Kehidupan Hazel yang damai seketika berubah setelah pertemuannya dengan dua orang pria tampan, Naja dan Zega. Hazel tidak tau apakah dirinya harus merasa beruntung atau sial bertemu dengan mereka. Di satu sisi Hazel merasa nyaman dengan segala perla...
HAPPY READING DON'T FORGET THE ☆ ______________________________________
🌻🌻🌻
Naja mendekatkan bibirnya di telinga Hazel. “One thing you need to remember from now on is you are mine, Hazelnut ”
Naja bangkit dari duduknya. Dia menggendong Hazel menuju kamar mandi yang ada di sudut ruangan.
Naja menurunkan Hazel ke lantai. “mandi sana. Baju kamu bakalan ready lima menit lagi di atas kasur”
Setelah mengatakan itu Naja berlalu pergi meninggalkan Hazel seorang diri di dalam kamar mandi yang begitu luas. Hazel mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar mandi. Dari semua hal yang ada di dalam kamar mandi ini, Hazel paling suka dengan sebuah bathtub yang terletak bersisian langsung dengan dinding kaca satu arah kamar mandi. Di depannya ada sebuah televisi yang menggantung di dinding kamar mandi. Tidak ingin terlambat lebih lama, segera saja Hazel memulai ritual mandi paginya hari ini.
Selesai bersiap-siap, Hazel melangkahkan kakinya keluar dari kamar Naja. Kedua matanya mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru apartemen mewah milik Naja. Apartemen ini sangat luas. Terdiri atas dua lantai yang mana sebagian sisi apartemen dipasang dinding kaca tebal sebagai pembatas apartemen dengan dunia luar. Membuat Hazel bisa dengan jelas melihat pemandangan di luar apartemen.
Hazel menuruni undakan tangga yang akan membawanya ke lantai bawah. Tote bag kuliahnya sudah tersampir sempurna di bahu kiri Hazel. Sementara tangan kanannya menggenggam jas praktikum - jas laboratorium yang harus dia bawa saat akan praktikum.
Ternyata Naja benar-benar menepati perkataannya. Saat Hazel selesai mandi tadi, sudah ada dua buah paperbag berukuran besar yang terletak di atas ranjang Naja. Di dalam paper bag itu ada pakaian untuk Hazel dan juga tote bag kuliahnya, lengkap dengan jas praktikum miliknya yang seharusnya ada di kamar kos. Namun entah kenapa bisa ada di kamar Naja sekarang.
Naja memutarkan badannya saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arah dapur, tempatnya berada. Sebuah senyum terlukis sempurna di wajah Naja saat melihat Hazel yang nampak cantik dengan sebuah whitedress datang menghampiri dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naja menyuruh Hazel duduk di breakfast bar dengan gerakan tangan. Naja meletakkan sepiring sarapan dan segelas susu ke hadapan Hazel saat gadis itu sudah duduk sempurna di depannya.
“ini cuma buat aku Mas? Mas enggak ikut sarapan?” bingung Hazel karena hanya melihat satu porsi sarapan di hadapannya.
“Saya sudah minum kopi tadi”
Hazel menautkan kedua alisnya bingung. “Cuma minum kopi? Katanya Mas itu dokter, masa dokter lifestyle nya enggak sehat gini sih”
Naja terkekeh mendengar sindiran Hazel. “for your information, pola makan dokter itu yang paling berantakan diantara semua orang. Anyway Kalau sudah selesai sarapan, tunggu saya di sini. Saya mau packing dulu sebentar”
“Mas mau kemana emangnya?”
“Surabaya for three days. Don’t miss me during that time. Don’t get close to other men. Remember, you are mine ” ujar Naja penuh penekanan mencoba untuk menanamkan sugesti kepemilikan itu kepada Hazel.
Sebelum pergi Naja menyempatkan diri untuk mengecup bibir Hazel yang dibalas dengan suara teriakan kekesalan Hazel memanggil namanya. Bukannya takut, Naja malah tertawa puas sepanjang kakinya melangkah menaiki undakan tangga menuju kamarnya. Hazel dan segala kelakuannya benar-benar mampu menjungkirbalikkan dunia Naja. Akan Naja pastikan Hazel akan menjadi miliknya.
Milik Lian Najatra Hendrawan.
🌻🌻🌻
____________________________________
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER DON'T FORGET THE ☆ ____________________________________ ▪︎ ____________________________________
AKU LUPA UPDATE KEMAREN 😭
Anyway Ini lanjutan scene Naja kemarin, dan aku baru sadar kalau kepotong pas publishnya 😂🙈
Anyway aku mau bilang kalau cerita ini MINIM KONFLIK. Artinya enggak bakalan ada konflik jungkir balik yang susah buat dimengerti. Ini ceritanya ringan banget tapi bikin KONFLIK BATIN gara-gara hubungan ketiga tokoh utama Naja-Hazel-Zega yang out of the box.
Udah mau bilang gitu aja. Enjoy this story~ ____________________________________
