Rencana mew.

1.3K 112 3
                                    

Sedikit🔞🔞

"Jadi udah kebongkar nih asli nya?." tanya mew.

Bright mengangguk "gak nyangka."

"Eh tapi papa masa tadi bella bilang kalau mas bright bukan CEO lagi emang iya?." win dengan polos bertanya membuat bright gemas dan mengacak rambutnya.

"ya gak dong win." balas mew dan terkekeh membuat bright win serta gulf menatap minta penjelasan.

Mew yang di tatap seperti itu hanya tersenyum canggung "baiklah papa akan cerita."

Flashback.

Mew dengan pakaian formal seperti biasa nya mengunjungi kantor anak nya yang sekarang tengah berbaring di rumah sakit akibat kecelakaan.

Langkah lebar nya berjalan dengan gagah aura sebagai CEO ternama sangat kuat umur nya sudah di bilang tua tapi muka nya macam hot daddy.

"Pak mew."

Semua karyawan bertunduk hormat ketika mew melewati nya. Kini mew sudah berada di ruang sang anak, tangan berurat yang menonjol nya membuka pintu dan di kejutkan oleh bella yang sudah duduk di sofa.

"Kenapa di sini?." tanya mew dengan datar.

Bella yang terkejut langsung menormalkan muka nya biasa-biasa saja "saya di sini menunggu kekasih saya." balas bella.

"Putuskan anak saya." perintah mew tiba-tiba.

Bella bangkit dari duduk nya dan menghampiri mew. "Tidak akan karena harta anak anda itu sangat banyak jadi buat apa saya sia-siakan?."

Mew menatap bella dingin sorot mata nya seakan ingin membunuhnya "anak saya sudah saya coret sebagai ahli waris."

Bola mata bella melotot "jangan bicara omong kosong."

"Kenapa? Saya berhak atas harta karena itu harta saya milik saya." ucap mew dengan tertawa kecil

"Kurang ajar!." seru bella tidak terima.

"Sudah kau lebih cocok sebagai perempuan penggoda di bar bukan?."

Telanjur kesal bella pun meninggalkan mew yang tengah tertawa senang sekali bermain dengan tikus kecil.

Flashback off

Mew bercerita membuat gulf tertawa kencang hingga menabok paha sang suami keras.

"Sakit gulf." desis mew ketika paha nya terasa kebas akibat tangan gulf.

Gulf menghapus air mata nya yang jatuh akibat tertawa "haha si tikus matre rupanya."

Bright diam dia sangat malu ketika masih di sandingkan oleh win dia lelaki tak berguna jahat kejam dan brengsek.

Win yang melihat raut wajah bright yang ia tau itu penyesalan pun tersenyum "masih ada kesempatan ke 2 untuk kamu mas. Kamu berhak mendapatkan nya aku hanya berharap kamu menggunakan nya dengan baik mas dan memperbaiki kesalahan mu." Ucap win, bright yang mendengar nya hanya tersenyum.

"Astaga kamu baik sekali sayang mama sangat beruntung memiliki mu." puji gulf dan mengecup rambut win.

Mew yang melihat anak nya menyesal berterima kasih kepada tuhan yang ingin memperbaiki sikap anak nya sebagai seorang suami.

[✓] Setulus malaikat | Brightwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang