{48} Tanggung jawab

10.9K 1.1K 123
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



.
.


Buakkkkk


Jimin yang sibuk didalam ruangan tugasnya dalam kantor kepolisian tiba-tiba tersungkur karena pukulan Taehyung yang masuk kedalam sana dengan paksa
"Apa yang lakukan pada Yoongi brengsek!" Kesal Taehyung
"Ohhh dia mengadu padamu ?" Tawa Jimin tanpa merasa bersalah membuat Taehyung makin geram
"Apa yang kau lakukan padanya ?!! Berani-beraninya kau menyentuhnya"
"Bagaimana rasanya ? Sakit ? Kira-kira begitu rasanya ketika aku mengetahui bahwa Jungkook adalah ibu anakmu" Jimin menghempaskan tangan Taehyung.

"Aku sudah bilangkan ? Aku benar-benar serius pada Jungkook"
"Bila kau marah padaku dan membenciku merebutnya darimu! Kau harusnya melawanku, yoongi tak tau apapun!"
"Aku sudah melawanmu, aku tau kau sangat menyayangi Yoongi, rasa sakit yang kau rasakan saat aku menyakitinya akan jauh lebih sakit untukmu" senyum Jimin
"Kau temanku sejak kecil, tapi sekarang aku benar-benar tidak mengenalmu Jimin"
"Kita sama, kau menyakiti kookieku, dan aku menyakiti Yoongimu"

"Dan kalau kau datang meminta pertanggung jawaban dariku untuk Yoongi, maaf saja aku tak Sudi melakukannya" santai Jimin mendorong Taehyung jauh darinya, Taehyung mengangguk menatap Jimin dengan mata yang penuh dengan kebencian
"Baik, lagian aku juga tidak Sudi orang seperti Yoongi ada dalam hidupmu, jangan pernah datang padanya lagi, karena mulai saat ini dia milikku!" Taehyung menutup pintu kerja Jimin dengan keras setelah memberinya peringatan keras.


.
.


Jungkook masih menemani Yoongi dalam kamar rumah sakit, ia juga sangat kasihan padanya, ia sangat tau rasanya karena dulu ia berada diposisi Yoongi, bedanya mentalnya sudah dilatih dengan kuat menghadapi hal seperti ini dulu, sedangkan Yoongi yang terlahir dari keluarga lengkap tak mungkin bisa mengatasi hal seperti ini.

Seperti sekarang, kedua orang tua Yoongi sudah tiba dari Daegu kampung halamannya, Jungkook sedikit mundur saat ayah Yoongi memarahi anaknya habis-habisan dengan kata-kata yang makin membuat anaknya frustasi, ayah Yoongi memang terkenal sangat keras dan disiplin.

"Katakan siapa yang membuatmu seperti ini ?!" Tanya sang ayah tapi Yoongi tak ingin menjawab dan hanya menangis saat ibunya memeluknya
"Aku menyuruhmu keseoul untuk bekerja bukan untuk jadi seorang pelacur" tunjuk ayahnya.

Plakkkkk

"Berhenti memukulnya!" Lerai sang ibu, saat suaminya kembali menampar Yoongi yang masih terbaring diatas tempat tidur, hanya suara tangis yang terdengar dari bibirnya, Jungkook tak bisa melakukan apa-apa toh itu adalah urusan keluarga Yoongi, ia hanya berdiri disana untuk berjaga-jaga jangan sampai ayah Yoongi nekat membunuh anaknya sendiri saking emosinya. Taehyung yang baru tiba disana sangat kaget dengan pemandangan yang ia lihat
"Taehyung" gumam Jungkook melihat suaminya tiba memasuki ruangan kamar Yoongi.

"Kukatakan sekali lagi siapa yang melakukannya padamu hah !?" Bentak sang ayah menganggkat tangannya siap memukul Yoongi lagi, namun Taehyung dengan cepat menahan tangan pria paruh baya itu
"Berhenti Ajhusi, dia sudah sangat menderita" pinta Taehyung membuat ayah Yoongi menoleh menatapnya.

"Ohh kau, kau pacarnya selama inikan ? Hanya kau pria yang selalu dekat dengannya" ucap ayah Yoongi dan Taehyung mengangguk, membuat perasaan Jungkook tidak enak akan situasi ini, Jungkook mengeleng pelan
"Bukan! Letnan Kim bukan pacar Min Yoongi lagi, dia suamiku" ucap Jungkook didekat pintu rumah sakit melihat kejadian itu.

"Aku yang melakukannya" bohong Taehyung tak bisa melihat Yoongi yang selalu ada untuknya menangis seperti ini, Yoongi membulatkan mata sipitnya melihat Taehyung yang juga menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca menahan kesedihan
"Aku akan bertanggung jawab" ucap Taehyung membuat kedua kaki Jungkook terasa lemas dan jatuh dilantai rumah sakit. Bisa-bisanya Taehyung melalukan itu padanya, bukankah rumah tangganya beberapa jam lalu masih bahagia saja, kenapa hancur dalam sekejap seperti ini.

"Yoongi, kumohon katakan pada mereka sebenarnya" mohon Jungkook, ia tak bisa, ia tak mau kehilangan Taehyung lagi, tetapi Yoongi hanya diam, ia juga takut untuk mengatakannya, Jungkook berusaha kembali berdiri dan berjalan kearah Yoongi hanya untuk memohon padanya
"Katakan pada mereka! Siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab" Jungkook menguncang tubuh Yoongi tetapi Taehyung menariknya agar tak ikut campur.

Jungkook jadi ikut frustasi sekarang, hidupnya selalu seperti ini. Dibuat bahagia lalu dihancurkan dalam sekejap. Rasa kesal sedih sudah sampai keujung kepalanya dan menatap Yoongi dengan tatapan terluka
"Kalian yang berbuat! Kenapa suamiku yang harus bertanggung jawab!" Bentak Jungkook kearah Yoongi, air mata sudah menuruni kedua pipi indahnya
"Aku pernah berada diposisimu, lima tahun lalu aku juga merasakan ketakutan dan kesedihan seperti yang kau alami saat ini, tapi aku tidak pernah sekalipun meminta orang lain untuk menutupi aib dari semua insiden yang aku alami"
"Jungkook diam! Kalian berbeda" Pinta Taehyung.

Jungkook menatap kedua orang tua Yoongi yang juga melihatnya menangis
"Kalian lihat ini ? Ini cincin pernikahanku, kami baru saja menikah! Dan kalian sampai hati akan menerima pertanggung jawaban suamiku yang sama sekali tidak melakukan apapun pada anak kalian ?" Jungkook menunjuk cincin dijari manisnya
"Jungkook kubilang diam" tegas Taehyung sekali lagi.

Ayah Yoongi kembali melihat anaknya
"Jangan coba-coba mempermainkan ku! Katakan apa benar letnan ini ayah dari bayi yang ada diperutmu ?" Tanya ayah Yoongi dingin, membuat Yoongi meremas selimutnya, ia sangat takut untuk menjawab
"Jawab ayah!!"





.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang