{44} Pilihan _KTH_

11.9K 1.3K 78
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

"Tetapi maaf Yoongi, aku harus menikahi Jungkook"







Byurrrrrrrrrrr




Taehyung memejamkan matanya, dan mengatup bibirnya geram saat Jungkook tiba-tiba menyemburnya dari arah samping dengan jus, Jungkook panik dan menarik tissu untuk membersihkan wajah Taehyung dari jus itu
"Maafkan aku letnan, aku tidak sengaja, aku sangat kaget" panik Jungkook berusaha membersihkannya sampai wajah Taehyung tak basah lagi. Sedangkan tangan kanan Taehyung masih mengenggam erat jemari Yoongi agar tak pergi sebelum mendengar penjelasannya.

Jungkook kaget ia sangat shock, tidak angin, tidak hujan, tidak ada angin puting beliung, dan Taehyung sedang tidak mabuk tiba-tiba mengatakan akan menikahinya. Jungkook tak ingin terlalu berharap, ia berkali-kali berharap tetapi dijatuhkan dengan sakit. Ia berfikir bisa saja Taehyung salah sebut nama, atau Taehyung lagi ngeprank kekasihnya untuk sebuah kejutan.

"Apa yang baru saja kau katakan Taehyung ? Kenapa tiba-tiba...." Yoongi sampai tak bisa melanjutkan kata-katanya, ia menatap terluka oleh Taehyung dan berharap ini hanya lelucon Taehyung untuknya
"Aku tidak bercanda, aku harus menikahinya" ucap Taehyung membuat Jungkook dan Yoongi yakin ini bukan candaan apa lagi prank, tangan Jungkook sambil bergetar kecil menarik tissu diatas meja untuk membersihkan pakaian Taehyung dari semburan jusnya tadi, ia harusnya senang ini dilamar secara tidak langsung, tetapi lamaran antimainstream. Bisa-bisanya Taehyung melamarnya didepan kekasih Taehyung sendiri.

Saking bergetarnya tangan Jungkook, tangannya sampai tak sengaja menyenggol coffe panas Taehyung diatas meja karena tatapannya fokus kewajah Taehyung untuk mencari kebenaran dari ucapannya.



Bukkk





"Akhhhhh panas! Siall!!" Taehyung refleks berdiri saat coffe panas itu tumpah di pahanya, Jungkook menyelamatkan gelas itu sebelum pecah dan pihak caffe bisa menuntutnya untuk menganti, untung masih bisa ia tangkap dan letakkan kembali keatas meja
"Maaf letnan, sungguh aku tidak bermaksud....."
"Pindah! Kukatakan pindah kesana!!" Usir Taehyung agar Jungkook duduk jauh darinya dalam caffe itu
"Aku...."
"Pindah!! Sekarang juga!!" Usir Taehyung membuat Jungkook cemberut dan pindah tempat duduk sesuai yang ditunjuk Taehyung, alhasil ia tak bisa kepo dengan pembicaraan Yoongi dan Taehyung berikutnya. Jarak cukup jauh untuk mendengar percakapan mereka.

Taehyung masih mengeggam tangan kanan Yoongi yang masih berusaha menunggu penjelasannya
"Kenapa Tae ? apa salahku padamu sampai kau lakukan hal seperti ini padaku ?" tanya Yoongi menatap Taehyung dengan mata berkaca-kacanya 
"aku sudah memikirkan hal ini selama berhari-hari, aku berusaha mengambil keputusan dengan memikirkan semuanya, kau tak salah apapun padaku Yoongi, aku yang punya sejuta salah padamu yang tak akan pernah bisa dimaafkan walau aku berlutut dikakimu, sampai detik ini aku masih sangat mencintaimu, perasaanku tak pernah berubah tetapi aku tak bisa memiliki kalian berdua sekaligus" jelas Taehyung menunduk, tak bisa memandang wajah Yoongi yang juga memandangnya terluka.

"apa kau juga mencintanya ?" tanya Yoongi menahan perih dihatinya, membuat Taehyung terdiam
"jawab aku Tae! apa kau mencintainya ?" Yoongi mulai meninggikan suaranya, ia adalah orang yang tak pernah meninggikan suara pada siapapun, tapi saat ini ia sangat kecewa, Taehyung mengangguk
"aku mencintainya, tapi aku juga mencintaimu sangat mencintaimu. aku harus memilihnya, agar kau tak semakin sakit, bagaimanapun ia ibu Hyung Ki, ia ibu anakku dan tak bisa disingkirkan begitu saja, sekalipun kita bersama ia akan tetap dalam hidupku. aku harus melepaskanmu, agar kau menemukan kebahagiaanmu juga. aku tak bisa terus memaksakan egoku untuk menang, dalam pilihan ini bukan hanya untukku saja, tetapi terbaik untukmu dan Hyung Ki" jujur Taehyung, Yoongi menarik tangannya
"ya benar, aku bukan siapa-siapa, dia adalah ibu anakmu, dia lebih dulu hadir dalam hidupmu dibandingkan aku yang baru dua tahun bersamamu, aku tak berhak menganggu keluarga kalian, posisiku sudah selasai karena ibu Hyung Ki sudah kembali "
"aku tak bermaksud seperti itu" Taehyung berdiri saat Yoongi juga ikut berdiri.

Jungkook berusaha menajamkan telinganya untuk mendengarkan percakapan Taehyung dan Jungkook tetapi ia tak bisa mendengar apapun, ia hanya melihat Yoongi dan Taehyung berdiri seolah berdebat hingga Yoongi yang selalu baik hati itu menampar keras Taehyung lalu pergi dari sana sambil menghapus air matanya. Taehyung mengacak rambut frustasi. Yang Jungkook herankan adalah...



Taehyung tak mengejar Yoongi dan menghentikannya.


Taehyung malah berjalan kearahnya dan mengulurkan tangannya
"ayo pergi, urusanku disini sudah selasai" ucap Taehyung
"ini serius ? kau akan menikah denganku ? " tanya Jungkook menatap Taehyung dengan mata bulatnya
"apa lagi ? bukankah itu maumu ?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk cepat
"ya kita akan menikah secepat mungkin sebelum nama baikmu dan nama baikku rusak, sebelum hyung ki besar dan pintar lalu menyadari orang tuanya tak menikah, kita akan menjelaskan apa padanya ? aku menyayangi anakku melebihi hidupku sendiri" ucap Taehyung
"ya kau benar letnan Kim, aku juga mencintai anakku melebihi hidupku sendiri" Jungkook memeluk lengan kanan Taehyung dan berjalan bersamanya meninggalkan caffe itu.


.

.


Malam sudah larut tetapi Jungkook tak bisa tidur, ia malah gelisah balik kanan dan kiri  ditempat tidur hingga Taehyung juga tak bisa tidur"kau kenapa lagi ?" jengah Taehyung, sebenarnya Jungkook memikirkan Yoongi, ia tau rasanya diposisi Yoongi t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam sudah larut tetapi Jungkook tak bisa tidur, ia malah gelisah balik kanan dan kiri  ditempat tidur hingga Taehyung juga tak bisa tidur
"kau kenapa lagi ?" jengah Taehyung, sebenarnya Jungkook memikirkan Yoongi, ia tau rasanya diposisi Yoongi tetapi bila hanya memikirkan egonya saja maka bukan hanya dirinya yang juga tersakiti
"aku tidak apa-apa" jawab Jungkook
"Letnan Kim kau sungguh menikahikukan ?" tanya Jungkook lagi seolah masih tak percaya
"um, ini pertanyaanmu dari tadi siang entah sudah keberapa puluh kalinya, aku sudah lelah menjawab iya iya dan iya! tidurlah! besok kita harus mengurus banyak hal" pinta Taehyung, Jungkook tersenyum senang dan refleks memeluk Taehyung yang tidur disampingnya, berlahan bibir Taehyung tersenyum tipis.



.

.

.


Tbc



berikan vote :)

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang