47. Ektra Part Satu

7.8K 501 326
                                    

Selamat malam cantiknya Althair💘

Part ini bener bener penuh haru loh😭🙏🏻

200 komen buat hidupin Alice lagi🌟💬

Kalo ngga sampe, Rin hapus lagi😂

Kalo ngga sampe, Rin hapus lagi😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading💚

Sedangkan di lain tempat, yaitu di rumah sakit yang berada di London. Seorang pria paruh baya sedang menjaga putrinya yang belum juga siuman. Sudah empat tahun putrinya mengalami koma, untungnya rumah sakit ini adalah rumah sakit pribadi keluarganya.

”Permisi, tuan. Saya hanya menyampaikan saja, alat medis yang melekat ditubuh pasien harus segera di lepaskan. Ini sudah empat tahun, tapi pasien belum ada perkembangan apapun.” jelas dokter yang bernama Celine.

”INI RUMAH SAKIT MILIK SAYA! BERANI KAMU BERBICARA SEPERTI ITU HAH?!” teriak pria paruh baya itu.

Celine menunduk takut. ”Maaf, Tuan. Kalo begitu saya permisi.” ujar Celine lalu pergi.

Kemudian datang wanita paruh baya dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya. ”Mas, gimana keadaannya?” tanya wanita tersebut.

Pria paruh baya itu menghela napas panjang. ”Belum ada perkembangan.” ucap pria itu frustasi.

Wanita paruh baya itu mengelus lengan suaminya. ”Mas, percaya aja sama dia. Dia pasti siuman kok, atau kita perlu memberitahu keluarga Malik?” tanya wanita itu.

”Ide yang bagus. Kamu jagain putri kita ya, aku bakal ke Indonesia buat ngasih tau.” pesan pria itu yang langsung di angguki oleh wanita paruh baya.

-
-
-

Sore ini, Althair sedang menemani putranya yang sedang bermain di depan halaman rumah mereka.

”Coba tebak, ini warna apa?” tanya Althair sambil menunjuk warna hitam.

Sam tertawa kecil lalu menjawab. ”Ini walna black!” jawab Sam semangat.

”Wah pinternya anak ayah!” balas Althair sambil mengelus rambut putranya.

”Ini hewan apa, Sam?” tanya Althair sambil menunjuk gambar kelinci di buku tersebut.

”Ini labbit, Fathel.” jawab Sam antusias.

”Rabbit, Sayang bukan labbit.” koreksi Althair sambil terkekeh gemas.

”Ih ayah, aku ndak bisa bilang L.” kesal Sam sambil memukul tangan Althair pelan.

Althair terkekeh renyah. ”R bukan L. Cadel banget nih bocil.” ejek Althair.

ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang