Ta'aruf (vkook gs)

22

Setelah kedatangan jungkook, taehyung dan juga j.hope . Beberapa saat hanya hening yg ada diruang itu.

" Hhhheeehhhhhh" satu tarikan nafas Irene seoalah dirinya sedang mengumpulkan keberanian untuk berbicara.

' sebelumnya kedatangan saya kesini untuk meminta maaf atas kesalahan yg pernah saya lakukan, kesalahan yg mungkin sulit untuk kalian maafkan saya sadar amat sangat sadar .. namun bolehkah saya menceritakan soal keadaan ayah kalian, Ireng memfokuskan pandangannya pd jungkook dan j.hope.

Mereka hanya diam fokus mendengarkan kata demi kata yg Irene coba utarakan.

" Beberapa hari lalu ayah kalian mengalami kecelakaan ditempat kerja, dan dia sepat koma baru semalam dia sadar,, dan..." Irene menjega sejenak . Dapat jungkook dan yg lainnya rasakan jika sebenarnya Irene sangat berat mengatakan itu .

Walaupun hanya diam namun mata Jungkook tidak bisa membohongi perasaannya saat itu, Terbukti dengan air mata yg mengalir tanpa tau cara berhenti. Taehyung yg mihat itu pun menyodorkan tisu untuk jungkook.

" Ayah kalian ingin melihat kalian, mungkin itu bisa jadi  untuk yg terakhir kali, karena dokter mengatakan kondisi ayah kalian tidak menunjukkan kemajuan apapun meskipun kini telah sadar." Irene

" Aaayyaaahhh" lirih jungkook.

" Dia mungkin bukan suami yg baik untuk bunda,, tapi kalian tau benar dia ayah yg terbaik bukan".. kesalahannya hanyalah menyakiti bunda tanpa berniat sekalipun untuk menyakiti kalian juga" bunda jeon ikut bicara.

" Kita temui ayah kamu ya kookie,, Kaka akan selalu ada bersama kalian .. taehyung menguatkan jungkook.

" Baiklah ayo kita temui ayah dekk, saat ini ayah butuh kita kan.. j.hope

" Eehheemmm,, jungkook mengangguk"..tanda dia setuju.

Mereka bertiga pun memutuskan untuk menuju rumah sakit tempat tuan jeon dirawat saat ini.  Mereka pergi menggunakan mobil Taehyung , karena sangat tidak mungkin bagi j.hope mengemudi dalam kondisi yg sedang tidak stabil itu sebabnya taehyung meminta jungkook dan j.hope untuk dia antar, sedangkan bunda jeon memutuskan untuk tidak ikut kerumah sakit dia ingin memberikan waktu pd ayah dan anak' itu .

Sesampainya dirumah sakit mereka mengikuti Irene keruang rawat tuan jeon, ya Ireng ikut kerumah sakit juga menggunakan mobil yg sedari awal dia bawa.

Didepan ruang rawat itu jungkook melihat gadis kecil yg mungkin baru berusia 3/4 tahun itu sedang duduk dikursi tunggu pasien bersama satu orang perawat, Irene menitipkan jeon sanha anak mereka pd perawat yg mengawat suaminya itu saat dirinya harus pergi kekediaman jeon siang tadi.

" Moomy" teriak gadis itu saat melihat Irene yg sedang berjalan menghampiri dirinya.

" Ya sayang..., Apa Sanha jadi anak baik saat moomy pergi tadi.. Irene sambil mengelus surai anaknya.

' tenntu moomy,, apa itu Kaka kookie nya Sanha mom. Sanha menunjuk jungkook.

' iya sayang,,,, itu kak kookie. Beri salam pd mereka sayang... Irene.

" Calamikum kak kookie,," Sanha dengan senyuman lucunya.

" Hhaaa''hhaayyy Sanha..." Walaikumsalam.. jungkook melihat anak dr ayahnya dan juga Irene itu.

" Selahkan kalian masuk .. aku dan sanha akan tunggu disini " Irene meminta mereka masuk ke ruangan suaminya .

" B'baik lah,, ayo kak kita temui ayah,, kak Tae juga ayo masuk" .. JK

Assalamu'alaikum'''' ayahhhhh

Disana dapat tiga orang yg berada dipintu lihat , seseorang sedang terbaring lemah dengan beberapa alat yg menempel pd tubuhnya. Jungkook dan j.hope menghampiri ranjang tempat ayahnya terbaring lemah sedangkan taehyung berdiri agak jauh dr mereka. Jungkook duduk disebeh kiri sang ayah dengan j.hope yg berdiri disebelahnya.

Aaayyaaahhh.... Lirih jungkook. Dia mengambil tangan sang ayah untuk dia genggam lembut , berkali" dia mencium tangan ayahnya. Rindu yg selama ini dirinya tahan kini terasa begitu lega saat bisa melihat sosok itu ada dihadapannya meskpun dengan kondisi yg tidak bisa dikatakan baik.

" Aaayyaaahhh,, panggilnya lagi . Air mata tak henti-hentinya mengalir dr mata indah itu, mata biru anugerah luar biasa dr sang pencipta.

" Kami datang ayahhhh... Bangun ayah lihat ini kookie dan kak hobi....