ALTHAIR BAD HUSBAND 22

8.3K 495 41
                                    

Hai, kembali lagi sama Rin💚

Di part ini, harap siapkan tisu sekarung eh ngga deh😉

Jangan lupa tinggalin jejak ya bestie🌟💬


Happy Reading💚

Brak

Althair menendang pintu rumah orang tuanya dengan sangat kencang. Ia sangat kesal kepada kedua orang tuanya yang berani beraninya membohongi dirinya sendiri.

”Papa, Mama!!” teriak Althair sangat menggema.

Kedua orang tuanya pun menghampiri anak semata wayangnya itu. ”Ada apa sih, Al?” tanya Amar bingung.

”Dateng-dateng udah marah-marah gak jelas.” cibir Anjani.

”Papa sama Mama, pasti boongin aku, iyakan!” ketus Althair.

”Boongin apa?” tanya Amar semakin bingung.

Althair mendengus kesal. ”Alice, belum meninggal! Kalian tega banget sih, masa doain menantunya meninggal.” kesal Althair.

”Loh, kamu gak tau apa apa. Jadi diem aja.” timpal Anjani.

”Please deh, gausah banyak drama lagi ... Kalian pasti boongin aku, kan?” tanya Althair lagi.

Kedua orang tuanya menggeleng pelan. ”Sana ke Thailand kalau gak percaya.” cetus Amar.

Kedua orang tuanya langsung pergi begitu saja. Althair menarik rambutnya frustasi.

”Argh! Erlan, bener gak sih ngasih taunya.” gumam Althair.

Ting

Unknown : dtng ke thailand sendiri kalau lo punya nyali.

Unknown : ini menyangkut alice

Read✓✓

Althair mengerutkan keningnya bingung. ”Nomor siapa sih ini?”

-
-
-

Sore ini di negara Australia tepatnya di rumah sakit ternama di negara ini. Nevandra termenung memikirkan perkataan istrinya itu.

”Nevan!!” teriak Alisha kencang.

Nevandra mendongak. ”A-apa.” balas Nevandra malas.

Alisha menghapus air matanya dengan kasar. ”S-samuel hiks-”

”Samuel kenapa?” tanya Nevandra serius.

”D-dia meninggal.” ucap Alisha pelan.

Nevandra membelalakkan matanya terkejut. ”Ayo, sekarang ke kamar inapnya.” ajak Nevandra yang langsung di angguki oleh Alisha.

Sesampainya di ruang inap tersebut, Nevandra melihat sosok pria paruh baya yang sedang menangisi jenazah Samuel. Ia yakin jika pria itu adalah ayah Samuel sekaligus suami baru istrinya itu.

Nevandra berjalan pelan menuju brankar tersebut. ”Turut berduka cita atas meninggalnya Samuel,” ucap Nevandra pelan.

Pria itu mendongak lalu mengangguk pelan. ”Terima kasih banyak,” balas nya.

Alisha menangis tersedu-sedu, ia terus saja menggoyangkan tubuh kaku Samuel. ”Nak b-bangun ... Jangan tinggalin mama!” tangis Alisha begitu pilu.

ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang