*
*
*
"Morning Nadia"
Sapa bunda Nadia pada putri sulungnyaa itu yg tengah duduk sambil mengucak matanya karna habis bagun tidur
"Morning bundaa, Bun Nadya haus"
Titah Nadya manja seraya memegang kerongkongannya yg terasa kering, sudah menjadi kebiasaan Nadya ketika bangun tidur pasti ingin minum
"Iya sayang bunda ambilin ya, abis ini kamu harus mandi kasihan tu si Dian nunggu kamu di bawah"
"Bun ini masih jam enam Bun knp si si Dian cepet bgtt nyusul aku nya"
Rengek Nadya dgn wajah cemberut,karna sebal dengan cowok itu menurut Nadya jam enam pagi itu msih terlalu pagi untuk dirinya bersiap dan berangkat ke sekolah
"Udah dong, jgn bete, cantik masa cemberut gitu, ntr cantiknya ilang"
Ucap Mita selaku Ibunda nadya sembari menyodorkan air putih ke putri tercintanya itu
"Bunda keluar dulu ya kamu cepat mandi abistu sarapan udah di tunggu sang pangeran tu"
Kekeh bunda Mita seraya menarik turunkan alisnya berniat menggoda si putrinya itu
"Pangeran kodok"
Ketus Nadya sebal mood nya hancur padahal masih pagi
*****
"Nad nadd, seabad Lo salin baju" ucap Dian sambil menggedon gedor pintu kamar Nadya
"Bacot Lo"
Ucap Nadya sambil membuka pintu
"Gue udh laper mau sarapan"
"Trus ngapa in Lo di sini kalo mau makan"
"Ya sebagai calon mantu bunda Lo gue mesti makan di sini kan" goda Dian seraya tersenyum geli ke pada Nadya
"Tai lu setan"
"Jgn bete bete sama gue entar lu jadi suka sama gue"
Ucap Dian
"Udh suka"
Jawab Nadya antusius
"What?"
"Becanda anjir Lo baperan" hardik Nadya, sembari tersenyum getir ke Dian, padahal di lubuk hatinya tersimpan rasa yg begitu Ter amat dalam kepada sosok sahabat nya itu
"Udah ah yuk makan"
*****
"Nad liat langit deh"
Ucap Dian seraya menunjuk langit sore yg mendung
"Gue tau mendung"
"Kaya gitu nad hati gue kalo ga ada Lo, mendung" ujar Dian sembari terkekeh geli
"Stress lu, gaje"
Ketus Nadya
"Lu tau gak persamaan lu sama bekicot"
"Ngapain lu bawa bawa bekicot" ketus Nadya sebal dengan cowok tampan itu
"Lu tau gak"
"Bekicot itu hewan jelek, gue itu manusia yg amad cantik, gada persamaan ada nya perbedaan"
"Salah"
"Anjir trus apaan"
"Lu sama bekicot itu sama sama lemot" ujar Dian sambil tersenyum bahagia sampai mata cowok itu Sipit
"Baper gue sumpah yan, gomabaln maut Lo membuat gue terbang" ujar Nadya sembari senyum dan merentangkan tangan seakan ingin terbang
Tiba tiba JEDOAAARRRRRRR
suara petir yg begitu lantang membuat dua sejoli itu tersentak kaget, spontan Nadya memeluk tubuh tegap Dian dengan sangat erat
"Gini terus nad nyaman gue, gue suka"
Ucap Dian sambil mengelus rambut cewek yg berstatus sahabatnya itu,sahabat yg diam diam ia sukai
"Modus lo, natural ya" ujar Nadya sambil memeluk Dian dengan erat bahkan erat sekali seakan tidak mau kehilangan cowok Beratus sahabat dan cinta pertamanya itu "gue nyaman bgtt dgn posisi kata gini yan, asal Lo tau aja gue cinta sama lo. Lo cinta pertama gue, coba aja ucapan Lo yg barusan itu beneran dari hati lo" gumam Nadya di dalam hatinya hati yg paling dalam
___________
KAMU SEDANG MEMBACA
This is NaDian
Teen Fiction"Eh tadi kamu kesakitan ga si?" "Soalnya tadi aku liat ada bidadari jatuh dari langit, serius kamu gak papa?" 🌑🌑🌑 "Kamu bulan aku matahari, kita menerangi bumi, kamu menerangi malam aku menerangi siang, kita emang saling membutuhkan, tapi kita t...
