part 10

46 59 6
                                    


Heppy reading

*
*
*
*

"Pak satpam tolong iziinin sy masuk ya, saya gak mau di alpa pak, plisss" ujar seorang gadis berambut sebahu, sambil memohon kepada satpam sekolah SMA taruna bakti.
ia adalah citra regina Pratiwi, salah satu murid hits di sekolah tersebut bukan hanya paras cewe itu saja  yg menawan, tapi juga ia sangat pandai dalam bidang pendidikan matematika, entah lah beberapa hari terakhir ini ia sering sekali terlambat

"Maaf mbak, gak bisa, ini udah waktunya jam pelajaran pertama, saya gak bisa izinin kamu masuk" ujar satpam itu sembari merapatkan gerbang sekolah

"Pak saya mohon pak, kali ini aja, saya janji besok gak akan ulangi lagi, sy ga akan telat lagi pak" rengek citra sembari memasang wajah lesu nya

"Udh lah cit gausah mohon mohon gitu, ga di izinin masuk ya balik lah" ujar cowok yg baru saja datang, sepertinya cowok itu pun terlambat datang sama seperti citra

"Di-di-diannn?" Ujar citra gugup

Perlu di ketahui sejak dari kelas 10, citra benar benar sangat mengagumi paras elok cowok di hadapannya itu, ke Tamanannya, sifat nya, bahkan sampai sampai citra sering memotret diam diam cowok itu

"Udah balik aja!, ngapain lo masih di situ" ujar Dian santuy

"Ta-tapi gue ga bisa ninggalin pelajaran pertama " ujar citra gugup, keringat di dahinya pun tidak sengaja menetes begitu saja sangking ia tidak percaya siapa lawan bicara nya saat ini, dari dulu ia tidak pernah berani berbicara dengan cowok yg ia sukai ini, tapi sekarang cowok itu sendiri yg mengajaknya bicara

"Ikut gue "
Ujar Dian sembari menarik tangan citra, dan membawanya ke samping sekolah

Percaya lah jantung citra benar benar sudah ingin copot, keringat dingin tak henti hentinya bercucuran, di tambah wajah citra yg kini kian memerah

"Kita manjat dinding aja" ujar Dian sembari menunjuk dinding sekolah di samping nya itu

"Haa??" Beo citra

"Kita manjat dinding!"

"Ini seriusan? Lo ngajak gue manjat dinding" ujar citra tak percaya apa yg di bicarakan Dian

"Yaiyalah"

"Gu-gu-gue ga bisa yan"

"Gue bantu" ujar dian Sembari melonggarkan Dasi nya dan mengelurkan bajunya yg semula rapi kini jadi sedikit berantakan, ia terlihat seperti bad boy

Degg

Seketika tubuh citra kaku tak berdaya melihat betapa berdamage cowok di hadapannya itu

Tanpa aba aba Dian langsung menarik tangan citra untuk mendekat, lalu Dian pun mrngajari citra bagaimana cara memanjat dinding dengan benar

***

Brughhhk

"Awwww" titah citra kesakitan, akibat ia nekat manjat dinding, kini citra terjatuh, saat citra membuka mata nya alangkah terkejutnya ia ketika melihat sosok pria di bawahnya itu, percaya lah kini citra sudah jatuh di atas tubuh cowok yg ia kagumi itu yauitu Dian, kini jantung citra sudah tidak karuan lagi, baru kali ini ia melihat wajah cowok itu dari dekat, sungguh tampan

"KALIAN NGAPAIN?"
ujar seorang dari arah koridor sekolah, suara nya tak begitu asing di pendengaran citra, ya ia adalah Nadya sosok wanita yg selama ini menjadi sahabat dekatnya Dian sekaligus saingan citra untuk mendekati Dian

"Maa-ma-aff" cicit citra sambil bagun dari jatuhnya tadi

"Santay" ujar Dian sembari mengibas kibaskan bajunya yg sedikit kotor karna jatuh di tanah

This is NaDianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang