ALTHAIR BAD HUSBAND 05

8.5K 595 19
                                    

Selamat pagi semua🦋

Aku harap kalian bisa tinggalin jejak ya🌟💬

Kalau gak pada tinggalin jejak, bakal aku unpublish ceritanya ini, sekian terimakasih🙂

😾HAPPY READING😾

|

|

|

”Althair?”

”Alice?”

Kedua orang tua Althair mengerutkan keningnya bingung. ”Kalian udah pada kenal, ya? Bagus deh.” ujar Amar senang.

”Pah, jangan bilang kalau aku mau dijodohin sama Alice?” tanya Althair bingung.

Anjani mengangguk menanggapi. ”Kamu memang akan dijodohkan dengan Alice,” jawab Anjani santai.

Althair menganga tak percaya. ”A-aku gak mau dijodohin, Yah.” ujar Alice pelan.

”Ayah bakal kecewa sama kamu, kalau kamu gak nurut sama perintah ayah.” ketus Nevandra.

Alice hanya bisa mendengus pelan. ”Jadi, pernikahan kalian lima hari lagi.” putus Amar.

”Papa, jangan gila! Aku masih sekolah,” sinis Althair.

Amar menatap putranya tajam. ”Kamu mau nolak? Fasilitas kamu bakal papa sita, semuanya!” ancam Amar yang sukses membuat Althair menghela napas pasrah.

”Al, kamu harus nurut perkataan papa.” timpal Anjani.

”Jadi, bagaimana kalian berdua setuju?” tanya Nevandra sambil melirik Alice dan Althair bergantian.

”A-aku mau, Yah.” jawab Alice ceria.

Anjani tersenyum mendengarnya. ”Al, denger 'kan? Calon istri kamu aja mau nikah sama kamu, masa kamu ngga mau sih.” cibir Anjani.

”Mah, aku gak bisa cinta sama cewek lain selain Kelly.” sahut Althair.

Alice yang mendengar itu hanya bisa tertunduk lemah, ia akui jika Althair dan Kelly memang pantas menjadi pasangan kekasih tapi mengapa harus dirinya yang dijodohkan dengan Althair? Ia memang menyukai Althair, tapi ia tidak siap hidup bersama dengan laki laki tempramental seperti Althair.

”Oke, kalau kamu tetep nolak ... Papa, bakal kirim kamu ke rumah kakek.” final Amar.

”Gak mau! Aku gak mau tinggal sama kakek ... Papa, bisa gak sih gausah ngancem aku kayak gitu.” gerutu Althair.

”Kalau gak mau di ancam, terima aja perjodohannya, Al.” tutur Anjani lembut.

Althair mengangguk pasrah. ”Oke, aku terima! Aku pergi dulu ada urusan yang lebih penting.” pamit Althair lalu pergi dari cafe tersebut.

Mereka berempat menatap kepergian Althair. ”Maafin sikap anak gue ya, Van,” ujar Amar.

Nevandra mengangguk singkat. ”Gapapa, namanya juga remaja ya pasti masih labil lah ... Gue yakin, anak gue bisa bikin anak lo jadi lebih baik lagi.” seru Nevandra meyakinkan Amar dan Anjani.

ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang