.
Jungkook terus berlari hingga berlari menaiki gedung markas rahasia Milliter itu, karena kegaduhan yang dibuat Jungkook para polisi yang ada ada mulai berpencar mencari anggota mafia lain, tetapi itu adalah tujuan Jungkook agar polisi menyadari kehadiran mereka disana, dengan kata lain Jungkook berhianat kepada semua rekan-rekan mafianya.
Jungkook berdiri dilantai tiga, dan melihat Taehyung juga berhenti mengarahkan senjata padanya, sebenarnya Jungkook berhenti berlari karena melihat rekannya yang lain sedang membidik Yoongi yang ada ikut berlari dibelakang Taehyung.
Jungkook membuang pistol ditangannya membuat Taehyung kebingungan namun ia tak kunjung menembak, entah mengapa tangannya tak bisa melakukannya. Kini Jungkook dengan cepat menarik senapan snipernya, membuat Taehyung waspada. Taehyung malah makin bingung saat anggota mafia itu membidik rekannya sendiri yang sedang mengincar Yoongi yang ada dibelakangnya. Dalam hitunga detik, dan hanya dengan satu peluru Jungkook berhasil menembak rekan mafianya sendiri dibagian kepala tanpa meleset.
'dia menyelamatkan Yoongi ?' batin Taehyung menurunkan senjatanya dari arah Jungkook yang kini berdiri diam setelah membunuh rekannya sendiri.
Jungkook menyelamatkan Yoongi, karena ia tau Taehyung sangat mencintainya, dan Yoongi juga menjadi sosok yang sangat menyayangi Hyung Ki dengan tulus, ia berhutang banyak pada namja itu.
"Apa yang kau lakukan ? Kau berhianat pada kelompokmu ?" Tanya Taehyung menatap wajah Jungkook yang masih memakai penutup wajah itu, bukannya menjawab Jungkook malah memberi kode isyarat bahwa ditempat itu sebentar lagi akan meledak.
Taehyung paham dengan kode tangan Jungkook, dalam benaknya ia harus segera membawa Yoongi dan Hyung Ki pergi dari sana.
Tak membuang waktu Taehyung langsung menarik Yoongi yang ada dibelakangnya
"Ayo cari HyungKi, dan keluar dari sini! Sebentar lagi markas ini meledak" ucap Taehyung menarik Yoongi dari sana.'Hyung Ki ? Hyung Ki ada disini ?' batin Jungkook kini sangat khawatir.
Jungkook berlari keatas atap gedung, dari ketinggian ia berharap bisa melihat keberadaan Hyung Ki. Dan perasaannya sebagai seorang ibu tidak pernah salah, ia melihat HyungKi berada di lapangan pelatihan markas itu, sedang berlarian dengan polosnya. Ia kembali turun dan berlari secepat yang ia bisa, sesekali ia harus menghajar dan berkelahi pada setiap polisi yang berusaha menangkapnya, ia tak punya pilihan lain selain menerobos mereka.
.
"HyungKi!!" Yoongi berhenti melihat Hyung Ki berada dilapangan yang cukup jauh darinya
"Taehyung! Hyungki disana!" Tunjuk Yoongi berharap Taehyung bisa berlari lebih cepat untuk mendapatkan HyungKi
"Pakai ini, untuk berjaga-jaga" ucap Taehyung melepas pakaian Milliternya, dan memakaikan pada Yoongi, pakaian itu akan aman karena tak mudah terbakar oleh api, ia hanya memakai kemeja hitam lengan panjangnya saja itu sudah cukup asal Yoongi kini aman. Soal HyungKi ia bisa melindungi dengan tubuhnya sendiri.Namun, baru saja Taehyung akan pergi menyelamatkan HyungKi, ledakan dari dalam markas membuat mereka terlempar jauh
"Hyung Ki!!!!" teriak Yoongi sebelum akhirnya ia juga ikut terhantam dari sana.
.
Berlahan-lahan Yoongi membuka matanya, ia melihat kebelakang markas itu terbakar dengan api yang cukup lebat, sedangkan ia merasa kaki kanannya cidera karena terhantam begitu keras, untungnya tubuhnya tak apa-apa karena baju dinas Taehyung yang tahan api itu melindunginya, kepalanya terasa perih dan berdarah karena terbentur tapi ia masih bisa menahannya, dalam hati dan pikirannya hanya ada Hyung Ki saat ini, ia berusaha berdiri sebisanya, ia tak akan pernah bisa memaafkan dirinya bila terjadi sesuatu pada Hyung Ki.
"HyungKi..." Panggilnya dengan suara bergetar, ia kini menangis sambil mencari HyungKi diantara kabut asap yang membuat sulit bernafas, ia berjalan sambil menyeret kaki kanannya yang luka berharap ia dapat melihat Hyung Ki dalam keadaan baik-baik saja.
"Hyung Ki! Yoongi ?!" Yoongi bisa mendengar suara Taehyung yang memanggilnya, sehingga Yoongi tau Taehyung baik-baik saja
"Taehyung" ucap Yoongi sehingga Taehyung bisa mendengar dan menghampirinya
"Kau luka" Taehyung melihat kaki dan kepalanya yang berlumuran darah
"Aku baik -baik saja, mana HyungKi ? Cari Hyung Ki!" Paksa Yoongi..
"Hiks....eoma....eoma....." samar-samar Taehyung dan Yoongi bisa mendengar suara Hyung Ki setelah beberapa menit berkeliling diantara kabut asap, membuat mereka legah karena masih bisa mendengar suara HyungKi
"HyungKi" Taehyung akhirnya bisa keluar dari kabut asap ledakan, dan melihat Hyung Ki menangis sambil keluar dari pelukan seseorang yang melindunginya dengan tubuhnya sendiri. Hingga orang itu terbaring tak sadarkan diri dengan berlumuran darah. Hanya Hyung Ki yang terus menangis menguncang tubuh yang kini penuh darah itu."Hiks...eoma...bangun"
"Hiks...eoma buka matamu" tangisnya makin pecah ia memeluk sosok yang ia panggil ibu itu berharap ibunya membuka mata dan memeluknya lagi.
"HyungKi" Yoongi berjalan dan menarik HyungKi kedalam pelukannya, sedangkan Taehyung melihat orang yang melindungi Hyung Ki, ia ingat orang itu adalah anggota mafia yang ia kejar tadi dan yang telah memberitahukannya bahkan akan ada ledakan. Ya, itu Jeon Jungkook yang telah melindungi anaknya sendiri.
"Bawa HyungKi bersamamu, aku akan mengurus dia" ucap Taehyung dan Yoongi menurutinya. walau Taehyung tau bahwa itu adalah anggota mafia, namun dia telah menolong putranya. Taehyung membuka kemeja hitam lengan panjangnya, dan menutup tubuh Jungkook karena sebagian pakaiannya telah sobek. Tidak masalah ia bertelanjang dada, asal tubuh namja imut itu tertutup.
.
.Tbc
Berikan vote 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
The Accident {Taekook}
FanficRATE_M (Dewasa) Bijak dalam membaca. ACTION, HURT, DRAMA, KOMEDI. TAEKOOK, MINYOON, NAMJIN. Summary : Tiba-tiba Taehyung punya anak yang sama sekali tak ia ingat kalau dirinya pernah melakukan sebuah hubungan dalam sebuah accident ketika ia sedang b...