{52} Kau dimana ?

12.1K 1.3K 101
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

Dua hari berlalu mereka semua mencari Jeon Jungkook tetapi tak menemukan hasil apa-apa maupun jejak. Hyung Ki setiap hari murung karena tak melihat ibunya lagi, ia hanya bisa terus menangis setiap kali merindukan pelukan ibunya.

"Appa, eoma kemana ? Kenapa eoma belum pulang ?" Tanya Hyung Ki dengan pertanyaan yang sama setiap hari, ia selalu melihat kearah pintu rumah berharap pintu itu terbuka dan ibunya pulang dengan senyuman seperti biasa
"Eoma akan pulang, dia akan segera pulang" ucap Taehyung walau ia sendiri tak yakin dengan apa yang ia katakan
"Appa akan membawa eoma pulangkan ? Jangan lama-lama" sedih Hyung Ki
"Appa janjikan ?" Hyung Ki menganggkat hari kelingkingnya berharap ayahnya benar-benar berjanji membawa ibunya pulang
"Ya appa janji" senyum Taehyung mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking kecil Hyung Ki.

Setelahnya Hyung Ki kembali ke baby sitternya karena ayahnya akan kembali bekerja juga. Baby sitter yang selama ini akrab dengan Jungkook merasa kehilangan juga, baginya walau Jungkook berasal dari tempat yang tidak memiliki hati, tetapi ia sangat mencintai anak dan keluarga kecilnya itu.

Yoongi melihat itu dari balik dinding, ia mendengar kesedihan Hyung Ki, ia melihat kekhawatiran Taehyung bahkan Taehyung tak bisa fokus apapun setelah Jungkook hilang, selama Taehyung bersama dirinya, Taehyung tak pernah segusar ini. Ia juga paham, Taehyung menerimanya hanya karena Taehyung masih merasa bersalah karena meninggalkannya, selain itu Taehyung merasa berutang Budi padanya karena ia selalu ada untuk Hyung Ki saat Jungkook belum ada disisinya, dan ia juga sangat tau bahwa Taehyung  jauh mencintai Jungkook dibandingkan Taehyung mencintainya dulu. Taehyung bahkan tak bisa melakukan apapun tanpa Jungkook.

Taehyung terus mengerakkan semua anggota yang ia miliki untuk membantunya mencari Jungkook, terlihat jelas kekelisahan Dimata letnan itu. Yoongi mengenggam erat botol kecil berisi cairan kebiruan ditangan kanannya.

.
.

/Markas kepolisian/

"Bisa dipastikan pelaku ledakan-ledakan dua malam yang lalu adalah perbuatan mafia, tetapi kami tidak mendapat alasan mengapa mereka melakukannya" ucap salah satu anggota polisi yang melaporkan semua penyelidikan
"Bertepatan dengan ledakan, istri letnan Kim ikut hilang" lanjutnya melihat sang letnan sudah duduk pasrah seperti tak bernyawa dikursinya
"Selama dua hari pencarianpun kami tidak menemukan jejak Istri letnan, walau kami sudah melihat cctv rumah yang ada semua cctv rumah letnan Kim eror" mendengar laporan dari rekannya, Taehyung menyentuh kepalanya rasanya pening
"Kami juga menanyakan pada putra kecilnya, dan ia mengatakan bahwa malam itu ibunya masih menemaninya tidur dan memeluknya namun paginya ibunya hilang, kami juga menanyakan pada Yoongi dokter milliter kita, tetapi ia tak melihat apapun" jelasnya, dahi Jimin mengerut
"Yoongi sembunyi dirumahmu ?" Tanya Jimin kearah Taehyung.

"Kau menyembunyikan istri orang ?" Hoseok menyudutkan Taehyung, hingga semua polisi yang ada dalam ruangan menatap menyipit kearah Taehyung seolah ia adalah seorang penjahat
"Apa ? Aku tak menyembunyikannya! Dia kabur dari Jimin yang terus menyakitinya" ucap Taehyung tak terima disalahkan
"Pantas istrinya kabur" gumam Yang lain sambil berbisik-bisik, mau blak-blakkan tetapi itu letnan sendiri. Hoseok menghela nafas lelah.

"Itu urusan keluargaku!" Tuntut Jimin dan semua mengangguk setuju
"Kau terus menyiksanya!" Bantah Taehyung
"Lalu kau menyiksa Kookie juga karena membiarkan dia tinggal dengan kalian" Jimin menatap tajam Taehyung
"Hentikan! Kenapa kalian bisa-bisanya tak becus mengurus istri sendiri! Bagaimana bisa kalian becus mengurus semua kejahatan dinegara sebesar ini!!!" Hoseok memukul meja hingga semua orang diam, bila Hoseok yang tak pernah marah menjadi marah, itu berarti suasana sedang tidak baik-baik saja.

Taehyung dan Jimin saling memalingkan wajah, sedangkan Hoseok menangkan diri
"Apakah Jungkook kembali kelompok mafia ?" Tanya Hoseok didalam forum itu setelah ia tenang
"Tidak mungkin, itu sama sekali tidak mungkin" Taehyung mengeleng
"Kalaupun ia masuk kedalam organisasi itu lagi, aku pastikan bisa mengambilnya kembali" lanjut Taehyung
"Ya karena kau berfikir kau bisa meluluhkannya" gumam Hoseok dan Taehyung mengangguk dengan percaya diri, Jimin mencibir.




Brakk




"Bisa tidak sih kalian membuka pintu yang sopan" kesal Jimin, ia masih ingin jantungnya sehat
"Ini penting! Kalian sedang melacak mafiakan ? Mata-mata dari timku menemukan mereka" lapornya
"Dimana lokasi mereka ?" Tanya Taehyung
"Mereka kembali menjalankan bisnis diarea Insadong"

.
.

/Wilayah Insadong Seoul/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Wilayah Insadong Seoul/

Ketua mafia turun tangan dalam bisnis senjata ilegal ini, ia bersama kelima anggota intinya yang lain sukses melakukan transaksi
"Senang bekerja sama denganmu" senyum sinis ketua mafia pada rekan bisnisnya saat ini
"Kupastikan semua senjata ini asli dan sesuai harga" lanjutnya.

"Ayo kita kembali" ucap ketua mafia, berjalan terlebih dahulu keluar ruangan
"Ada polisi" ucap salah satu anggotanya melihat beberapa polisi bersembunyi diarea itu
"Serangga kecil itu selalu mengusikku" gumam ketua mafia itu dengan ekspresi kesal, ketua mafia tetap melanjutkan jalannya, tak perlu khawatir kelima anggotanya adalah anggota-anggota terkuat yang ia miliki. Saat polisi keluar dan menyerang mereka, kelima anggota mafia itu tak tinggal diam dan kembali menyerang.

Taehyung terdiam dan menjatuhkan senjatanya saat menyadari salah seorang yang berjalan disamping ketua mafia itu adalah sosok yang sangat ia kenal, matanya dan bentuk tubuhnya
"Jungkook..." Ucapnya menyadari itu adalah Jungkook, bedanya mata yang selalu menatapnya lembut itu kini menatapnya dengan sorot mata tajam yang tak pernah ia lihat sebelumnya, Jungkook menganggkat tangan kanannya yang memegang senjata api, ia mengarahkan kearah Taehyung, tanpa ragu ia mengarahkan peluru padanya, sambil terus berjalan disamping pemimpin organisasinya.

"Kau mau mati !!" Kesal Hoseok, untung ia tepat waktu menarik Taehyung, hampir saja peluru itu mengenainya
"Hoseok dia ... Jeon Jungkook"

.
.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang