#Happy Reading#
.
.Rate - M
.
Sosok namja imut meremas erat bahu lelaki yang kini menindihnya dan menyetubuhinya, ia hanya pasrah membuka kedua kakinya lebar saat kejantanan pria itu keluar masuk dari holenya membuatnya seolah melayang, bibir imutnya terus mendesah menikmati permainan ini
"Aahhhh~~ letnan......" desahnya, matanya sayu memandang pria tampan berpangkat letnan itu yang kini terselimuti nafsu, sangat terlihat tampan dimatanya. Seluruh tubuh putihnya kini memiliki banyak bekas kissmark.Namja imut yang bernama Jungkook itu terus mendesah disertai desahan berat sang letnan, suhu ruangan seketika menjadi panas karena kegiatan mereka. Tanpa mereka sadari bahwa Accident malam ini akan mengukir kisah mereka.
Antara seorang anggota mafia dan seorang lethan kepolisian milliter.
.
Jungkook terbangun, tubuhnya serasa sakit semua, bagaimana tidak ? Permainan letnan itu luar biasa ia bahkan sudah lupa berapa banyak gaya dan posisi(?). Bisa dikata dia sudah gila, karena berani tidur dengan pria yang tidak mengenalnya mana ini adalah pertama untuknya. Awalnya sih ia ingin membunuh sang letnan tapi karena tampan jadinya seperti ini. Ia juga khilaf. Tapi ya semua sudah terjadi. Bubur telah menjadi nasi (?). Jungkook memandang wajah sang lethan bernama Kim Taehyung itu dengan tatapan terpesona, ia malah jatuh cinta pada pimpinan polisi yang akan menangkapnya. Matanya yang terpejam, hidungnya, dagunya, dan bibirnya adalah ukiran yang sempurna.
Jungkook melihat langit masih gelap, ini masih terlalu pagi tapi ia harus kabur sebelum sang letnan polisi militer itu bangun dan menangkapnya. Ia memakai pakaiannya kembali dengan cepat. Ia meringis menahan sakit pada holenya. Ia tak perlu khawatir, obat yang ia masukkan pada minuman Taehyung semalam akan membuat letnan itu tak mengingat apapun yang terjadi semua kejadian malam tadi.
.
Jungkook menatap wajahnya dicermin besar kamar Apartemennya, ia menghela nafas karena banyak bekas kissmark ditubuh juga lehernya
"Aku harus menutupi ini semua" gumamnya, teman-teman kelompoknya akan curiga bila melihat semua bekas itu ketika ia kembali kemarkas persembunyian kelompoknya..
Taehyung membuka mata tajamnya, kepalanya terasa pusing dan berat
"Sial!" Umpatnya saat ia hampir hilang keseimbangan saat ia akan bangun, ia berusaha melihat sekelilingnya, ini masih kamarnya masih rumahnya tapi kenapa kamarnya sangat berantakan, bantal dan seprai bahkan berserakan. Ia juga menunduk melihat keadaannya yang hanya memakai celana pendek, ia tak ambil pusing ia biasa tidur dengan celana pendek saja. Tapi ia merasa ada yang aneh, tapi ia tak bisa mengingat apapun
"Apa aku mabuk semalam" gumamnya memegang kelapanya yang pusing dan berat.Ia berjalan linglung keluar kamar dan melihat anjing milliter peliharaannya itu menatapnya seolah sedang tersenyum mencurigakan
"Aku tau kau sedang tersenyum yeontan, apa yang sedang terjadi ?" Tanya Taehyung pada sang anjing namun anjing bernama Yeontan itu hanya mengonggong pelan membuat sang tuan tak paham sama sekali
"Aku makin gila karena ngobrol denganmu" frustasi Taehyung. Ia kemudian memutuskan untuk mandi agar kembali segar untuk kemarkas kepolisiannya.Selasai mandi, Taehyung turun keruang makan menemukan asisten rumah yang mengurus rumahnya sedang menyiapkan sarapan
"Ajhuma, apa ajhuma masih ada dirumah saat aku pulang semalam ?" Tanya Taehyung
"Maaf, tapi aku pulang lebih awal nak, jadi tak melihatmu pulang, kenapa ?" Tanya sang bibi kembali
"Umm tidak apa-apa, aku hanya lupa bagaimana aku bisa pulang semalam, sepertinya aku mabuk berat" jelas Taehyung
"Jangan minum terlalu banyak, tak baik untuk kesehatan" nasetnya
"Iya, terima kasih ajhuma kau selalu mengingatkanku" senyum Taehyung kepada wanita paru baya yang ia sudah anggap bibinya sendiri..
Taehyung memasuki kantor kepolisian Milliter, jujur saja entah kenapa hari ini tubuhnya sangat lelah
"Kim Taehyung!!!!!" Baru saja sampai pimpinan a.k.a komisarisnya sudah meneriakinya dan berjalan kearahnya dengan panik beserta beberapa anggota polisi di divisinya
"Hah ? Kenapa ? Ada apa ?" Tanpa sadar dia malah ploga plogo kebingungan, ia lupa bahwa ia harus menjawab komisaris dengan sopan
"Kau baik-baik saja ?! Kau masih hidup ?" Ucap sang komisaris
"Siap Pak! Saya masih hidup!" jawab Taehyung tersadar dan memberi hormat dengan sopan dan tegas, membuat beberapa anggotanya yang tadi panik dan khawatir hampir tertawa."Syukurlah, aku sangat khawatir karena semua anggota timmu tewas semalam, berarti hanya kau yang kembali dengan selamat" ucap sang komisaris sedih meningat beberapa rekan mereka tewas oleh anggota mafia semalam
"Hah ? Apa ? Semalam aku ada misi ?" Lagi-lagi Taehyung lupa sopan santun tetapi semua juga sudah memakluminya
"Kau tak ingat ? Kalian bertugas menangkap sekelompok mafia dibar, tapi malah kalian yang dijebak oleh mereka, Lethan Park Jimin sudah mulai menyelidikinya. Ada baiknya kau istrahat dulu" jelas sang komisaris, Taehyung yang masih tak mengingat apapun mengerutkan dahinya. Seingatnya ia hanya bangun dikamarnya pagi ini..
Jungkook berjalan menelusuri gang-gang sempit dan gelap. Tentu saja ia harus kembali kemarkas kelompoknya untuk berkumpul siang ini.
"Jeon Jungkook, kau terlambat" ucap sang pemimpin menatapnya datar namun Jungkook enggan menjawab, Jungkook memang terkenal dingin dikelompoknya dan itu berlaku juga bagi sang ketua
"Ini terlalu panas untukmu memasuki sweater yang cukup tebal" sindir salah satu anggota pada Jungkook yang hampir menutup semua tubuhnya tentu ia menyembunyikan kissmark disana
"Tak perlu mengurusi penampilanku, kau kritik saja penampilanmu yang seperti anjing liar" ucap Jungkook tajam, dia bukan orang yang bisa ditindas dan intimidasi dengan mudah
"Sudah! Kita semua berkumpul disini untuk membicarakan misi kalian semalam" lerai sang ketua bosan membuang-buang waktu. Jungkook melipat tangannya dan bersandar didinding gedung tak terpakai itu. Disana sekitar 20 lebih remaja yang menjadi mafia, sangat mengecoh bagi para polisi yang tak akan pernah menyangka bahwa para pembunuh dan pembuat onar dinegara mereka adalah anak-anak usia remaja."Kami berhasil membunuh anggota para polisi yang ada dibar, tapi sayangnya Letnan mereka berhasil lolos, dia cukup kuat" lapor yang lain, Jungkook hanya diam toh dialah yang berusaha menyelamatkan letnan tampan itu semalam
"Jungkook kenapa bisa ada yang lolos ? Setauku kau tak pernah meleset dalam misi" tanya sang ketua kearah Jungkook
"Dia kuat, letnan itu bahkan melebihi batasan ku. Kalian pikir letnan polisi itu lemah ? Kalau lemah sudah lama mereka semua mati ditangan kita" jelas Jungkook kesal
"Apa yang Jungkook katakan benar" ucap anggota yang lain
"Tidak apa-apa, kita bisa membunuh mereka lain kali bila mereka mengusik pekerjaan kita lagi" sang ketua tersenyum sinis dan menghembuskan asap rokok dari mulutnya.'aku yang akan lebih dulu membunuh kalian, sebelum dia terbunuh'
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Accident {Taekook}
FanfictionRATE_M (Dewasa) Bijak dalam membaca. ACTION, HURT, DRAMA, KOMEDI. TAEKOOK, MINYOON, NAMJIN. Summary : Tiba-tiba Taehyung punya anak yang sama sekali tak ia ingat kalau dirinya pernah melakukan sebuah hubungan dalam sebuah accident ketika ia sedang b...