42. Surprise

3.2K 323 28
                                    

Happy Reading!!

Setelah Althair pulang dari sekolah. Mereka langsung pergi ke dokter kandungan terdekat, sebenarnya Alice malas bepergian untuk hari ini. Tapi mau bagaimana lagi, ini kemauan suaminya.

”Langsung USG aja deh dok, gausah basa basi.” perintah Althair tegas.

Dokter tersebut mengangguk. ”Siap, Pak.” balas Dokter tersebut.

Dokter tersebut langsung melakukan tugas. Alice sudah berbaring di brankar rumah sakit, air matanya menetes kala melihat calon bayi yang terpampang di layar USG. Althair tersenyum bahagia. Ia menghapus air mata Alice.

”A-anak kita, Lice.” ujar Althair sambil tersenyum haru.

Alice mengangguk. ”Anak ibu dan bapak, sepertinya laki laki ... Wah, selamat ya pak, bu.” ujar Dokter ramah.

Keduanya mengangguk menanggapi. Setelah itu dokter memberi Alice vitamin untuk ibu hamil.

”Istrinya jangan sampe stres ya, pak.” pesan Dokter sambil menatap Althair sebentar.

Althair mengangguk mengiyakan. ”Kami pamit dulu, Dok.” pamit Althair yang langsung di angguki oleh dokter.

-
-
-

Beberapa menit kemudian, mereka berdua sudah sampai di rumah. Alice langsung pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada suaminya.

Althair mengerutkan keningnya bingung. ”Alice kenapa ya. Dari kemaren aneh banget,” ujar Althair bingung.

Ia akhirnya berjalan menuju kamar yang berada di lantai dua.

Ceklek

Althair berjalan pelan menuju istrinya yang sedang duduk di balkon kamar. Ia memegang kedua bahu istrinya. Sontak Alice menoleh lalu tersenyum tipis.

”Kamu kenapa hm?” tanya Althair lembut.

Alice menggeleng pelan. ”Aku pengen pas lahiran mamah sama ayah ke rumah sakit buat temenin aku.” ucap Alice pelan.

Althair mengangguk menanggapi. ”Kamu lagi ada masalah ya, Cantik? Belakangan ini kamu aneh banget ... Apa ada hubungannya sama bau bunga melati di lemari kamu.” sahut Althair panjang lebar.

”Itu hidung kamunya bermasalah, Al. Aku ngga pernah punya parfum aroma melati.” tutur Alice sambil membelai wajah tampan suaminya.

Althair mengangguk saja. ”Aku punya sesuatu buat kamu. Tunggu ya,” cetus Althair yang langsung di angguki oleh Alice.

Althair kembali duduk di samping istrinya. ”Ayang, tutup dulu matanya! Cepetan yaa!!” suruh Althair semangat.

Alice terkekeh kecil lalu menutup kedua matanya menggunakan telapak tangannya.

”Satu, dua, tiga ... Buka!!” perintah Althair.

Alice langsung menurunkan tangannya yang menutupi kedua matanya. Alice menganga melihat benda tersebut, matanya berbinar kala melihat benda cantik yang di genggam oleh suaminya.

 Alice menganga melihat benda tersebut, matanya berbinar kala melihat benda cantik yang di genggam oleh suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALTHAIR BAD HUSBAND [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang