Nadya membuka matanya dan menyemburkan air dari mulutnya, dan dian yg Masi berada di hadapan Nadya terkena semburan air dari mulut gadi itu, lantas Dian mengusap wajahnya dengan tangan nya dan lantas menjauh dari wajah NadyaUhuk uhuk Nadya kembali batuk dan Dian pun kembali mendekat dan memeluk hangat cewek itu. "Gue takut kehilangan Lo, jangan gini ya nad, gue gk tau kalo hidup gue tanpa Lo" ujar Dian lirih
"G-gue kenapa" tanya Nadya
"Nad Lo tadi...
"AAAAA Gue NYEMPLUNG KE DANAU YA" teriak Nadya histeris ketika ia melihat di belakang nya ada danau "GUE TAKUT NADAU" teriak nya lagi
BLOUKKK Nadya pingsan lagi sehabis melihat danau itu, sebenernya Nadya terbilang phobia kepada danau karna sewaktu umur 10 saat ikut memancing bersama Dian ia pernah terjatuh dan tergelincir ke danau, sampai ia hampir tak bisa tertolong untung saja Dian menyelamatkannya, Dian dari dulu memang sudah pandai berenang, lagi lagi Dian yg menolongnya
"Nad, nad, jangan pingsan nad" teriak Dian yg tak kalah histerisnya "ampun dah ni cewe buat gue khawatir aja, gue takut njir nad" sambung Dian dengan nada risau
Dian mendekatkan wajahnya pada telinga gadis pucat itu dan berbisik "gue cium lagi nih kalo Lo masih ga bangun juga" ucap Dian sambil menyentuh lembut pipi cewek itu "biarin ntar kembar 3, serius gue gak keberatan kok nad" sambung Dian
Cup
Dian menempelkan bibirnya pada bibir nadya, kali ini bukan nafas buatan tapi asli kecupan lembut yg mendarat di bibir Nadya, Lama sangat lama bibir itu setia di bibir ranum milik Nadya, tubuh Dian pun seketika kembali memanas getaran seperti tadi kini kian kembali Dian rasakan, rasa apa ini? Rasa cinta? Oh tentu!
Lama sangat lama Dian tetap di posisi tadi sampai di sela sela itu Dian berbisik "nad bangun" ujarnya lirih sambil setia di posisi semula sambil memejamkan matanya "kalo gak bangun, gue juga akan kayak gini terus" sambung dian
"D-di-dian" lirih Nadya sambil membuka matanya perlahan, dan lantas menatap mata Dian yg masih setia memejamkan matanya dan bibir cowok itu menempel pada bibirnya, jantung nadya hampir copot di buatnya "d-dian" lirih Nadya lagi, Dian pun membuka mata
"OMO SKANDAL KE TIGAA!!" Teriak seseorang dari kejauhan, suaranya tak begitu asing di pengdengaran dua remaja itu
"AAAAAAAA NGAPAIN LAGII ANJIR" teriak Azzam histeris sambil lari ke arah Nadya dan Dian, lantas Dian duduk dan Nadya pun berusaha duduk dan di bantu oleh Dian
"Ngapain lo?" Tanya Dian datar
"NYARI LO"
"Gausa jerit jerit, gue gk budeg" ketus Dian dengan nada sewotnya "gue Masi suka cewe kali, yakali gue homo sama Lo" smabung Dian
"YAN, SERIUSAN, TADI LO NGAPAIN NADYA, O EM JIII" teriak Azzam kembali histeris
"gue kasi napas buatan, tadi dia nyemplung air surga" jawab Dian sembari memutar bola matanya malas "minggat gak Lo dari sini, atau Lo gue cemplungin juga ke aer surga" sambung Dian sambil menunjuk danau di belakang mereka
"Ampun bang"
"Minggat gk lu" sahut Dian dengan nada jahil nya
"Lo suka bener bully gue yan" ujar Azzam sembari menunjukan wajah melas yg ia buat buat itu
"Muka Lo cocok buat di buli"
"Monyet"
"Monyet ngomong monyet"
"Pacaran Mulu" ujar Azzam meledek sambil menunjuk Nadya yg tengah lesu
"Minggat atau gue patahan leher Lo"
"Ampun bos" Azzam pun lari terbirit birit meninggalkan dua sahabat itu
_____
O emmm jiiii
seriusannn ini obat Nadya yaitu diann woyyy
***
Follow akun WP aku Yaaa kawan
Vote juga*
*
*
*Kalo anda vote Sayaaa sedia sungkem pada anda sekalian👽😚
*
*
*pengen nyulik
KAMU SEDANG MEMBACA
This is NaDian
Roman pour Adolescents"Eh tadi kamu kesakitan ga si?" "Soalnya tadi aku liat ada bidadari jatuh dari langit, serius kamu gak papa?" 🌑🌑🌑 "Kamu bulan aku matahari, kita menerangi bumi, kamu menerangi malam aku menerangi siang, kita emang saling membutuhkan, tapi kita t...