Jawaban

10 0 0
                                    

Walau bukan jalan yang benar, Lari mungkin yang terbaik sekarang.
🌼🌼🌼

Terik matahari pagi mengusik tidur Jasmine, ditambah dengan kegaduhan yang dibuat seseorang di dalam kamarnya.

Jasmine bergerak kemudian membuka matanya, menemukan Lionel sedang mencari sesuatu di meja belajarnya.

Tanpa suara, gadis itu bangun dan duduk bersandar di bantalan kasurnya sambil memegangi kepalanya yang berdenyut.

Laki laki didepannya itu berbalik meliriknya, "Udah bangun lo?"

"Hm,"

"Kepalanya sakit?" tanya Lionel berjalan duduk di pinggiran kasur.

Jasmine mengangguk masih dengan sedikit memijat kepalanya.

"Itu emang efek dari semalam! Udah sekarang lo bangun terus mandi abis itu sarapan." ucap Lionel bersikap seperti biasa.

Jasmine mengangguk lalu mencoba untuk turun tapi tidak jadi karena belum sempat bertanya perihal Lionel yang sudah mengobrak-abrik kamarnya.

"Lo ... Nyari apa?" tanya Jasmine menatap Lionel.

"Ah itu, lo liat flashdrive gue?"

"Flashdrive? Warna apa?"

"Item!"

"Gak liat, dikamar lo kali."

Lionel menggeleng kecil, "Gak ada, waktu itu gue ngerjain kerjaan gue disini terus pake flashdrive itu. Sekarang ilang gak tau kemana, mana isinya penting semua lagi!"

"Lah terus? Coba cari lagi, kali aja keselip kan."

"Hm iya."

Jasmine kembali melanjutkan tujuannya untuk mandi, tapi tangannya justru di tahan Lionel.

"Kenapa?" tanya Jasmine yang sudah berdiri.

"Soal semalam,"

Jasmine memelototkan matanya, apa yang terjadi semalam? Apa dirinya sudah melakukan hal diluar batas? Atau Jasmine membuat kegaduhan? Jasmine langsung duduk kembali menatap Lionel takut.

"Se-semalam? Semalam kenapa? Gue bikin onar ya?"

Lionel menarik sudut bibirnya, "Iya! Lo udah bikin onar."

"Ha? Terus gimana? Gue harus ganti rugi?" panik Jasmine.

"Ya iya lah," Lionel melipat tangannya kentara ingin menjaili Jasmine.

Jasmine kembali mengambil tempat di samping Lionel, menatap panik ke arah Lionel.

"Emang parah banget ya? Gue udah ngobrak semua ya?"

"Ngobrak?" beo Lionel.

Jasmine mengangguk cepat, "Gue udah ngobrak ngabrik tempat minumnya kan? Duh pasti kacau banget semalam, tapi sayang gue gak Inget apa apa lagi!"

Lionel terkekeh lalu langsung mencubit hidung Jasmine, Jasmine lantas keberatan dengan menatap Lionel tajam.

"Kenapa malah nyubit sih? Gue harus ganti rugi apa?"

"Lo ngobrak ngabrik perasaan orang."

"Ha?" Jasmine dengar tapi hanya sekedar memastikan kembali saja.

Lionel tersenyum diiringi berdiri lalu mengacak rambut Jasmine, tak berkata sepatah katapun saat laki-laki itu berjalan keluar kamar Jasmine.

Jasmine mengekorinya sampai ambang pintu, "Lo belom bilang gue harus ganti rugi apa, Li. Jangan bikin gue penasaran!"

Just - MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang