Happy Reading💚
Althair mengerutkan keningnya bingung, pasalnya saat dirinya memasuki rumah ia mendengar suara Alice menangis dengan begitu pilu. Tak mau membuang waktu, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamar.
”Alice, bangun hei! Lice kamu mimpi, ya.” ujar Althair sambil menepuk kedua pipi Alice.
Tapi istrinya masih saja tertidur sambil terus menangis. Pipinya sudah basah oleh air mata, Althair menghela napas jengah.
”Istri gue kenapa sih. Kesurupan kali ya.” gumam Althair.
”Woy Alice! Bangun napa, mewek mulu lo.” ujar Althair sambil terus menepuk pipi mulus istrinya.
”Hiks.. Althair, jangan pergi, k-kamu kenapa ninggalin aku.” gumam Alice sambil terus menangis.
”Ngga ada jalan lain. Gue harus siram nih bocah pake air seember.” pikir Althair lalu berjalan menuju kamar mandi.
Althair berjalan sambil membawa satu ember berisi air yang tidak terlalu penuh. Ia membaca doa terlebih dahulu.
”Bismillah, ya allah semoga istri saya sembuh dari kesurupannya, aamiin.”
Althair meneguk salivanya susah payah. ”Alice yang cantik, semoga kamu ngga ngamuk ya. Pokoknya kamu harus sembuh ngga boleh kesurupan lagi.” ujar Althair.
Byur
”Anjing eh Althair ... Ini beneran kamu?” tanya Alice tak percaya.
Sedangkan sang suami hanya menatap dirinya dengan tatapan datar. ”Ngomong apa barusan hm?” tanya Althair balik.
Alice cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. ”Aku kaget, Al. Makanya ngumpat juga ... Lagian sih salah kamu juga malah bangunin aku pake acara di siram pake air lagi.” cibir Alice.
”Heh! Aku kayak gini karena kamu, ya. Tadi kamu kesurupan, sampe nangis nangis gak jelas ... Ya udah aku siram aja pake air, kan banyak yang kesurupan sembuhnya karna di guyur pake air.” jelas Althair polos.
Alice menepuk dahinya pelan. ”Ya ampun Althair. Ngga gitu juga konsepnya, orang kesurupan tuh sembuhnya karna di bacain ayat suci sama ustadz.” sahut Alice sabar.
”Masa sih, Lice? Terus air yang buat di guyur ke orang kesurupan fungsinya buat apa?” tanya Althair beruntun.
Alice mengendikan bahunya tak tahu. ”Mana aku tau. SEKARANG, KAMU CUCI BEDCOVER NYA, AKU NGGA MAU TAU YA!” teriak Alice lalu pergi meninggalkan kamar.
Althair menggaruk tengkuknya yang tak gatal. ”Tapi, kan Lice ... Badcover nya cuma basah bukan kotor kok harus di cuci sih.” teriak Althair tak paham.
-
-
-Tok tok tok
Alice berjalan menuju pintu utama, padahal dirinya masih memikirkan mimpi yang seperti nyata. Jujur saja, Alice bersyukur karna kejadian itu semua hanyalah mimpi bukan kenyataan.
Ceklek
”Eh elo Lan. Mau ngapain kesini?” tanya Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]
Teen FictionAlthair Zean Malik. siapa yang tidak mengenal anak semata wayang dari keluarga konglomerat ini? semua orang mengenal keluarga itu. selain lahir dari keluarga konglomerat, ia juga memiliki wajah yang sangat tampan. kejam? bengis? itulah sikap seorang...