{3} PREGNANT ?

15.2K 1.4K 29
                                    

M_Preg {ukenya pregnant}

.
.

Malam ini Jungkook duduk malas-malasan diluar markas persembunyian mereka, anggota lain sibuk dengan diri mereka sendiri, ada yang membersihkan senjata sniper, ada yang menghitung persenjataan yang akan dijual dengan ilegal, dan beberapa menghitung berbagai jenis narkoba yang diperjual belikan
"Penghasilan ini dalam bulan ini sangat fantastis" senang sang pemimpin, Jungkook tak menanggapi membiarkan yang lain menanggapi ucapan sang pimpinan, semakin banyak penghasilan, maka upah mereka juga makin banyak. Bahkan bisa sampai ratusan juta peranggota setiap bulannya yang mereka gunakan untuk berfoya-foya atau membeli apartemen juga rumah-rumah mewah. Ya tentu uang haram.

Kalau Jungkook dia terjebak diorganisasi gelap itu karena ibunya sendiri, ya orang-orang bilang kasih sayang ibu sepanjang masa, tapi itu tak berlaku bagi Jeon Jungkook yang diserahkan begitu saja dalam sekelompok mafia buronan polisi saat ia masih berusia 10 tahun, saat itu juga ia dilatih menjadi seorang pembunuh. Sekali masuk dalam organisasi gelap ini maka tak mudah untuk lepas dari sana. Mau tak mau ia harus menjadi kuat untuk bertahan hidup.

"Ada apa denganmu ? Kau terlihat pucat dan sakit belakang ini" tanya salah satu rekannya memperhatikan Jungkook yang sedari tadi hanya duduk diam, Jungkook berdiri dari duduknya"Aku akan istrahat didalam" bukannya menjawab Jungkook malah menghinda...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa denganmu ? Kau terlihat pucat dan sakit belakang ini" tanya salah satu rekannya memperhatikan Jungkook yang sedari tadi hanya duduk diam, Jungkook berdiri dari duduknya
"Aku akan istrahat didalam" bukannya menjawab Jungkook malah menghindar, dan masuk kedalam gedung persembunyian mereka yang terletak dipinggiran kota, tempat strategis dikentingian untuk melihat seluruh kota Seoul.

Jungkook duduk pada sofa yang ada didalam ruang sepi itu, ia menyentuh kepalanya yang terasa pening. Ia adalah bagian medis dikelompok itu yang jelas ia sangat tau apa yang terjadi padanya dua bulan belakangan ini.

'pada hal hanya satu malam tapi bisa sampai hamil begini'

.

.

"Hahahahhahahahaha" ledakan tawa Hoseok dan Jimin mendominasi ruang markas kepolisian itu, sedangkan Taehyung memasang wajah masam saat diejek habis-habisan oleh kedua sahabatnya
"Serius! Dia ditampar mafia" tawa Hoseok mulai redah dan menghapus air matanya karena terlalu lama menertawakan Taehyung
"Kau seperti suaminya yang ketahuan selingkuh dibar, baru kali ini ada polisi yang ditampar sekonyol itu" ejek Jimin
"Biasanya langsung dibunuh, kau malah ditampar. Aku penasaran dengan anggota mafia itu" komentar Hoseok
"Ini terdengar konyol, walau aku tak bisa melihat seluruh wajahnya tapi ia terlihat masih sangat anak-anak, um sekitar usia 15 atau 16 tahun" jelas Taehyung.

"Taehyung, jangan bicara yang tak masuk akal. Bagaimana bisa anak seusia seperti itu ahli mengunakan senjata api hingga sniper. Itu tak masuk akal" timpal Jimin mulai membuka kertas demi kertas diatas mejanya untuk bekerja kembali
"Mungkin kau mabuk" lanjut Hoseok
"Aku tak minum disana sama sekali mana bisa aku mabuk" kesal Taehyung
"Tapi ngomong-ngomong tamparan anggota mafia itu keras juga hingga pipimu sampai ada bekas tangannya" ucap Jimin berusaha menahan tawa, bagimana tidak ? Mereka ini polisi militer elit rahasia negara, biasanya kalau lawan mafia itu minimal main peluru atau benda tajam sampai mati, tapi Taehyung ? Malah ditampar mafia. Bagaimana imejnya tak runtuh jadi letnan.

.

Jungkook menatap tubuhnya dicermin panjang dalam kamar markasnya, ia melihat dari ujung kaki sampai ujung kepalanya lalu menghembuskan nafas berat
'bagaimana aku bisa menyembunyikan bentuk tubuhku untuk beberapa bulan kedepan' batinnya kalut, karena bila ketahuan ia bisa dianggap berhianat kelompok, apa lagi kalau sampai mereka tau bahwa ia hamil anak seorang letnan yang ditugaskan menangkap dan membunuh mereka. Tak sebersitpun dipikiran Jungkook untuk mengugurkan kandungannya, malahan dalam lubuk hatinya ia merasa bahagia memiliki anak dari letnan tampan itu.

Dan harus ia pertahankan bagaimanapun keadaan yang harus ia hadapi.

Jungkook tersenyum melihat bayangan dirinya dicermin, senyuman yang begitu manis dan tulus melihat kearah perutnya.

Klek

"Jungkook!" Panggil rekannya yang masuk begitu saja membuat Jungkook kembali memasang wajah datarnya dan menoleh menatap anggota itu
"Ada apa ? Bisakah kau tau sopan santun diruanganku" kesalnya
"Persetan dengan itu! Jae-Ri membutuhkanmu dia baru saja terkena peluru" jelasnya
"Bawa saja keruang medis aku akan kesana mengeluarkan pelurunya" jawab Jungkook dan rekannya berlalu pergi. Ya, begitulah tugasnya di Tim, bukan hanya memiliki kekuatan untuk membunuh tetapi juga sebagai tenaga medis untuk merawat semua anggota bila terluka. Usianya memang masih terlalu muda untuk bisa lolos disebuah universitas kedokteran, walau ia masih mahasiswa saat ini tapi otaknya bisa diandalkan.

Saat anak seusianya masih harus duduk dibangku SMU dan bermain, ia malah sudah harus membunuh dan terus belajar hingga mampu lulus sekolah terlebih dahulu dari usianya. Mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa kedokteran di universitas unggulan tak akan pernah ia sia-siakan.

Jungkook masuk kedalam ruang yang disediakan ketua mafia itu untuknya sebagai ruang bedah, dimana semua alat yang ia butuhkan dan obat-obatan ada disana. Ia memakai surgical gloves dikedua tangannya agar semuanya steril, lalu ia membersihkan luka dengan alkhol dengan memastikan semua bersih, setelahnya ia mengambil spuit (Jarum suntik) dan Lidocaine (bius) lalu menyutikan pada area luka rekannya. Ia berlahan mengeluarkan peluru itu dalam diam dan berusaha untuk fokus agar semua cepat selasai.

Tak butuh waktu yang lama, Jungkook berhasil mengeluarkan pelurunya dan memperban lukanya. Tetapi saat semua hampir selasai pandangannya serasa mengabur dan kepalanya makin terasa pusing. Ia mencoba agar tetap seimbang dan berusaha untuk tenang, bila ia sampai terlihat mencurigakan ia bisa saja ketahuan bahwa dia dalam keadaan hamil.

Jungkoook kembali menyelesaikan semuanya hingga benar-benar selesai lalu dengan cepat meninggalkan ruangan, sisanya akan diurus rekan lainnya.

.

.

.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻 klik bintang 👇🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang