[✓] Setulus malaikat | Brightwin

Punya hubungan?.

Hari ini win menyiapkan makanan banyak akibat diri nya menonton tutorial masak dan ingin mencoba nya.

"Enak banget ternyata." win mencicipi masakan nya dan bergumam senang.

"Mas mau cobain gak?." bright menggeleng sebagai jawaban.

Win menghela nafas dan cemberut. "Mas cobain ya aku bikin salad buah mas kata nya suka."

Bright menggeleng dan meninggalkan win lalu duduk di sofa menikmati acara nonton nya.

Win yang merasa di cuekin bright pun tidak berani menawarkan nya lagi.

Ting!.

Ponsel win berbunyi lalu win mengambil nya dan mengecek siapa yang kirim pesan di dia.

Nani gondrong

nanti gue ke rumah ya numpang makan😁

Me

y

Win pun kembali manaruh ponsel nya dan berjalan mendekati bright yang sedang fokus menonton.

"Mas?." bright menoleh ketika win memanggil nya.

Bright mengangkat satu alis nya seolah berkata 'apa?."

Win duduk di samping bright lalu menatap mata yang seperti elang.

"Mas kenapa?." tanya win.

Bright menggeleng "kenapa memang?." tanya bright balik.

Win menunduk dan bergumam ia takut sekali berdekatan dengan bright ya meski bright sudah tak kasar setelah dia menyetubuhi win.

"Mas kalau mas marah sama win mas marah aja tapi jangan cuekin win. Win takut mas." Jelas win.

"Saya gak marah sama kamu win, kamu mau saya marahin?." tanya bright.

Win menggeleng ribut sebagai jawaban dan dengan kurang ajar nya ia mencium pipi bright sekilas dan ngacir masuk ke dalam kamar.

Bright yang baru saja di cium oleh win pun mematung tangan nya menyentuh pipi bekas ciuman win tadi. Tanpa di sadar bibir nya memunculkan senyuman kecil

"WIN AYANG NANI DATANG MAU MAKAN YUHU."

Nani berteriak heboh membuat bright yang sedang nonton berdecak sebal dengan kedatangan nani.

"Wo ada tuan bright hallo." Sapa nani sokap.

Bright memutar mata jengah "mau apa?."

Nani menaruh tangan nya di dagu berpura-pura berfikir. "Mau ketemu ayang win la masa iya ketemu sama tuan bright terhormat." jawab nani dengan tengil nya.

"Nani?."

Nani dan bright menoleh ke sumber suara yang dimana sudah ada win "hallo win kata nya masak gue mau coba dong." Nani mendekati win dan duduk di kursi makan.

Bright yang kesal pun ikut duduk di samping nani "tidak sopan." sindir bright kepada nani yang seolah tak peduli dengan bright.

Bright merasa dirinya hanya angin lalu ke dua manusia yang sedang memakan makanan dengan hening. Perut nya lapar tapi dia gengsi untuk meminta dan mencicipi makanan yang di buat oleh win.