Vote comment
nihh kasih up lagii sebagai thr😎📖
•••
"Pa!, Tarik ucapan papa barusan udah di catat sama tuhan kalau bright bener dapat karma gimana?."
"Dih itu si urusan kamu bukan papa itu tanda nya tuhan kabulin do'a papa kalau ada petir gitu-gitu. Dasar suami durhaka kamu bright."
Bright berdecak kesal dengan ucapan mew yang menurut dirinya itu menyebalkan.
"Bright cari win ayo sama papa." ajak mew di balas gelengan bright.
"Pa, Win itu salah lagian kita udah resmi cerai jadi buat apa bright harus khawatir sama win?."
Ingin sekali mew membunuh anak nya yang sudah sangat keterlaluan ini. "Papa tarik saham papa di perusahaan kamu "
Mata bright membola terkejut dengan ucapan mew yang menurut nya itu sangat serius "jangan pa saham yang papa tanemin di perusahaan aku itu besar ketibang yang lain nya kalau papa ambil aku bisa rugi besar, Keuntungan dari saham papa aku dapat besar jadi jangan pa bright mohon."
Mew berdecih dengan ucapan sang putra. "Cih, gembel ya gembel papa gak perduli biar mulung aja sekalian."
"Papa kok gitu si tega banget, cuman karena win papa jadi beda banget."
"Beda apa?, He bright, win udah gak ada orang tua kamu ingat itu pasti dia membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua nya kamu masih ada papa mama di sini harus nya kamu bersyukur punya kita. Papa mama cuman kasih win kehangatan agar win tak terlalu sedih karena kehilangan orang tua nya wajar bright karena win itu menantu papa. Bahkan dia itu sempurna bright win baik dan dia hampir memberikan papa mama cucu tapi apa?. Kamu sendiri yang menghilangkan cucu papa yang belum lahir di dunia, Kamu tau bright?. Se sakit apa win ketika kehilangan buah hati nya."
Bright diam mendengar semua ucapan mew yang di sertai tetasan air mata di pipi nya, Diri nya belum pernah melihat sang papa yang menangis win lah yang telah membuat mew sangat menyayangi nya sampai sebegitu kehilangan win.
"Pa.."
"Kamu belum pernah rasain apa yang win rasain selama pernikahan bright kamu mana tau sebagai mana win hancur ketika di kamar nya. Papa tau kamu pisah kamar sama win papa kecewa sama kamu bright kalau mama kamu tau gak tau bakal semarah apa mama kamu." lanjut mew dengan ucapan yang begitu lirih.
Bright diam hati nya tergores tidak bisa membayangkan bagaimana hancur nya win, Sebagai mana tangisan win yang sudah keluar berapa tetasan air mata yang terbuang dari pipi mulus nya. sesakit apa hati nya bright tak bisa membayangkan nya.
Jika tersebut sangatlah menyakitkan.
"Cari win papa mohon kamu bakal menyesal di kemudian hari bright masih ada kesempatan papa percaya."
Drettt..drettt
Suasana yang mengharukan pecah ketika mendengar deringan handphone mew. Tidak mau terlalu lama Mew segera mengangkat nya.
"Ya hallo ada apa?."
"..."
"Astaga, terima kasih."
Mew memutuskan panggilan sepihak dan bergegas keluar dari ruangan bright dan di ikuti oleh bright di belakang nya.
***
"Win."
Suster tercekat mendengar lirihan pasien nya yang masih enggan membuka mata nya.
"Tuan gulf apa kau mendengar suara saya?."
Suster yang tak mau berlama-lama mendengar ucapan pasien nya yang selalu menyebutkan nama 'win'
"Panggil tuan mew sus." ucap dokter dan di angguki oleh suster.
"Ya hallo ada apa?."
"pasien sudah melewati masa koma nya dan sudah sadar tapi belum bisa membuka mata nya hanya mengucapkan 'win' saja." Ucap suster memberitahu mew yang dapat suster pastikan jika mew sangat gembira mendengar nya di seberang sana.
"Astaga, terima kasih."
Panggilan terputus
"Sudah ayo, kita keluar."
CEKLAK.
Pintu ruangan rawat gulf terbuka dengan terbaru dan melihat mew yang meraup udara dengan rakus.
"Gimana dok?."
"Pasien bisa melewati masa koma nya dan baik-baik saja tinggal tunggu pasien membuka kedua matanya. Jika sudah sepenuhnya sadar bisa panggil saya."
Setelah mengucapkan tersebut dokter serta suster pun keluar, Bright serta mew pun langsung menghampiri gulf yang masih terbaring lemah dengan bantuan pernafasan di mulut nya.
"Makasih sayang kamu mau bertahan ku mohon bangun sayang." Mew mengecup kening gulf sangat lama.
Bright mendekati sang mama dan mengecup tangan nya "mama bangun."
Tak lama kemudian mew dan bright melihat gerakan jari gulf yang membuat kedua nya semakin menangis.
"Win." ucap gulf dengan pelan akibat terbatas oksigen pernafasan yang terpasang di mulut nya.
Perlahan tapi pasti mata nya membuat sempurna dan melihat mew dan Bright.
"Win kamu dimana sayang?, Bright win dimana?. Bella jahat bright." ucap gulf dengan nada lemah.
***
Duarr jeder
Tumpeng ayo nyonya mew udah sadar😅
Saya baik kan pren up lagi😁
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Setulus malaikat | Brightwin
General FictionFOLLOW SEBELUM BACA! • part berantakan bisa dm saya nanti saya kasih tau urutannya• Lika liku pernikahan brightwin, bahagia kesedihan sudah di lewati. Terlalu banyak kejutan dengan hal tak terduga. Akan kah mereka dapat bahagia? Start:21maret2022 En...