ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]

ALTHAIR BAD HUSBAND 19

Happy Reading(≧▽≦)

”Gue ke sana sekarang.”

Althair sudah sampai di apartemen tersebut. Ia sama sekali tidak memikirkan keadaan istrinya itu, Althair malah memilih ke apartemen pacarnya daripada ke rumah sakit untuk menjenguk istrinya.

Tok tok tok

Kelly membukakan pintu tersebut, lalu langsung berhamburan untuk memeluk tubuh kekasihnya itu. ”Zean, a-aku takut.” ucap Kelly pelan.

Althair mengelus rambut panjang itu untuk menenangkan gadisnya. ”Udah ngga ada apa-apa, kan udah ada aku.” balas Althair lembut.

Cewek rambut panjang itu mengangguk, lalu mempersilakan Althair untuk masuk ke dalam apartemen itu.

”Al, kamu nginep ya.” mohon Kelly sambil menatap Althair.

”Aku ngga bisa nginep, Ly.” tolak Althair halus.

Kelly mengerutkan keningnya. ”K-kamu udah ngga sayang lagi sama aku?” tanya Kelly pelan.

”Bukan gitu, Ly ... Tapi, sekarang keadaan Alice lagi ngga baik baik aja.” jawab Althair.

Kelly mendengus kesal. ”Fine! Kita putus!!” sarkas Kelly lalu pergi begitu saja.

Althair berlari pelan lalu memeluk tubuh Kelly dari belakang, kepalanya ia taruh di bahu gadisnya itu. ”Ly, jangan gitu. Aku udah suka sama kamu dari lama, masa kamu putusin aku gitu aja.” sahut Althair.

Kelly memutarkan bola matanya malas. ”Lepasin! Aku tau kalau kamu udah mulai suka sama istri kamu yakan.” tuduh Kelly sambil memberontak.

Cowok jangkung itu menggeleng pelan. ”Only you not Alice.” bisik Althair sambil mencium pipi Kelly.

Sontak perlakuan manis Althair mampu membuat Kelly tersenyum senang. Ia membalikan tubuhnya lalu melepaskan pelukan Althair.

”Nginep, ya.” mohon Kelly lagi.

Althair menggeleng pelan. ”Aku harus ke rumah sakit, Ly.” balas Althair.

Kelly menatap Althair dengan penuh kekecewaan. ”Aku benci sama kamu, Al! Pokoknya aku mau kita putus!!” teriak Kelly.

Althair mengepalkan kedua tangannya. ”Lo jangan kayak anak kecil dong, Kelly!!” bentak Althair.

Kelly terlonjat kaget mendengar bentakan tersebut. ”Kalau lo mau putus, ayo! Gue jabanin sekarang juga.” imbuh Althair.

Plak

Kelly menampar pipi tirus milik Althair, ”Lo berubah, Althair!!” geram Kelly.

Althair menatap Kelly dengan tajam, ia mendorong kencang tubuh langsing milik Kelly.

Bruk

Tubuh Kelly terhempas sampai mengenai tembok. Ia menyeringai sambil menatap Althair, ia terus memukul dadanya yang terasa sesak dan sangat sakit.

Althair membelalakkan matanya terkejut saat melihat kelakuan pacarnya itu. ”Lyly, berhenti!!” lerai Althair.

Namun Kelly tak menggubris itu semua. ”Argh sakit, gue mau mati!!” teriak Kelly lalu menutup kedua matanya.

”KELLY!!” ucap Althair panik.

Ia segera memindahkan tubuh Kelly ke pangkuannya. ”Lyly, maafin aku ... Please buka mata kamu.” lirih Althair.

Althair langsung menelpon ambulance.

-
-
-

Althair menatap Kelly dari luar kamar inap tersebut. Dokter menyampaikan jika Kelly mengidap kanker hati stadium dua, dan itu semua membuat Althair menyesal karena sudah membentak bahkan ia sangat kasar kepada pacarnya tersebut.