{56} Bertemu lagi

12.9K 1.3K 44
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

/Skip/

Matahari mulai tenggelam, Jungkook melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju atap gedung yang tinggi dikota Seoul itu, ia sangat suka pemandangan dimana siang berganti malam dengan langit berwarna jingga. Hari ini misi dalam organisasi mafia sudah selasai, seperti biasa bisnis ilegal yang mereka lakukan, ia hanya perlu menikmati sisa harinya hari ini disini, sendirian.

"Pemandangan yang indah" ucap seseorang membuat Jungkook menoleh dengan begitu kaget melihat Kim Taehyung yang nyatanya adalah seorang polisi sedang berdiri dibelakangnya"Jangan berusaha menyerangku, aku tak bermaksud menyakitimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pemandangan yang indah" ucap seseorang membuat Jungkook menoleh dengan begitu kaget melihat Kim Taehyung yang nyatanya adalah seorang polisi sedang berdiri dibelakangnya
"Jangan berusaha menyerangku, aku tak bermaksud menyakitimu. Bila kau nekat menyerangku, kaupun tau aku bukan tandinganmu, apa lagi disini hanya kau sendirian tanpa anggotamu yang lain" tegur Taehyung saat Jungkook mengeluarkan senjata api dari kantung sweater tebalnya, Jungkook menurunkan senjata itu dan menyimpannya kembali, ia hanya perlu berhati-hati pada polisi ini. Benar apa yang Taehyung katakan, ia tak akan bisa melawannya sendiri. Bila harus melawannya maka satu-satunya hal yang ia lakukan hanyalah kabur.

"Kenapa polisi sepertimu bisa tau aku ada disini ?" Tanya Jungkook
"Karena aku suamimu" jawab Taehyung santai
"Omong kosong itu lagi" jengah Jungkook
"Apa kau tak percaya pria tampan ini suamimu ?" Tanya Taehyung dan Jungkook malah mencibir seolah mengejek namun sangat terlihat imut
"Kau pernah bilang padaku, bahwa saat kau dalam organisasi mafia kau suka naik keatas gedung yang paling tinggi di Seoul saat matahari akan tenggelam" senyum Taehyung membuat Jungkook terdiam
"Sepertinya kau hanya mengingat memori masa lalumu tanpa mengingat memorimu beberapa tahun belakangan ini" lanjut Taehyung
"Apa yang kau bicarakan" gumam Jungkook.

"Intinya, kau melupakan suamimu sendiri"
"Kau bukan suamiku! Aku belum pernah menikah" kesal Jungkook
"Aku bilang aku suamimu, aku bahkan tau kau ada disini, aku tau kau suka es krim rasa strawberry dan coklat dengan ukuran jumbo, kau suka menyanyi sendirian saat kau mandi hingga berjam-jam, kau suka menyimpan banyak scincare hingga memenuhi meja bahkan memenuhi kulkas, kau suka menyimpan senjata api dan pisaumu dibalik sweater besar atau bajumu yang kebesaran, kau masuk dalam organisasi mafia karena ibumu menjualmu pada mereka, kau adalah seorang dokter ahli dalam organisasi itu" Taehyung makin berjalan mendekati Jungkook yang malah berjalan mundur menjauhi Taehyung saat yang dikatakan Taehyung semuanya benar.

"Dan kau suka memanggilku letnan Kim, letnan Kim, letnan Kim, atau Tae Hyung Tae Hyung...." Taehyung makin mendekat sedangkan Jungkook sudah tersudut dipembatas atap gedung yang tinggi itu, Taehyung menempelkan dahinya dengan dahi Jungkook, air matanya mengalir menuruni pipi dan jatuh dari rahang tegasnya, ia sangat merindukannya, ia menyadari ia bahkan sudah tergila-gila dengan namja cantik itu, bagaimana ia bisa menyadarinya dulu ? Sedangkan Jungkook selalu bersamanya, saat Jungkook tiba-tiba tidak ada disisinya, ia menyadari ia tak bisa melakukan apapun tanpanya, bahkan menjalani hidupnya saja sangat berat.

Jungkook malah tak bergeming melihat polisi itu menempelkan dahi pada dahinya dan menatapnya sambil menangis
"Kau suka merengek padaku, kau suka memohon padaku, kau suka memelukku, dan kau suka menyusun semua foto-foto keluarga kecil kita dirumah, kau suka menyanyikan anak kita lagu pengantar tidur dan sebuah dogeng" Taehyung menyentuh pipi Jungkook yang malah heran melihatnya
"Kau mungkin dendam padaku, aku selalu mengabaikanmu, menyakitimu tanpa perduli itu sangat menyakitimu"

Jungkook mendorong Taehyung agar menjauh dari tubuhnya
"Aku tidak pernah menikah! Dan aku sama sekali tak pernah memiliki anak, aku juga tak mengenalmu" ucap Jungkook
"Oh ya ? Lalu apa dijari manismu itu ? Itu cincin pernikahan kita ada namaku disana, dan cincin dijari manisku ini ada ukiran namamu" ucap Taehyung mengangkat jemarinya menunjukkan cincin pernikahan disana, Jungkook refleks menganggat tangannya juga, ia baru sadar ada cincin disana ia fikir itu cincin biasa yang mungkin ia beli saat ia perhatikan ada ukiran nama Kim Taehyung disana.

"Itu tidak mungkin! Aku belum menikah" Jungkook mengelengkan kepalanya pelan, ia sangat yakin ia belum menikah
"Astaga, kurang apa lagi. Kau sudah menikah! Jangan-jangan kau juga merasa masih perawan ?" Tanya Taehyung, membuat dahi Jungkook mengerut tak terima kalimat tidak sopan itu padanya
"Jaga ucapanmu" kesal Jungkook membuat Taehyung malah tertawa lucu pada hal ia sebenarnya sangat sedih
"Sudah kuduga kau masih merasa perawan hahahah...."


Bukkkkk



Jungkook dengan kesal memukul kepala Taehyung, persetan bila itu polisi, pria itu malah berkata tak sopan padanya. Taehyung refleks menyentuh kepalanya tapi masih tersenyum lucu kearah Jungkook, bisa-bisanya Jungkook dengan PD.nya merasa belum pernah diapa-apakan. Taehyung mendekat kembali menyudutkan Jungkook kepembatas atap gedung yang ada dibelakangnya
"Bagaimana bila kita buktikan saja" Taehyung menyentuh pipi Jungkook dengan jemarinya
"Bila aku memasukimu dan itu sakit berarti kau benar perawan" ucap Taehyung menahan tawa
"Bila tidak sakit berarti sudah sering bukan ? Berarti benar kau sudah menikah" tawar Taehyung, tapi bagi Jungkook itu penawaran yang paling kurang ajar dalam hidupnya.

"Penawaran konyol seperti apa itu!"
"Aish....pada hal kau selalu mendesah dengan keras loh bahkan menjerit-jerit sampai mencakarku" ucap Taehyung, ia sangat suka wajah Jungkook yang seperti ini sangat mengemaskan saat ia kesal, Jungkook menganggkat tangannya, ia ingin memukul kepala Taehyung lagi namun Taehyung menahan tangannya, dan malah memiringkan kepala dan mencium bibirnya membuat mata Jungkook membulat kaget.

Setelah cukup lama memakan bibir manis dan lembut Jungkook, Taehyung melepaskannya
"Bagaimana ? Apa yang kau rasakan ? Hatimu tak akan pernah bohong sekalipun mafia itu mencoba membuatmu melupakan aku" senyum Taehyung, Jungkook masih tak bergeming ia masih kaget. Apa itu barusan ? Ia dicium ? Dicium polisi yang harus menangkapnya ?.

Taehyung memberikan Jungkook kotak yang sedari tadi ia pengang
"Didalam kotak ini, ada sweater rajut untuk anak kita yang belum kau selesaikan, didalamnya juga lengkap dengan alat rajutmu yang kau tinggalkan, kau bilang kau harus menyelasaikan sweater Hyung Ki sebelum musim dingin tiba" Taehyung memberikannya.

"Memaksamu pulang sekarang, akan membuatmu kabur lagi. Akupun tak ingin Hyung Ki sedih melihat ibunya seperti ini, cepatlah kembali Jungkook. Kami tak bisa melakukan apapun tanpa seorang ibu dan istri dirumah" Taehyung mengelus seurai rambut Jungkook membuat Jungkook tersadar dan mendorong Taehyung, ia kemudian berlari pergi dari sana dengan segala perasaan yang ia sendiri tak mengerti.

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻


N/a. Mengapa Jungkook Bucin pada Kim Taehyung ?

Jawabannya 👇🏻

Jawabannya 👇🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang