{32} Dokter JK

11.5K 1.3K 83
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

/Markas kepolisian 13.00 Pm/

Jungkook menyusun berkas-berkas penyidikan Taehyung dimarkas, sesekali ia melihat dan membaca beberapa kasus kriminal, tapi itu sangat membosankan, ia menghela nafas berat dan keluar ruangan untuk mencari udara segar.

"Jimin Hyung, apa kau lihat letnan Kim ?" Tanya Jungkook pada Jimin yang berlatih dengan senjata dilapangan
"Oh dia disana" tunjuk Jimin pada gedung rumah sakit tepat didepan sana
"Rumah sakit ?"
"Itu rumah sakit khusus anggota kepolisian, saat pulang misi dan terluka akan langsung dibawa kesana disana juga ada dokter milik militer kok" senyum Jimin
"Oh ya ? Aku penasaran"
"Kau mau kesana ? Aku akan menemanimu" ajak Jimin dan Jungkook mengangguk.

.

Jungkook memasuki gedung rumah sakit itu, tak terlalu besar tapi cukup terlihat sangat elit dan bersih. Pasiennya semua anggota milliter yang terluka atau terkena sakit tertentu
"Ngomong-ngomong untuk apa Taehyung kesini ?" tanya Jungkook
"Kau tak tau ? Kekasihnya kerja disini, Min Yoongi, dia dokter kami" jelas Jimin menunjuk Yoongi dari jauh yang berjalan bersama Taehyung sambil tertawa lucu ketika Taehyung bercerita lelucon padanya.

 Pasiennya semua anggota milliter yang terluka atau terkena sakit tertentu"Ngomong-ngomong untuk apa Taehyung kesini ?" tanya Jungkook"Kau tak tau ? Kekasihnya kerja disini, Min Yoongi, dia dokter kami" jelas Jimin menunjuk Yoongi dari jauh yang b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Letnan Kim" panggil Jimin menyapa membuat Jungkook refleks menyikutnya, ia tentu tak enak hati karena ada Yoongi disana
"Kenapa kalian disini ?" Tanya Taehyung
"Loh inikan rumah sakit polisi, kenapa memangnya kalau kami disini", jawab Jimin santai, Yoongi melihat Jungkook. Ia memang pernah melihatnya saat dirumah sakit saat tak sadarkan diri tapi sekarang ia bisa melihatnya dengan jelas. Sangat cantik dan imut, mustahil bila orang tak tertarik padanya, entahlah apa kah ia kini sedang cemburu ? Apa lagi Jungkook akan selalu bersama Taehyung karena dalam pengawasan kekasihnya itu.

Jungkook melihat tatapan kegelisahan Yoongi padanya, Jungkook sedikit mundur kebelakang Jimin, untuk menghargai Yoongi dan Taehyung dihadapannya.

Yoongi, menghela nafas pelan, ia percaya Taehyung ia selalu yakin bahwa kekasihnya bukanlah pria playboy seperti Jimin yang terkenal Playboy sampai kesudut-sudut kantor kepolisian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi, menghela nafas pelan, ia percaya Taehyung ia selalu yakin bahwa kekasihnya bukanlah pria playboy seperti Jimin yang terkenal Playboy sampai kesudut-sudut kantor kepolisian. Yoongi tersenyum hangat kearah Jungkook dan Jimin
"Ini bukan tempat piknik untukmu berjalan-jalan kesini" ucap Taehyung menatap tajam Jungkook, seolah Jungkook adalah ancaman yang besar disana. Pada hal Jungkook juga tak mungkin mengumbar-umpar kelakuannya setiap malam
"Tidak apa-apa, kau bisa berjalan-jalan disini, hanya ada beberapa pasien yang terluka dari misi" jelas Yoongi.

'baik sekali bukan ? Yoongi masih bisa berfikir positif padanya, dan menyapa juga menerimanya dengan baik, walau jelas-jelas ia pasti tau bahwa ia bersama Taehyung selama ini karena dalam pengawasannya, ia merasa malu dengan dirinya sendiri'

"Dokter Min! Dia terkena tembakan didekat jantungnya" ucap salah seorang polisi memopong rekan timnya kedalam rumah sakit dengan sangat panik, membuat Yoongi berlahan meminta agar orang itu dibaringkan diruang gawat darurat yang ada tepat disebelah mereka, ruangan itu terbuka membuat Jungkook, Jimin dan Taehyung bisa melihat bagaimana Yoongi dan para perawat yang membantunya menangani polisi yang kritis itu.

"Kita harus pergi, disini bukan tempatmu bermain, Yoongi sedang sibuk ayo pergi" pinta Taehyung dan Jimin mengangguk tapi Jungkook tak melangkahkan kakinya dari sana
"Ada apa Koo ?" Tanya Jimin, Taehyung juga berbalik dan menatap Jungkook kesal karena tak bergeming menatap pasien yang kini terbaring dan ditangani oleh Yoongi
"Dia pendarahan, kalau peluru hampir mengenai Jantungnya maka darahnya tidak akan berhenti kecuali menutup aliran darah pada peredaran darah besarnya" komentar Jungkook
"Dia orang baik setidaknya jangan biarkan mati" lanjut Jungkook lagi
"Itu bukan urusanmu, itu pekerjaan Yoongi" kesal Taehyung menarik tangan Jungkook namun dihampaskan Jungkook dengan kasar.

Tittt

Tittt

Alat pendeteksi jantung dimonitor mulai menurun drastis, Jungkook bisa melihat pendarahan tidak berhenti dan semakin buruk, Yoongi berusaha menanganinya walau hampir putus asa
"Tolong dia, Koo" Jimin mendorong Jungkook masuk kedalam ruang gawat darurat, membuat Yoongi menoleh kearahnya, Jungkook malah shock akan kelakukan Jimin
"Ku dengar kau juga seorang dokter diorganisasi lamamukan ?" Tanya Yoongi dan Jungkook mengangguk
"Pernahkah kau menangani kasus orang diambang Kematian seperti ini ?" Tanya Yoongi dan Jungkook mengangguk, walau berat tapi Yoongi harus membuang rasa egonya demi keselamatan pasien
"Tolong bantu aku selamatkan dia" mohon Yoongi, tangannya bahkan gemetar tak siap kehilangan pasiennya.

Jungkook melihat pasien terluka itu, dan memakai perlengkapan medis dengan cepat
"Kontrol pendarahannya dengan kauter, bakar ujung pendarahan dan akan tertutup" pinta Jungkook dibalik mask medisnya
"Itu berisiko, ini jantung" kaget Yoongi, bagaimanapun teknik itu memerlukan frekuensi listrik dengan arus bolak balik
"Tak akan ada yang terjadi" ucap Jungkook, dan benar saja saat perawat kamar bedah membantu melakukan teknik itu, mereka bisa mengontrol pendarahan dan pasien masih bernafas.

"CVD" pinta Jungkook dan perawat yang ada disana memberinya, ia mulai menyedot darah yang tergenang agar tak menganggu saat peluru dikeluarkan, setelah semua terkontrol baik Jungkook berlahan mundur dan mempersilahkan Yoongi untuk melanjutkannya, ia tau Yoongi juga dokter profesional dan bisa menangani proses selanjutnya, toh keadaan pasien sudah stabil.

Jungkook keluar ruangan melepas sarung tangan karet yang ternoda darah ketempat sampah, melepas semua perlengkapan medis yang ia gunakan. Ia melangkah pergi ke wastafel untuk membersihkan tangannya.

"Kookie itu luar biasa, walau dia berasal dari organisasi mengerikan, tapi dia memiliki hati yang baik" senyum Jimin melihat Jungkook yang mencuci tangan dengan bersih
"Jika ia terlahir dikeluarga baik-baik yang tak menjualnya pada organisasi mafia, ia pasti tumbuh manjadi sosok yang jauh lebih baik, lagian kita tidak pernah bisa memilih lahir pada rahim siapa" lanjut Jimin melirik Taehyung
"Jungkook itu mantan anggota mafia, dan itu kenyataannya, dia bukan orang yang bisa ikut permainan percintaan playboy sepertimu" ucap Taehyung
"Permainan ? Um mungkin aku selalu bermain pada beberapa orang, tapi untuk Jungkook, kali ini aku sangat serius" Jimin menatap Taehyung dengan tatapan serius, tatapan yang menandakan ia sedang tidak bermain-main. Dan bila Jimin sampai memandang seseorang dengan tajam maka itu bukanlah permainan untuknya.

"Bila misi pengawasanmu padanya selasai, aku akan mengambil Jungkook darimu, letnan Kim"

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berikan vote 🙏🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang