Kehidupan Hazel yang damai seketika berubah setelah pertemuannya dengan dua orang pria tampan, Naja dan Zega. Hazel tidak tau apakah dirinya harus merasa beruntung atau sial bertemu dengan mereka. Di satu sisi Hazel merasa nyaman dengan segala perla...
HAPPY READING DON'T FORGET THE ☆ ______________________________________
🌻🌻🌻
Setelah menyelesaikan makan malamnya meski harus menahan kesal dengan segala kejahilan yang dilakukan oleh Naja, Hazel beranjak menuju ruang tengah sesuai permintaan Naja. Baru saja dirinya akan menghidupkan televisi yang ada di sana, Naja datang dan menjulurkan sebuah tumblr bottle ke hadapannya.
Hazel tersenyum lebar saat melihat tumblr bottle berwarna hitam bertema luar angkasa yang dihiasi oleh boneka astronout dan kerlap-kerlip bintang di bagian atasnya. Tumblr bottle ini terlihat sangat lucu di matanya. Terlebih luar angkasa adalah salah satu tema kesukaan Hazel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naja mengelus puncak kepala Hazel saat melihat senyum merekah terpatri indah di wajah gadis mungilnya itu. Tidak salah dia memilih untuk membeli tumblr bottle ini kemarin khusus untuk Hazel. Rupanya gadis mungilnya ini sangat menyukai botol itu.
“ini isinya apa Mas?” tanya Hazel saat merasakan berat dari botol itu.
“Susu, buat kamu”
“Rasa coklat?”
Naja bergumam mengiyakan membuat Hazel lagi-lagi tersenyum lebar. Susu coklat adalah rasa susu kesukaannya. Setelah membuat Hazel kesal selama makan malam, akhirnya Hazel dibuat bahagia oleh perlakuan kecil oleh Naja.
Hazel meminum susu itu dengan rasa bahagia di dada. Hazel refleks menolehkan kepalanya ke atas saat merasakan sebuah elusan dan kecupan ringan di puncak kepalanya. Bahkan sedetik kemudian posisinya yang tadi menduduki sofa sudah berubah menjadi berada di atas kedua paha Zega. Benar. Zega lah orang yang mengecup puncak kepala Hazel.
Zega menangkup pipi kiri Hazel lalu melumat singkat bibir mungil Hazel. Perlakuan Zega itu sontak membuat Hazel terdiam. Zega menjilat bibirnya sendiri saat bibirnya sudah tidak lagi menempel pada bibir Hazel.
Zega tersenyum kecil. “Manis”
Semburat merah perlahan menhiasi kedua pipi Hazel. Dia menunduk malu dengan apa yang sudah dilakukan Zega padanya. Walaupun hanya sebuah lumatan ringan, tetap saja hal itu terasa asing untuk Hazel yang tidak pernah berciuman dengan seorang pria.
“habisin susunya” ujar Zega yang melihat keterdiaman Hazel.
Hazel yang tersadar kemudian melanjutkan acara meninum susunya. Dia menoleh kepada Naja yang bangkit dari duduknya setelah terkekeh melihat adegan live romance yang diperlihatkan dirinya dan Zega.
“Mas Naja mau kemana?”
“Mandi. Kamu di sini dulu sama dia. Saya mau susu kamu sudah habis saat saya balik ke sini” ujar Naja memberi perintah kepada Hazel.
Hazel mengangguk setuju tanpa sadar. Hazel juga menurut saja saat Zega menuntun kepalanya untuk bersandar di dada bidang pria itu. Posisi Hazel yang duduk menyamping di atas kedua paha Zega membuat Hazel tidak merasa kesulitan untuk menyandarkan kepalanya di dada bidang pria itu. Hazel kembali meminum susunya dengan tenang sambil menikmati tepukan-tepukan lembut yang Zega berikan di punggungnya.
Hazel tersenyum senang saat Zega mengelus kepalanya sayang setelah ia berhasil menghabiskan satu botol susu. Bersamaan dengan itu Hazel bisa melihat Naja berjalan mendekat dengan sebuah benda kecil berbentuk lingkaran di tangannya.
Hazel terus memerhatikan Naja yang memasangkan benda berbentuk lingkaran itu di pergelangan kaki kanannya. Benda berbentuk lingkaran berwarna silver itu sangat sederhana namun terlihat cantik dengan beberapa hiasan bulat di beberapa bagian.
Benar.
Benda itu adalah sebuah gelang kaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“pretty anklet for pretty girl ” ujar Naja menatap gelang kaki yang sudah melingkar sempurna di kaki kanan Hazel.
“a new toy for you, Bunny ” bisik Zega misterius di telinga Hazel.
Mainan? Hah, maksudnya gimana?
Hazel mengamati gelang kaki itu lamat-lamat. Berusaha mencerna maksud perkataan Zega yang sekarang sangat mengganggu pikirannya. Tiba-tiba Hazel merasa takut. Dia merasa tidak aman saat ini. Hazel menduga pasti akan ada hal buruk lagi yang menimpa dirinya. Jalan pikiran kedua iblis tampan ini kan tidak bisa Hazel tebak sama sekali.
Melihat Naja yang mendekat pada Hazel membuat Zega tersenyum miring. Dia menarik sedikit badan Hazel ke arahnya agar Naja dapat dengan mudah mengakses rambut panjang milik Hazel. Sementara Hazel yang merasa rambutnya terusik, spontan menutupi rambut panjangnya dengan kedua tangan meskipun Naja tetap mampu melancarkan aksinya untuk mengepang rambut Hazel.
“sstt.. calm, Bunny. It’s time for you to be punished ”
Hazel menggeleng keras. “Enggak mau! Aku enggak mau dihukum lagi!”
“remember, disobeying means the punishment is doubled ” desis Naja dengan suara berat miliknya.
🌻🌻🌻
____________________________________
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER DON'T FORGET THE ☆ ____________________________________ ▪︎ ____________________________________
Wow ada yang dapet gelang kaki baru nih. Kira-kira itu gelang kaki biasa atau ada tujuan lain ya Naja ngasih gelang kaki itu ke Hazel? Terus hukuman apa yang bakalan dikasih Naja dan Zega buat Hazel?
Waaahh ini sekali update langsung diserbu dengan lima part 😂
Anyway seru enggak sih cerita DARK SUNSHINE ini? ____________________________________
