.
./Skip/Rumah sakit Seoul/
Butuh seminggu bagi Jungkook untuk melewati masa kritis dan akhirnya bisa sadarkan diri, saat ia tiba dirumah sakit ia langsung ditangani karena mengalami keguguran dengan pendarahan hebat, untungnya ia ditangani oleh dokter-dokter hebat untuk menyelamatkan nyawanya. Walau sebenarnya Jungkook sudah tak ingin hidup lagi.
"Jungkook" Taehyung masuk kedalam kamar rumah sakit bersama Hyung Ki, mereka sudah dizinkan bertemu Jungkook. Jungkook tersenyum kearah Hyung Ki yang memandangnya dalam diam
"Dia eoma ?" Tanya Hyung Ki pada ayahnya dan Taehyung mengangguk
"Ya dia eoma yang kau rindukan" jawab Taehyung, Hyung Ki kembali melihat ibunya. Ia melihat tatapan dan senyuman yang selama ini ia rindukan
"Eoma!!!" Senang Hyung Ki berlari memanjat kursi dan naik ketempat tidur untuk memeluk ibunya yang duduk bersandar ditempat tidur rumah sakit itu.Jungkook memeluk Hyung Ki, ia sangat merindukannya ia pernah berfikir mungkin tak bisa memeluk putranya lagi
"Eoma, kau kemana saja ? Aku sangat merindukanmu" sedih Hyung Ki
"Eoma melewati banyak hal, tetapi eoma sudah ada disini" senyum Jungkook
"Eoma tidak akan pergi kemana-mana lagikan ?" Tanya Hyung Ki membuat Jungkook menatap anaknya yang mirip dengan Taehyung itu. Lalu ia mengangguk, walau matanya menyorotkan kesedihan."Aku akan mengurus beberapa obat untukmu" ucap Taehyung pada Jungkook lalu keluar dari kamar meninggalkan Hyung Ki dan Jungkook
"Eoma senang kau terlihat baik-baik saja, Hyung Ki harus tumbuh menjadi anak yang baik dan jangan pernah memilih-milih teman" Jungkook mengelus rambut anaknya
"Kenapa eoma menangis ?" Tanya Hyung Ki
"Tidak apa-apa" dusta Jungkook, tangan putihnya mengambil senjata api dari laci membuat Hyung Ki terkejut
"Bukankah itu senjata api seperti milik appa ?" Tanya Hyung Ki saat ibunya memberinya senjata api itu, dan memengangnya bersama. Hyung Ki bingung saat tangan ibunya mengarahkan senjata yang ada ditangan kecilnya itu kearah jantung ibunya sendiri."Siall!!!" Taehyung yang kembali kedalam kamar gara-gara handphonenya tertinggal ia kaget melihat Jungkook ingin bunuh diri ditangan anaknya sendiri. Taehyung menarik Hyung Ki, hingga anak itu ingin menangis melihat ayah dan ibunya malah rebutan senjata api, hingga Taehyung menang merampasnya
"Hentikan Jungkook!" Bentak Taehyung melempar senjata api itu kesal. Taehyung melihat Hyung Ki, ia tak mau anaknya melihat orang tuanya bertengkar. Ia mengambil anaknya itu dan menitipnya pada baby sitter yang menunggu diluar kamar.Taehyung masuk kembali dan melihat Jungkook menangis diatas tempat tidur, Taehyung tau Jungkook dalam frustasi dan depresi yang sangat berat. Ia merasa hampir membunuh Hyung Ki saat ia lupa ingatan dulu, dan sekarang ia kehilan anak keduanya. Bagimana ia bisa hidup dengan menangung semuanya, ia fikir ia harusnya mati, ia sudah merencanakan semuanya sampai ia harus mati juga.
"Apa yang kau pikirkan ? Kau ingin Hyung Ki trauma seumur hidup karena membunuh ibunya sendiri ?" Tanya Taehyung, Jungkook menangis sampai sesak didadanya semakin menjadi-jadi, ia tak berfikir seperti itu, yang ia ingin ia mati ditangan Hyung Ki biar ia menebus semuanya karena hampir membunuhnya
"Bagimana kau bisa menyuruhku hidup Tae Hyung, aku tak bisa memejamkan mataku setiap kali aku mengingat hampir membunuh Hyung Ki, bagaimana bisa aku hidup saat aku kehilangan anakku yang bahkan belum hadir, kenapa kau menyelamatkanku kerumah sakit ini saat kau sudah tidak ingin hidup!!" Teriak Jungkook memukul Taehyung yang malah menyelamatkannya."Tenanglah Jungkook!! Bukan hanya kau yang tertekan, aku juga bahkan nyaris gila, kau fikir aku juga tidak merasa kehilangan ? Aku jauh lebih sakit! Aku bahkan tak tau aku punya anak kedua lalu tiba-tiba anak itu dibunuh saat ia bahkan belum diketahui ayahnya sendiri ? Aku jauh lebih sakit dan merasa bersalah membuatmu kembali keorganisasi itu! Bukan kau yang salah Jungkook, semuanya salahku, semua masalah ini terjadi karena aku!" Taehyung mengenggam erat kedua bahu Jungkook, dan menangis didepannya membuat Jungkook terdiam tak bergeming melihat sorot mata kesedihan yang teramat sangat dimata Taehyung
"Taehyung...." Jungkook menyentuh wajah sedih Taehyung dan menghapus air mata Taehyung."Kita hidup bukan untuk diri kita sendiri Jungkook, jadi jangan memutuskan kematian sesuka hatimu. Kalau kau ingin mati dan aku juga ingin mati, lalu bagaimana dengan Hyung Ki ? Apa kau tak pernah memikirkannya ? Siapa yang bisa menyayanginya seperti kasih sayang seorang ibu kandung ? Siapa yang bisa melindunginya ? Siapa yang akan memeluknya saat ia menangis ? Apa kau tak memikirkan perasaan kecilnya itu ? Kau ingin meninggalkannya sendirian didunia ini ?" Tanya Taehyung
"Kau tau Jungkook, hidup yang paling menyakitkan itu hidup tanpa seorang ibu" lanjut Taehyung menyentuh wajah pucat istrinya."Kita harus tetap hidup, Hyung Ki harus punya ibu dirumah dan ayah untuknya. Jangan pernah berfikir egois lagi" Taehyung mengenggam jemari Jungkook dan Jungkook memeluknya dengan erat, dan menangis bersamanya.
"Sudah, jangan menangis lagi. Kau baru saja sadar" senyum Taehyung mengelus surai rambut Jungkook yang memeluknya
"Kau harus cepat sembuh, supaya kita bisa ikut program kehamilan lagi, kita program kembar sekalian" hibur Taehyung tapi Jungkook malah melepas pelukannya dan menatapnya kesal
"Haha aku hanya bercanda, tapi soal anak kembar aku serius, kayaknya bisa diprogram didokter kandungan"
"Pergi kau!!" Jungkook menendang Taehyung yang tertawa melihat wajah kesal Jungkook.Belum apa-apa disuruh hamil lagi.
.
./Kediaman keluarga Kim/
Jungkook sudah bisa pulang, saat ia sudah dinyatakan baik-baik saja, kali ini ia hanya ingin fokus pada keluarganya, dan tidak akan memegang senjata api jenis apapun lagi, ia memilih jadi ibu rumah tangga saja dirumah mengurus anaknya, suaminya, dan berbelanja sesukanya. Hobby terbarunya adalah shopping, sampai Taehyung sakit kepala bukan apa-apa, tetapi semua belanjaan Jungkook tak pernah masuk akal, tapi sebagai suami ya dia bisa apa ? Hanya meratapinya.
Jungkook tak ingin bekerja apapun, ia menikmati hari-harinya dirumah, bergosip bersama tetangga setiap pagi sambil menjaga Hyung Ki, arisan diarea kompleks, belanja online, sedangkan Taehyung bekerja sebagai letnan polisi. Kini ia memiliki keluarga sebagai keluarga normal lainnya. Tak akan ada yang menganggu mereka lagi, toh Taehyung adalah pria yang kuat yang bisa melindungi mereka.
.
.
.Tbc
Berikan vote 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
The Accident {Taekook}
FanfictionRATE_M (Dewasa) Bijak dalam membaca. ACTION, HURT, DRAMA, KOMEDI. TAEKOOK, MINYOON, NAMJIN. Summary : Tiba-tiba Taehyung punya anak yang sama sekali tak ia ingat kalau dirinya pernah melakukan sebuah hubungan dalam sebuah accident ketika ia sedang b...