12.

745 55 0
                                    

Tengah malam ini jungkook berada diruang ibadah rumahnya, Jam masih menunjukan pulul 02.30 . Dalam sholatnya dirinya mulai memasrahkan segala takdirnya pd sang maha kuasa, Meminta agar dirinya diberikan keyakinan pd laki" yg dekat dengannya beberapa bulan ini. Setelah selesai sholat kini dirinya tengah duduk termenung fikiranya kembali kebebarapa tahun lalu. Membayangkan seandainya hari itu tidak pernah terjadi mungkin keluarganya akan tetap baik" saja saat ini. Tidak mau egois untuk tetap menutup hatinya berkali" meyakinkan bahwa dirinya layak memiliki kebahagiaan memberi kesempatan pada orang lain untuk bisa membuatnya bahagia. Namun bayang" itu yg berkali" juga mematahkan harapannya takut sungguh dirinya masih sangat takut untuk mempercayai adanya cinta.

" Sayang..." Suara sang bunda,yg tak lama menyamakan posisi duduknya disamping jungkook.

" Taehyung berberda sayang... Percaya sama bunda ya, insting seorang ibu tidak mungkin salah" nyonya jeon seolah tau apa yg sedang putrinya fikirkan tanpa harus jungkook berkata apa pun.

" Bbbuuunnnn,,,," suara parau jungkook.seolah beban berat tengah menimpa dadanya.

'" huuuuussssssttttttt" nyonya jeon menarik tubuh anaknya untuk memberikan pelukan sayangnya..

" Sssaaasssaaaaa""ssssaaakkkiiitttt bunnnn sakit.. tangisan Jungkook pecah dalam pelukan sang bunda, pertama kalinya dia menangis semenjak hari dimana dia menyuruh ayahnya untuk pergi memilih Irene dan anak dalam kandungannya itu.
.....' mmmaaaammmaaafffff bunnnnnnn,,maaf hiks hiks hiks.. suaranya semakin sesak.

" Hhuusss,,hhuusss sudah sayang sudah..ini saatnya kita berdamai dengan keadaan ya sayanggg.. lepaskan semuanya ya kamu berhak buat hidup tenang,,hhhhmmmmm cukup ya sayang cukup ... Bunda jeon menakup wajah sang anak sembari menenangkannya.

"Iya Bun iya.... Sekali ini saja ya Bun biarkan aku lepasin beban ini.." Jungkook meremas dadanya sakit..

Mereka saling menyalurkan rasa sedihnya,rasa yg begitu berat bagi mereka. Seperti dinding tebal yg mereka jadikan pertahanan saat ini telah ambruk, Berharap setelah ini mereka cahaya terang akan segera datang. Berdamai dengan keadaan mungkin adalah jalan yg benar untuk mencapai ketenangan.

Tanpa jungkook dan sang bunda sadari dibalik pintu ruang ibadah itu sang kakak juga tengah mendengarkan percakapan mereka, Namun yg sang kakak lakukan hanya mampu menangis dalam diam. Dia harus menjadi benteng pertahanan untuk Jungkook dan bundanya.

-----------------------------------------------------------
Pagi ini diruang makan keluarga jeon, mereka bertiga makan dengan khidmat nya.

" Deekkk, nanti siang mobil baru Kaka Dateng loh.. j.hope mencoba mencairkan suasana.

"Pamer banget sih kamu kak" jungkook mengejek kakanya.

" Bukannya mobil kamu masih bagus kak.. bunda jeon menimpali.

" Hhhheeee iya sih Bun,, tapi pengin ajah Bun.. sekali" lah Bun.. mohon j.hope

" Ya,ya Bun biarin ajah Kaka beli mobil baru , itung" buat penghargaan atas kerja keras Kaka selama ini juga kan Bun.. jungkook ikut membela kakanya.

" Kalian berdua ini emang paling pinter bersekongkol buat ngragu bunda.. nyonya jeon pura" kesal pd anak"nya.

----------------------------------------------------------
Disisi lain
Ruang makan keluarga Kim, anggota lengkap juga sedang menikmati sarapannya.

" Kaka denger kemarin jungkook dr sini ya Tae" Namjoon memancing pembicaraan.

" He_eeemmm ya ka,,, dr sepulang nya jungkook kemarin dr rumah mereka, justru raut wajah taehyung menjadi terlihat murung.

" Anak ini menang ya,,waktu belum di kasih lampu hijau dia bingung harus bagaimana sekarang sudah diberi lampu hijau dia malah murung. mau nya apa sih... Nyonya Kim menyindir anak bungsunya

" Taehyung takut mi'..

" Takut ap lagi sekarang kamu tuhhh,,,"

" Takut lah mi' .. takut yg kemarin dia omongin itu cuma karena ga enak hati sama Abi umi loh, nanti kalo dia jauhin Tae gimana mi'... Taehyung lesu.

" Emang kamu pikir jungkook orang yg ky gitu Tae,, tuan Kim angkat bicara

" Mmmm Tae cuma takut Abi...

" Jungkook bukan orang yg ky gue Tae, dia selalu bertanggung jawab atas perkataannya.. Seokjin ikut menimpali.

" Jadi sekarang kamu masih mau takut" gitu ,,, ya sudah kalo gitu Abi bisa apa mending ga usah jadi lamar jungkook ajah ya mi',, tuan Kim mengalihkan pd istrinya.

" Buat eunwoo ajah bi'.. seperti rencana awal kita.. nyonya Kim.

" Hhhiiiisssssttttt Abi sama umi kenapa sih ,,, ngga pokoknya ngga .. Tae tetep bakal nikahin jungkook.. taehyung kesal.

Dan membuat semua yg ada disitu tertawa terbahak-bahak akan kelakuan bungsu Kim itu....

Ta'aruf (vkook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang