Assalamualaikum semoga sehat selalu
***
Mita meletakan semangkuk bubur yang telah ia buat untuk putri sulung kesayangannya, tangannya terulur menggeret kursi meja makan sedikit kebelakang dan mempersilahkan bokongnya untuk duduk
"Sayang lagi ngapain?" Tanya mita pada putrinya yang sedari tadi sibuk dengan benda pipih di tangannya
"Ini bunda, si Tania mau ke sini, dia kangen sama Nadya" ujar Nadya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel
"Wah bagus tu, bunda masakin apa ya? Kamu tau enggak kesukaan Tania?" Tanya mita kepada putrinya
"Dia suka ayam kecap Bun, bunda bikinin ayam kecap ya Bun hehe"
"Pasti dong sayang"
"Aku bantuin ya bunda" tawar Nadya dengan antusias
"Engga usah, kamu makan aja gih buburnya, habis itu minum obat" ujar mita seraya mengelus rambut putrinya
*****
Sedari tadi Nadya mendengus mendengar ocehan seseorang di hadapannya, ya siapa lagi kalau bukan si Tania
"Nad nad Lo kalo pusing langsung di bawa tidur jangan main hp terus"
"Lo dah minum obat?"
"Yaampun nad, obat Lo kok banyak bgt"
"Bujugile ini sih banyak bgt nad, gk mabok Lo minum obat?"
"Nad nad"
"Nad gimana di rumah sakit? Enak gk?"
"Dian nenemenin Lo kan?"
"Ah. gue ngerasa bersalah gak nemenin lo"
"Nad ini serius punya Lo?"
Nadya pusing mendengarkan pertanyaan bertubi tubi yang di lontarkan tania
"Banyak nanya setan" ketus nadya sambil memutar bola matanya
"Eh nad betewe gue mau tanya sama Lo, waktu Lo sama Dian ke sesat di hutan Lo ngapain aja sama Dian? Ehem eheman ya? o em jiii"
Tanya Tania penasaran, pasalnya ia dengar dengar gosip sekolah pada saat di temukanya Dian, dian sedang bertelanjang dada, alias gk pake baju, jadinya banyak yang mengira bahwa mereka waktu tersesat ini ehem eheman juga, dan semenjak kejadian nadya dan Dian tersesat, lalu Nadya yg di rawat di rumah sakit dan Dian yang enggan masuk sekolah karna sibuk menjaga Nadya, jadi mereka penasaran sekali ingin mendengar langsung dari mulut kedua manusia yang sempat tersesat saat camping waktu itu
"Eh?? ehem eneman apaan? yang jelas dong kalo ngomong" timpal Nadya
"iiihh gue denger ya gosip anak sekolah kita, kalo Dian tu di temukan keaadaan nya gk pake baju, duh, omaigat kalian abis nganu? Abis ehem? Abis peluk peluk? Abis ew ew? Abis icikiwir? Abis wi-
"iiihh apaan si Tan, Lo mahh, ih, sebel gue" potong Nadya sambil menscroll WhatsAppnya yang berisikan chat dari kawan kanwan yang menanyai tentang kondisinya dan juga waktu mereka tersesat, hanya beberapa saja yang Nadya balas, yang lainnya ia biarkan begitu saja, bahkan membuka nya saja malas, magerrr
"Eh tapi......
g-gue di i-ituin sama dian gu-"
"HA DIA APAIN" pekik Tania memotong ucapan Nadya dan pas di telinga nadya
"ih... Tania" ucap Nadya sambil mengelus elus telinga nya yang sedikit penging
"Di apaain Lo sama si Dian itu" tanya Tania sambil mengecilkan volume suaranya, sangat kecil bahkan Nadya tidak bisa mendengar bisikan sahabatnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
This is NaDian
Teen Fiction"Eh tadi kamu kesakitan ga si?" "Soalnya tadi aku liat ada bidadari jatuh dari langit, serius kamu gak papa?" 🌑🌑🌑 "Kamu bulan aku matahari, kita menerangi bumi, kamu menerangi malam aku menerangi siang, kita emang saling membutuhkan, tapi kita t...