Jangan lupa tinggalin jejak🌟💬
Awal bulan April cerita ini udah ending, siapin mental buat endingnya nanti!!
Rin udah bikin Sekuel dari cerita ini🙂💚
Happy Reading💚
Alice mendaratkan bokongnya di sofa, ia menghela napas panjang. Saat ini dirinya sudah berada di rumah miliknya dan juga milik suaminya. Althair sedang tidur di paha Alice, suaminya itu memang rada manja.
Gadis cantik itu membelai wajah tampan milik suaminya. Dulu ia memang membenci Althair tapi seiring berjalannya waktu ia akhirnya mencintai Althair yang notabene nya adalah suami sahnya. Memang benar adanya benci menjadi cinta, contohnya Alice.
”Gue harap di umur lo yang ke 18 tahun, lo udah ngga tempramental lagi ya, Althair.” gumam Alice sambil tersenyum tipis.
Althair terusik dalam tidurnya, ia pun membuka kedua matanya yang terasa sangat berat. ”Alice..” ucap Althair pelan.
Alice tersenyum lalu menjawab. ”Apa hm? Udah bangun ya,” balas Alice lembut.
Althair mengangguk kecil. ”Aku laper, Lice ... Mau makan ayam rica rica,” seru Althair.
”Boleh aja. Sekarang kamu bangun dulu, Al.” suruh Alice yang langsung di angguki oleh Althair.
-
-
-Alice sudah selesai membuat ayam rica rica, ia sedang menata makanan tersebut di atas meja makan, tak lupa ia pun memanggil suaminya agar segera menuju ruang makan.
”Harum nyaaa ... Alice tolong keringin rambut aku donggg.” titah Althair manja.
”Keringin rambutnya sendiri aja, Al. Aku lagi sibuk,” tolak Alice halus.
Althair mencebikkan bibirnya lucu. ”Ya udah kalo gitu ... Aku ngga mau makan!” ucap Althair merajuk.
Alice menghela napas jengah. ”Kalo lo ngga mau ya udah! Gue gak perduli ... Mau makan atau pun ngga itu sih urusan lo,” ketus Alice.
”M-maaf...” cicit Althair.
Alice menatap Althair yang sedang tertunduk. Sumpah demi apapun, apa ini suaminya? Mengapa sangat menggemaskan? Althair dulu tempramental loh tapi sekarang bener bener berubah banget.
Ia mengelus pipi tirus milik Althair. ”Gausah ngambek gitu ... Ini juga mau keringin rambut kamu kok, kamu makan ya.” tutur Alice yang langsung di angguki oleh Althair.
-
-
-Pagi ini, Alice misuh-misuh tak karuan. Pasalnya ini sudah jam 7 pagi, bisa bisa dirinya terlambat ke sekolah hanya karna Althair belum bangun dari tidurnya.
”ALTHAIR! BANGUN LO!!” teriak Alice nyaring.
Althair hanya menggeliat saja. ”Eungh, lima menit lagi ya, Alice.” mohon Althair yang masih memejamkan matanya.
”HEH ANAKNYA BAPAK AMAR INI UDAH JAM TUJUH!! LO MAU KITA DI HUKUM?!” sarkas Alice.
Althair membuka kedua kelopak matanya. ”Kita libur satu hari ya. Aku bener bener ngantuk banget,” ucap Althair pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]
Novela JuvenilAlthair Zean Malik. siapa yang tidak mengenal anak semata wayang dari keluarga konglomerat ini? semua orang mengenal keluarga itu. selain lahir dari keluarga konglomerat, ia juga memiliki wajah yang sangat tampan. kejam? bengis? itulah sikap seorang...