The Accident {Taekook}

{45} PERNIKAHAN TAEKOOK ❤️

.

.

/skip_dua minggu kemudian/markas kepolisan/

''koo akhir-akhir ini kau nampak senang, setiap hari kau senyum terus" tanya Hoseok walau ia sudah tau semuaya dari Taehyung
"umm..aku hanya lagi senang" Jungkook mengamati setiap senjata dan beberapa pisau milliter
"apakah ada yang terjadi koo ?" tanya Jimin yang tak tau apa-apa
"tidak ada" dusta Jungkook, kata para petua kalau mau nikah jangan bilang-bilang nanti sial katanya
"sungguh ?" Jimin tak yakin dan Jungkook mengangguk pelan.

"kau kesini" panggil Taehyung kearah Jungkook
"kita harus pergi" ucap Taehyung dan Jungkook berlari kearahnya dengan senang, membuat Jimin menatap curiga Taehyung dan Jungkook bergantian.

.
.

Taehyung dan Jungkook memasuki toko cincin yang cukup populer itu, Taehyung memang memesan cincin khusus untuk mereka berdua, Jungkook sangat senang dengan cincin itu, cincin dengan ukiran nama Taehyung akan ia pakai, dan ukiran namanya akan Taehyung pakai. Cincin yang sangat indah
"cantik sekali" gumam Jungkook, bila ini mimpi ia tak akan pernah ingin terbangun, ia mencoba cincinnya dan melihat melingkar indah dijemarinya.

"Cincinnya bagus sekali letnan Kim" senang Jungkook melompat-lompat kecil hingga pelayan toko turut gemas melihatnya, sedangkan Taehyung malu dan meminta Jungkook berhenti.

"Ayo pergi dari sini! Kita harus melihat dekorasinya dan masih banyak yang harus kita selasaikan" seret Taehyung menahan malu.

.
.

/Skip, seminggu kemudian_Hari_H/

"Mana Jungkook, seminggu belakang ini aku tak melihatnya bahkan dengan Taehyung ?" Tanya Jimin karena tak pernah melihat mereka dimarkas
"Oh kau tak tau ya ? Mereka sebulan ini mempersiapkan pernikahan mereka yang dadakan, sore  nanti acara resepsinya, nih undanganmu, aku baru memberikanmu karena dua hari lalu kau ada misi diperbatasan" Hoseok memberi undangan pada Jimin yang berekspresi heran
"Menikah ? Mereka menikah ? Dan sudah resepsi ?!" Kaget Jimin karena ia memang baru pulang misi dan merampas undangan dari tangan Hoseok, ia mengecek nama undangan dan itu benar-benar nama mereka, bahkan komisaris Kim Namjoon dan istrinya sendiri yang menjadi wali orang tua Jungkook.

"Lelucon macam apa ini!! Kenapa kalian semua tidak memberitahuku!!!" Kesal Jimin membuat Hoseok mundur
"Karena kau bisa membuat rusuh" jawab Hoseok dengan polos
"Kita harus hadir sebagai sahabat dan saudara mereka, sejam lagi" Hoseok menunjuk jam
"Aku duluan untuk siap-siap" Hoseok meninggalkan Jimin yang meremas undangan itu ditangannya.

.

.

Yoongi memejamkan matanya saat air mata kembali mengalir dari mata sipitnya, ini terlalu menyakitkan walau ia mencoba ikhlas, Taehyung benar-benar meninggalkannya sekarang. Yoongi menangis dalam diam sambil menatap sedih undangan pernikahan mantan kekasihnya itu dimeja kerjanya.

.

.

/Resepsi/

Jungkook menatap cincin dijari manisnya menadakan telah sah menjadi pasangan hidup Taehyung. Saat Jungkook melihat gedung resepsi yang sangat mewah kakinya hampir bergetar, itu terlalu mewah dan berlebihan, banyak tamu undangan penting yang hadir, karena Taehyung seorang letnan militer dimana ia juga pejabat penting kepolisian tak heran pernikahannya pasti diberitakan besar-besaran, semua orang tau bahwa Jungkook hanyalah anak dari komisaris Kim Namjoon dan istrinya yang selama ini ia sembunyikan dari publik, tak ada warga sipil yang tau bahwa Jungkook berasal dari tempat organisasi seperti mafia.

Jungkook yang biasa dalam kegelapan kini ia berada dalam sebuah gedung mewah dengan cahaya yang cerah, ia ingin menangis senang, ia tak pernah menyangka mimpinya akan dikabulkan. Sekarang ia mengandeng pria yang ia cintai selama enam tahun dalam diam, pria yang selalu ia tunggu tanpa ada rasa menyerah.

"Tamu begitu banyak, wartawan, hingga repoter" ucap Jungkook
"Kau menikah dengan pejabat penting, ini akan disiarkan hampir semua televisi" jawab Taehyung, tapi memang benar banyak reporter disana dan juga wartawan yang hadir, banyak pejabat, selebriti, hingga tamu penting lainnya, bagaimana Jungkook tak demam panggung.

"Eh eh itu menantuku! Menantuku!" Pamer Baekhyun menunjuk Jungkook Yang sekarang jadi menantunya, ia sih sangat setuju anaknya menikahi Jungkook karena itu ibu kandung cucunya, selain itu semua orang memuji wajah Jungkook yang indah
"Dia menantuku! Cantik kan!?" Baekhyun berbalik kebelakang dan kearah kanan kiri hanya untuk memamerkan Jungkook, betapa senangnya ia melihat putranya menikah, suaminya Chanyeol tetap memasang wibawa karena kelakuan istrinya yang terus pamer pada tamu undangan yang mereka sendiri tak terlalu kenal.

Beda lagi dengan Jungkook yang menunduk malu karena ibu mertuanya sangat heboh, Taehyung sih sudah biasa dan pasrah akan tingkah ibunya
"Jangan tunduk, kau harus menganggkat wajahmu, kau sangat cantik dan cute!" Bangga Baekhyun hingga Jungkook kembali menganggkat kepalanya
"Cantik kan ? Kau harus mengambil fotonya dengan banyak" ucap Baekhyun pada sang kameramen
"Tenanglah eoma" bisik Taehyung. Sekarang Jungkook malah fokus pada cake wedding yang besar dan tinggi bahkan jauh dari tingginya
"Ini kue apa menara Eiffel ? Tinggi sekali, bagaimana potongnya ?" Bisik Jungkook pada Taehyung saat mereka diberikan pedang untuk memotong kue itu
"Potong saja"  bisik Taehyung. Dan akhirnya ia memegang tangan Jungkook dan memotong kue pernikahan itu bersama.

Hari ini, segala mimpi Jungkook terwujud, dan senyumannya tak pernah lagi hilang dari wajah cantiknya. Ia berharap ia selalu bisa bersama pria yang kini sah menjadi suaminya dan ayah dari anaknya.

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻