Percaya diri itu perlu.
Terlebih untuk waktu menghadapimu.
🌼🌼🌼Semuanya bermula disini, saat pertama kali Jasmine memberikannya hadiah ulang tahun yang ke 12 tahun.
"Lu ingat ultah gue, Min?"
"Alaaan! Gak usah manggil Min bisa?"
"Terus siapa? Jamen?"
"Arlan!"
"Iya Jasmine?" sahut Arlan dengan nada imut.
Jantung perempuan itu berbeda dengan jantung laki laki, buktinya Jasmine langsung berdebar saat Arlan menyahutinya dengan nada imut seperti tadi.
"Gue gak suka lu manggil gue Alan. Nama gue Arlan, ER-Nya jangan diilangin."
"Gue terbiasa sama panggilan Alan."
"Tapi gak biasa buat gue."
"Ya dibiasain!"
"Ngubah nama orang tuh pamali."
"Mana ada?"
"Gue bilangin Mamak lu!"
"Sana laporin aja, gue ambil ulang hadiahnya!"
"Kalian tuh kenapa sih? Kalo ketemu selalu aja ribut kayak gini." tiba tiba terdengar suara tinggi dari wanita yang mulai mendekati kepala 3.
"Jamen yang ngajak ribut, Tan!" sodor Arlan
"Tuh kan, dia yang mulai ngubah nama Jasmine, Ma!"
"Udah ah, Kalian udah mo SMP masih aja kek anak kecil. Sana berangkat sekolah!"
"Mama ke sekolah kan? Nerima raport Jasmine?"
"Mama gak bisa kayakanya,"
"Papa?"
"Kamu kan tau Papa sibuk. Kamu terima sendiri aja ya. Mama harus ngurus adek kamu dulu." balasan itu di terima senyum ceria Jasmine.
Melihat tubuh Mamanya yang mulai perlahan hilang memasuki rumahnya, "Kamu terima sendiri aja ya, Mama harus ngurus adek kamu dulu." Kepalan tangan guna menahan rasa nyeri di dalam hatinya mengundang laki laki yang masih berada disampingnya melihat semua itu.
Arlan yang awalnya tidak tau harus berbuat apa perlahan mulai tersenyum ceria lagi.
"Gue suruh Mama gue nerima punya lu juga, tenang aja!" ujar Arlan menggandeng Jasmine.
Jasmine tersenyum, perlahan tubuhnya ditarik Arlan untuk ikut berjalan menyeimbangi langkah laki laki itu.
"Gak usah Arlan." Kaki kecil Jasmine berhenti lalu melepas gandengan dari Arlan.
"Kenapa?"
"Lo pikir gue gak bisa sendiri, ha? Jangan kasihan sama gue!" seru Jasmine berkacak pinggang.
"Min, plislah mukak lu jelek kek gitu!"
"Biarin, apa lo!"
"Lu bukan friend gue."
"Gue juga ogeh, mana hadiah yang gue kasih?" Jasmine bersiap merebut kotak berbungkus kertas kado ditangan Arlan.
Arlan mengambil ancang-ancang untuk menyembunyikan kotak yang lumayan besar itu dari pandangan gadis didepannya lalu berlari agar tidak direbut Jasmine.
"Barang yang udah di kasih itu gak boleh di ambil ulang, Jameen!"
"ALAN NAMA GUE BUKAN JAMEN!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Just - Mine
Novela Juvenil"Kamu hanya milikku, bukan milik siapapun." "Aku milikmu dan kamu miliku." Mengisahkan seorang gadis yang menginginkan miliknya tapi dimilik orang lain. menginginkan seseorang yang awalnya telah menjadi miliknya tapi kini menjadi milik orang lain...