Menginap.

1.6K 143 10
                                    

"win sayang gimana bright?, Apa dia sangat memperlakukan kamu layaknya seorang istri?"tanya gulf.

Win melihat bright yang menatap nya tajam membuat win ketakutan"win di perlakukan dengan baik kok ma jangan khawatir"balas win dengan tenang.

Bright ber- smrik mendengar balasan win. Istri nya ini, Sangat bodoh bukan?.

"Aku mau melihat kamar kalian."

Bright dan win mematung mendengar ucapan gulf. Ingatkan mereka jika sudah 1 tahun pisah kamar.

Bright menggeleng jika mama nya itu tau semua bisa saja punya jantung!.

"Maa mau apa?, Itu adalah privasi kita."

Gulf menatap sang putra dengan tajam"bahkan aku belum pernah masuk ke kamar kalian!, Sayang mew lihat lah."

Mew yang jengah langsung mengelus pipi gulf"sayang benar bright bilang itu privasi mereka."

"Oh ya!, Kita akan menginap!."seru gulf

Bright dan win terdiam lalu terkejut yang tidak salah dengar dengan ucapan gulf barusan.

"MEGINAP!!."

Seru kedua nya membuat gulf menatap aneh anak serta menantu nya"yak!, Kalian seperti memenangkan undian saja!"

"Tunggu ma pa lebih baik kalian pulang dulu dan kembali saat sudah sore, Pasti kalian ada urusan bukan?, Aku dan win akan berduaan dulu dan berbelanja untuk makan malam"usul bright yang tak ingin semua nya kebongkar.

"Apa kamu mengusir kita bright!"tanya gulf tak terima.

"Haishh bukan la, ayo pa bujuk istri nya."

Mew merangkul pundak gulf dan mengecup keningnya"sayang, Benar yang di omongan bright ayo kita pulang"

Gulf hanya mengangguk dan keluar dari rumah bright di ikuti Mew membuat bright menghembuskan nafas nya lega.

Bright melihat wajah win yang senyum-senyum"apa kau gila win?."

Win menggeleng"aku tak gila!, Aku hanya membayangkan jika kita 1 kamar pasti sangat seru."

"SIALAN KAMU WIN JANGAN BERHARAP!, SAYA HANYA TERPAKSA."

Win tak perduli dengan ucapan bright yang terpenting diri nya 1 kamar. Semoga tuhan melelehkan hati suami nya dan mencoba mencintai diri nya.

******

Win terus menatap bright yang membuat bright bergidik ngeri melihat nya.

"Win bisakah kau jangan menatap seperti itu ha!!!."

Win tersenyum"mas nanti kita akan 1 kasur?."tanya win.

"1 kasur dengan mu?, Jangan harap akan terjadi win bisa alergi saya."

Senyuman win luntur dan menatap bright sayu"mas tapi hanya sampai mama dan papa menginap saja."

"Bisa di kunci pintu nya dan kamu tidur di bawah karena ini kamar saya!"ucap bright dan pergi meninggalkan win.

Win menggeleng berusaha agar tidak menangis. ingat win kamu gk boleh lemah!. Bertahan, Tuhan sayang kamu.

[✓] Setulus malaikat | Brightwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang