{8} Ternyata bayiku!

13.2K 1.4K 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"DoYun tewas, aku penasaran mengapa dia bisa tewas seperti itu" ucap pimpinan mafia yang duduk dikursinya dengan ekspresi kesal, DoYun termasuk anggota yang cukup kuat dikelompok
"Dia sudah mati tak penting mencari tau" timpal yang lain dengan sinis dan Jungkook hanya tersenyum miring, sang ketua melihat penampilan Jungkook yang terlihat sangat pucat
"Kau sakit ? Kau seperti dalam keadaan kritis" tanyanya, hingga seluruh rekannya yang ada didalam sana semua memandang kearah Jungkook
"Kau masih bertanya ? Aku tidak tidur dua hari demi menjaga narkoba yang disimpan di gudang dari para polisi dan musuh" dusta Jungkook
"Kau bukan type orang yang suka melakukan penjagaan barang seperti itu" sang ketua menatapnya seolah mengintrogasi Jungkook
"Barang haram itu juga adalah sumber uangku, jadi aku akan memastikan semuanya tak hilang satupun" balas Jungkook menantangnya.

Sang ketua hilang kata-kata, apa yang dikatakan Jungkook benar
"Dari pada mengintrogasi kegiatanku, mending kau mengurus binis kita dengan baik" jengah Jungkook pada sang ketua
"Disini menyebalkan" gumam Jungkook dan berlalu dari sana
"Mau kemana kau ?" Tanya salah satu rekan menghenti langkah Jungkook
"Tidur" jawab Jungkook datar lalu melanjutkan jalannya untuk pergi.

Jungkook memasuki ruangannya, ia langsung terduduk menahan rasa sakit, berpura-pura bersikap normal itu sulit saat bekas operasinya terasa teriris perih. Tangan putihnya membuka laci mengambil obat penghilang rasa nyeri.

.

Setelah dua minggu, Taehyung kembali kerumah sakit dan duduk diruang tunggu, Hyung Ki digendong oleh baby sitter yang Taehyung siapkan untuk membantunya, bagaimanapun ia tak punya pengalaman merawat bayi baru lahir, apa lagi menjaganya saat ia ada dalam misi. Taehyung berdiri saat seorang dokter kenalannya menyapanya dengan hangat
"Tes DNA nya sudah keluar" ucapnya, jantung Taehyung berdegup kencang, bukan apa-apa, sekalipun bayi itu bukan anaknya maka ia akan tetap merawat, dia bukan orang seperti itu. Hanya saja ia sangat penasaran karena seingatnya ia tak tidur dengan siapapun. Bahkan rasanya pun ia tak ingat.

Taehyung membuka kertas hasil tes , dan ia cukup kaget mengetahui bahwa itu adalah anak kandungnya.

"Bagaimana bisa...."

.

Taehyung kembali memasuki kamarnya, ia melihat barang-barang HyungKi yang ditinggalkan sang ibu dalam keranjang bayi, dari surat keterangan lahir sampai foto-foto USG setiap bulannya. Bila benar ia pernah meniduri seseorang hingga melahirkan Hyung Ki maka ia akan sangat merasa bersalah karena membuat dirinya menanggung kehamilannya sendirian
"Siapa ? Dia siapa" Taehyung terus bertanya-tanya sambil melihat foto-foto USG itu.

.

Jungkook mengendap-endap kearea rumah Taehyung, ia menghindari arah cctv yang ia bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mengendap-endap kearea rumah Taehyung, ia menghindari arah cctv yang ia bisa. Ia hanya ingin melihat bayinya. Saat ia mengintip dibalik jendela ia bisa melihat HyungKi yang tertidur dalam tempat tidur bayi. Taehyung benar-benar merawat HyungKi dengan baik bahkan memberikan semua fasilitas untuknya. Kamar bayi yang bagus, semua pakaian mahal, susu, dan mainan walau HyungKi belum bisa bermain, Jungkook tersenyum senang. Setidaknya Hyung Ki akan selalu aman bersama ayahnya.

Jungkook menyentuh jendela kaca, ia sangat ingin mengendong bayinya. Sedih sekali ia tak bisa memeluknya saat ini. Ia merindukannya, namun ia hanya bisa menyentuh kaca jendela dan memandangnya dari jauh.

"Anda siapa ?"

Deg

Jantung Jungkook terasa terhenti, ia tak boleh ketahuan namun baby sitter anaknya menemukannya. Jungkook akan berlari
"Jangan lari, apakah bayi ini anakmu ?" Tanyanya menghentikan Jungkook, sejujurnya ia melihat Jungkook menangis tadi sambil menatap sedih Hyung Ki. Walau sang baby sitter tak tau apa yang terjadi, namun dilubuk hatinya merasa bahwa orang yang dihadapannya ini sangat menyayangi sang bayi.

"Aku tak tau apa masalahmu, tapi seorang ibu sepertimu tak mungkin meninggalkan anaknya tanpa sebab. Kau bisa menemuinya, kau bisa menggendongnya, kau juga bisa memeluknya. Tenang saja, aku akan menjaga rahasia ini dengan baik. Tak akan kuberi taukan siapapun sekalipun ayahnya" jelasnya
"Kau bisa mempercayaiku, aku tak setega itu membiarkan seorang ibu tak bisa memeluk anaknya" lanjutnya lagi, membuat Jungkook menangis tapi kali ini ia menangis legah
"Terima kasih" ucapnya dengan suara bergetar.

Sang baby sitter mengambil Hyung Ki dan memberikannya pada Jungkook agar ia bisa memeluknya
"HyungKi eoma sangat merindukanmu" tangis Jungkook
"Sering-seringlah kesini, toh letnan sedang banyak misi dan tugas dimarkasnya" ucap sang baby sitter.

.

Taehyung melamun dan mencoba meingat-ingat siapa yang sudah ia hamili namun ia tak bisa mengingat apapun
"Jimin" panggil Taehyung dari meja kerjanya pada Jimin yang sibuk menyusun setiap foto hasil menyelidikan
"Humm"
"Bisakah kau menyelidiki siapa yang sudah aku hamili ?" Tanya Taehyung membuat Jimin mengentikan pekerjaannya dan menatap Taehyung malas
"Tae, tugas kita untuk mengurus misi negara, tentang mafia, gangster, teroris, dan apapun yang menyusup ke negara kita. Bukan menangani kasus peribadi apa lagi tentang siapa yang sudah kau perkosa, berikan saja khasusmu pada polisi yang seharusnya bukan polisi militer seperti kita, agar sekalian kau ditangkap sudah memperkosa orang" jengah Jimin
"Bukannya memberi solusi kau malah memakiku" murung Taehyung dan Jimin kembali pada pekerjaannya.


.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang