[✓] Setulus malaikat | Brightwin

ulang tahun pernikahan.

Win bangun dari tidur nya dan membuka mata nya perlahan ia pun membereskan ranjang nya, lalu membuka gordengnya.

"Sebaiknya aku cepat mandi dan memasak"gumam win berjalan ke arah kamar mandi

Sesudah siap win keluar dari kamar nya dan berjalan ke kamar suaminya-bright untuk membangunkan nya

Tok..tok..tok

Tangan nya mengetuk pelan pintu agar bright terbangun dari tidurnya untuk bekerja

"Mas bright"gumam win pelan

CEKLAK

Pintu terbuka menampilkan wajah datar bright dan mata yang menatap tajam win membuat win menunduk

"SUDAH SAYA BILANG TIDAK BOLEH MENGINJAK DEPAN KAMAR SAYA!"

"Maaf mas tapi mas harus bekerja dan aku membangunkan mas biar tidak telat"ucap nya membuat bright berdecih

"Pergi kamu dari hadapan saya, Muak saya liat wajah diri mu dan dosa apa yang saya lakukan di masa lalu menikah dengan pria seperti diri mu"

Win mendongak menatap bright sayu menahan air mata nya agar tidak jatuh di hadapan bright"maaf mas, oh iya mas mau makan apa biar aku masakin"

"Tidak perlu karena lebih baik saya mati kelaparan dari pada menelan masakan buatan kamu!!"sarkas bright membuat hati win melolos

"Mas bisa kah kamu mencintai ku walau itu hanya berpura-pura sungguh aku tidak apa-apa mas, Selamat ulang tahun pernikahan mas 1 tahun sudah kita lewati aku senang banget bisa menikah dengan mas bright"win mengusap air mata nya

Bright mendorong bahu win agar mundur"BERISIK TIDAK AKAN ADA CINTA DI DALAM DIRI SAYA BUKAN KAMU!!!"Bright berteriak di depan wajah win

Oke mari catat itu

BRAKK

Pintu di tutup keras membuat win terlonjak kaget, Dan berjalan ke dapur untuk memasak sepesial hari ini

****

"Mas ini aku udah buatin kopi pakai gula dan tidak terlalu manis mas minum dulu ya"win memberikan gelas nya di hadapan bright yang sudah turun dari tangga

PRANGGG

Kopi buatan win barusan di lempar membuat win menutup kedua telinganya

"Mas kenapa?"

"SAYA GK SUKA KOPI HITAM!!".

"Tapi mas pernah minum kopi buatan bella"gumam win sambil menunduk.

Bright mencengkeram dagu win membuat win mendongak"dengar win!"

Win berusaha melepaskan tangan bright dari dagu nya itu sangat menyakitkan sungguh kuku panjang bright menempel ke wajah halus nya.

"Mas sakit"keluh win membuat bright semakin mencengkram nya

"Bella itu kekasih saya win kalau kamu lupa!, Dan cerai kan saya"bright melepaskan cengkraman nya

"Aku tidak akan pernah mengajukan perceraian di pengadilan karena aku cinta kamu mas bright"Tolak win dengan bibir bergetar

"DIAM KAMU DIAM SIALAN GARA-GARA KAMU PENGHANCUR SEMUA NYA ARGHH"

"Maaf mas, oh iya aku kita tiup lilin di kue nya mas"ucap win dengan berbinar

"Saya tidak ada waktu buat kamu sialan"bright pergi meninggalkan win yang meneteskan air mata

"Hanya berpura-pura mencintai saja mas apa itu sulit"

Win memunguti pecahan gelas yang miris di bawah nya

****

"Kue yang malang"