tele ya kook,,, meskipun begitu Abi tau dia cukup serius saat pertama kali dia mengatak bahwa dia menyukaimu..." Tuan kim memang sengaja mengajukan beberapa pertanyaan pd jungkook dengan niat jungkook akan tanggap dengan maksudnya itu. Dan benar saja seperti dugaan dirinya kalo jungkook pasti akan langsung tau arah dr ucapannya. Tuan Kim tau jungkook wanita yg cukup pandai untuk menilai maksud seseorang.

" Tidak masalah Abi,,, aku bisa mengerti kenapa kak taehyung begitu.. Dan kak taehyung tolong bantu aku untuk meyakinkan diriku ... Jungkook mengalihkan perhatiannya pd taehyung.

Dan dilihatnya taehyung yg menunduk sedari tadi.

"Ten''tentu Jungkook.. tentu mari yakinkan diri kita masing" dan jangan khawatir aku tidak akan terlalu memaksakan itu, kapanpun kamu yakin atas diriku datanglah karena aku akan setia menunggu saat itu... Jangan terlalu terbebani dan benar kata abi' maaf karena terlalu bertele-tele,kook... Taehyung mengatakan kata demi kata dengan suara bergetar tanda dirinya tulus menucapkan itu.

Adzan ashar sore itu menjadi jeda perbincangan mereka,,

Ta'aruf (vkook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang