[33]

3K 139 8
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET THE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻


Hazel kembali ambruk dicambukan yang ke dua belas. Tidak bisa. Hazel tidak bisa lagi menahan rasa sakit ini. Cambukan ini sangat sakit. Tubuhnya tidak sanggup lagi jika harus menerima cambukan selanjutnya yang diberikan oleh Naja.

“Udah, stop, please stop.. hiks.. udah, sakit.. Hazel salah. Hazel salah Mas, Kak. Maaf, maafin Hazel. Please jangan lanjutin lagi. Hazel minta maaf.. hiks hiks..” racau Hazel sembari menangis keras.

“Maaf untuk apa?” tanya Naja dengan bersedekap dada.

“Hazel.. hiks.. Hazel udah nakal. Hazel enggak jawab telfon. Hazel ngambek. Hazel marah-marah. Hazel juga maki-maki Mas Naja sama Kak Zega. Hazel udah langgar aturan. Jangan hukum Hazel lagi, please. Maaf, maafin Hazel.. hiks hiks..” lirih Hazel.

Tangis Hazel semakin menjadi usai memohon ampun kepada Naja dam Zega. Air mata yang keluar dari kedua matanya mengalir deras membasahi pipi. Suara isakan hebat yang keluar dari bibirnya bergema keras di dalam kamar Naja.

Zega membalikkan tubuh lemah Hazel setelah mendapat kode dari Naja. Dia membawa tubuh mungil itu untuk duduk di atas kedua pahanya. Didekapnya erat tubuh bergetar Hazel. Suara desisan-desisan yang selalu dia keluarkan untuk Hazel mengalun indah. Begitu juga dengan tepukan-tepukan pelan di punggung Hazel menjadi kegiatan satu-satunya diantara mereka.

Butuh usaha ekstra bagi Zega untuk menenangkan Hazel yang menangis histeris. Kali ini tangis Hazel sangat berbeda dari biasanya. Iniadalah tangis hebat yang dikeluarkan Hazel sempurna dengan hukuman kejam yang dia dapatkan hari ini.

Zega memundurkan wajah Hazel dari dada bidangnya ketika Naja sudah kembali dari dapur. Naja mengulurkan segelas air putih kepada Zega dan juga sebuah gaun tidur berwarna deep brick.

 Naja mengulurkan segelas air putih kepada Zega dan juga sebuah gaun tidur berwarna deep brick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zega yang paham maksud Naja lantas mendekatkan gelas berisi air putih itu ke bibir Hazel. Hazel yang merasa haus pun segera meminum air putih yang disodorkan Zega. Saking hausnya, Hazel bahkan meminum habis seluruh air putih di dalam gelas itu.

“Kak Zega mau ngapain?” panik Hazel saat melihat Zega yang ingin mengangkat piyama yang dia pakai.

“gantiin baju kamu. Lihat, baju kamu udah basah gini” ujar Zega sambil mengamati piyama Hazel yang basah karena keringat dan air mata.

Hazel menggeleng menolak. “enggak mau. Aku mau pulang Kak. Aku mau pulang”

Naja menatap datar pada Hazel. “masih mau bantah?”

Hazel mengerucutkan bibirnya kesal. Dia kemudian menggeleng pelan membuat Naja dan Zega tersenyum geli. Bisa-bisanya Hazel terlihat menggemaskan di saat seperti ini. Kedua tangan Zega kemudian terulur untuk membuka piyama yang Hazel pakai lalu menggantinya dengan piyama baru yang diberikan oleh Naja.

Hazel mati-matian menahan rasa malunya di depan Naja dan Zega. Bayangkan saja kedua pria itu melihat dirinya yang tidak memakai baju di depan mereka meski aset miliknya masih tertutup oleh dalaman. Tapi tetap saja Hazel merasa sangat malu.

thank you, you have been a good girl for us ” ujar Naja sambil mengelus pelan rambut panjang Hazel yang sudah terurai kembali.

Selesai berganti baju, Zega menelungkupkan tubuh mungil Hazel membuat Hazel mendadak panik. Dia takut kalau akan dihukum lagi. Namun Hazel salah. Ternyata Naja ingin mengobati bekas cambukan yang ada di bokong dan kedua pahanya. Naja mengoleskan salep luka di luka lecet yang ditimbulkan oleh cambukan itu.

Setelah luka Hazel diobati, Zega kembali membalikkan tubuh Hazel. Dia membawa Hazel untuk masuk ke dalam dekapan eratnya. Kedua tangannya sibuk mengelus dan menepuk-nepuk punggung Hazel.

Perlahan namun pasti kedua mata Hazel perlahan memejam. Rasa lelah yang tubuhnya rasakan mengalahkan keinginannya untuk tetap terjaga. Pada akhirnya Hazel terseret masuk ke dalam dunia fantasi liar ciptaannya sendiri di alam mimpi.

Sweet dream, Hazelnut

Nighty-night, Bunny

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET THE ☆
____________________________________

Dark SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang