"Aku tidak tahu seperti apa kehidupanku nantinya. Tapi aku selalu mengharapkan happy ending dalam kisah ku"
-Jasmine Radista-
🌼🌼🌼Jika menurut kalian malamnya sudah usai, maka kalian salah. Malam dengan taburan bintang dan pencahayaan bulan belum kunjung berakhir. Ketika gadis itu turun dari mobil bersama lelaki yang ia kenali.
"Mel!"
"Tadi ngomongin apa aja?" tanyanya.
Si punya nama hanya diam masih terus berjalan ke arah kamarnya.
"Sayang, itu Lionel nanya sama kamu." Dania menghentikan langkah Jasmine
"Dia kenapa disini?" tanya Jasmine pada Mamanya.
"Dia? Maksud kamu Lionel?"
"Mama sengaja telfon dia soalnya kamu tiba-tiba gak ada di kamar. Mama cari ke sekitaran rumah kamu gak ada. Mama khawatir sayang makanya Mama suruh Lionel kesini buat bantu nyariin kamu." jelas Dania.
Mendengar jawaban Mamanya, Jasmine melirik sebentar ke arah Lionel lalu berangsur ke kamarnya.
"Kamu dari mana aja?" pertanyaan itu jelas tidak mendapat jawaban.
"Kenapa dia?" tanya Dania pada Lionel.
Setelah menyalami tangan Dania, Lelaki itu hanya berkata, "Lio gak tau. Boleh nyusul ke kamarnya, Tan?"
Dania mengangguk, "Boleh."
Mendapat izin, Lionel berjalan ke arah kamar Jasmine. Lelaki itu mendapati gadis yang terbaring lemas di atas ranjang dengan tatapan kosong.
"Mel.." panggilnya.
Lionel mengambil posisi duduk di kursi belajarnya sambil menatap Jasmine.
"Kenapa lagi, hm?"
"Gak kenapa-napa." akhirnya gadis itu menjawab.
"Terus kenapa dari tadi lo diam aja gak ngomong sama gue."
Jasmine kembali diam, dirinya terpikir sesuatu sampai tiba-tiba ia mengubah posisinya jadi duduk menatap Lionel.
"Gue mau minta izin!"
"Nggak!" tolaknya padahal Jasmine belum mengatakan apa yang ingin ia lakukan.
"Gue belum ngomong ih."
"Nggak, kalo itu soal laki-laki tadi." ucapnya lagi.
Lionel hanya tidak ingin apa yang dia miliki dimiliki oleh orang lain. Terlebih apa yang baru saja menimpa gadis ini karena ulah pacar lelaki lelaki itu.
Melihat bagaimana perubahan gadis itu sangat kentara kalau Jasmine akan membicarakan perihal Arlan.
"Arlan mau ngajak gue ke makam Mamanya, Li!" ucap Jasmine memelas.
"Terus?"
"Tante Kayla itu pernah berarti buat gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
Just - Mine
Teen Fiction"Kamu hanya milikku, bukan milik siapapun." "Aku milikmu dan kamu miliku." Mengisahkan seorang gadis yang menginginkan miliknya tapi dimilik orang lain. menginginkan seseorang yang awalnya telah menjadi miliknya tapi kini menjadi milik orang lain...