Happy Reading💚
Beberapa bulan kemudian perut Alice sudah terlihat membuncit, ia juga memilih homeschooling. Sedangkan Althair masih tetap bersekolah, hari ini adalah hari yang membuat Alice overthingking tanpa henti. Setelah Althair pergi ke sekolah, Alice masih terus saja memikirkan yang tidak tidak.
”Umur gue baru 17 tahun tapi udah mau punya anak. G-gue takut, gue takut ngga bisa liat calon anak gue sama Althair.” lirih Alice.
Alice mengambil ponselnya, lalu membuka aplikasi whatsapp nya. Ia menelpon ayahnya.
”Hallo ayah.”
”Jangan ganggu ayah, Lice. Ayah lagi sibuk.”
”T-tapi Yah. Aku punya kabar baik buat ayah.”
”Ayah ngga butuh kabar itu. Udah ya.”
Tuttt
Alice menatap ponselnya dengan perasan yang campur. Ia merasa seperti anak yatim piatu yang sudah tidak mempunyai ayah dan ibu. Tak mau berlarut dalam kesedihan, akhirnya ia mutuskan untuk pergi ke minimarket.
-
-
-Saat ini Alice sedang mendorong troli belanja, ia memasukkan buah buahan, sayuran, cemilan, susu ibu hamil dan tak lupa mengambil roti tawar dengan selai strawberry. Akhir akhir ini Althair sering memakan roti tawar dengan selai strawberry.
Bruk
”Awh...” rintih Alice.
Orang itu menggulurkan tangannya, lalu Alice menerima uluran tangan tersebut. Alice mendongak menatap orang tersebut. Mata itu, mata yang selama ini ia rindukan.
Ia berjumpa kembali dengan orang yang sangat berarti dalam hidupnya yaitu...
Alisha. Mamah kandungnya.
Alice tersenyum tipis. ”Mamah, apa kabar?” tanya Alice berbasa basi.
Alisha tak menjawab, ia langsung berjalan meninggalkan Alice begitu saja. Alice mengejar mamahnya, lalu menahan tangan Alisha.
”Mah, aku kangen.” lirih Alice pelan.
”Mamah ngga kangen sama aku? Kapan kita kayak dulu lagi, Mah?” tanya Alice beruntun.
”A-aku lagi hamil anaknya Althair, cucu mamah sama ayah.” imbuh Alice.
Alisha sama sekali tak menatap putrinya. ”Saya harus pergi.” ujar Alisha dingin.
Alice menggeleng pelan. ”Ngga, Mah. Biarin aku abisin waktu sama mamah walaupun cuma sebentar. Aku kangen mamah, aku udah ngga punya siapa siapa lagi selain Althair sama mertua aku ... Ayah nikah lagi dan udah ngga perduli sama aku, Mah. Aku mohon, aku pengen abisin waktu sama mamah sebentar aja mah.” mohon Alice sambil terus menggenggam telapak tangan Alisha.
Akhirnya Alisha mengangguk pasrah. Disinilah mereka berdua berada. Di taman umum dekat kompleks Alice dan Althair.
Alice tak henti hentinya tersenyum manis. ”Mah, kira kira aku bisa ngga ya ngerawat anak ini sama Althair,” ujar Alice memecahkan keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]
Teen FictionAlthair Zean Malik. siapa yang tidak mengenal anak semata wayang dari keluarga konglomerat ini? semua orang mengenal keluarga itu. selain lahir dari keluarga konglomerat, ia juga memiliki wajah yang sangat tampan. kejam? bengis? itulah sikap seorang...