Pagi Ini Di SMA Lentera Bangsa Benar-benar Gempar Dengan Kedatangan Murid Baru Yang Katanya Ganteng banget Dan Cool
Queenza Saat Ini Sedang Berada Di Kantin Bersama Monic Untuk Sarapan Karena Mereka Tak Sempat Sarapan Di rumah, Saat Pesanan Mereka Datang Queenza Baru Saja Ingin Menyendokan Nasi Goreng Ke Mulutnya Namun Tiba-tiba Monic Menepis nya Sampai Jatuh Lagi Ke Piring
"Apaan Sih Lu Nic! Gue Mau Makan Laper Tau!" Ucap Queenza Kesal Sambil Mengerutkan Keningnya
"Tadi Mereka Lewat Queen!!!!" Pertanyaan Apa Jawab Apa Itulah Monic
"Siapa? Harus Banget Gitu Gue Liatnya Sampe² Gue harus Batal Makan?" Ucap Queenza Dingin, Gadis Itu Sudah Kehilangan Mood Nya Karena Sejak Kemarin Monic Selalu Meracau Saat Mengatakan Murid Baru Itu
"Hehehe Maaf Ya, Makan Aja Makan" Ucap Monic Menyengir Kuda, Queenza Lalu Melanjutkan Acara Makannya Dengan Tenang Begitupun Monic, Ia Akan Berbicara Lagi Saat Mereka Selesai Takut Gadis Itu Batal Makan, Badan Aja Udah Kecil
Beberapa Menit Setelahnya Mereka Selesai Makan Dan Berniat Untuk Pergi ke Kelas, Di Perjalanan Monic selalu Saja Bercerita Tentang Geng Black wolf Yang Sama Sekali Tidak Diketahui Oleh Queenza
"Masa Sih Queen Lu Gatau" Tanya Monic Heran Pada Temannya Yang Tak Tahu Samsek Pada Geng black wolf
"Iyaa Monic Zahara!! Gue Gatau" Jawab Queenza Memutar Bola Matanya Malas
"Ketinggalan Jaman Lu Queen Astaga" Ucap Monic Sambil Meletakkan Jari Telunjuknya Di Dahinya Lalu Menggelengkan Kepalanya Pelan
"Iss Bodoamat Lah! Gue Mau Ke Toilet Bye!" Ucap Queenza Ketus Dan Langsung Berjalan Tak Melihat Ke Depan Sampai Ia Menubruk Sesuatu Yang Keras Sampai Membuat Langkah Nya Ter mundur Beberapa Langkah
"Awss" Ucapnya Sambil Memegangi Keningnya Yang Sedikit Puyeng, Monic Terbelalak Melihat Seseorang Yang Queenza Tabrak Sampai Menutup Mulutnya Menggunakan Tangannya Saking Terkejutnya
Monic Mengalihkan Atensinya Ke Arah Queenza Dan Mendekat Kepada Gadis Itu
"Eeh Queen Lu Gppa?" Tanya Monic Memegang Tangan Queenza, Queenza Menggeleng Lalu Menepuk Jidatnya Beberapa Kali Sambil Menetralkan Penglihatannya Yang Sedikit Buram akibat Benturan Di Keningnya
"Aduhh Nabrak Apa Gue Sampe² Puyeng Banget Pala Gue" Ucapnya Tak Melihat Beberapa Orang Laki-laki Di Depannya
"Maaf Gue Ga Sengaja, Lu Juga Kalo Jalan Hati²" Ucap Laki-laki Itu Lalu Mengusap Dahi Queenza Beberapa Kali Dan Menatap Wajah Gadis Itu Dari Dekat, Sadar Ketika Queenza Menatapnya Ia Segera Membuang Muka
"Iyaaa Lahh Gue Juga Minta Maaf" Jawabnya Dan Langsung Pergi Ke Kelas Sebelum Ia Ambruk Disana
Laki-laki Itu Diam Menatap Kepergian Gadis Itu, Dan Menatap Monic Sejenak Lalu Melanjutkan Perjalanannya
"Aaaaaa Kak Samudra!!" Teriak Monic Tak Percaya Bahwa Dirinya Akan Bisa Melihat Pria Idaman Nya Sedekat Ini
"Gila Ganteng Banget Kak Samuel"
"Aaaaa Kak Samudra Punya Gue Pokoknya!"
"Kak Raka Haduhh Cool Banget Loch"
"Pepet Kak Semesta Sabi Nihh, Kalo Bisa Sihh"
"Kak Agha Juga Ganteng Banget Woiii"
"Kiw Kak Reygan"
Teriakan Para Siswi-Siswi Namun Tak Mendapatkan Balasan Dari Mereka, Kecuali Agha Sang Playboy Yang Sengaja Mengedipkan Sebelah Matanya Dengan Genit Membuat Cewe² Pada Salting
♚♚♚
Queenza Sedang Membaca Novel Di Kelas Sekarang, Setelah Kejadian Tadi ia Butuh Hiburan Dengan Menghabiskan Waktunya Untuk Membaca Novel
Monic Berjalan Dengan Senyum² Sendiri Seperti Orang Gila Menuju Kelas, Gadis Itu Salting Karena Tadi ia Sempat Bertemu Dengan Tatapan Samudra Walau Sebentar
Setelah Sampai Kelas Pun Monic Tetap Seperti Itu Namun Sekarang Ia Malah Menangkup Kan Kedua Tangannya Di Pipinya Memikirkan Wajah Samudra Yang Tampan, Queenza Mengalihkan atensinya ke Monic Sambil Menaikan sebelah Alisnya
"Napa Lu Nic?" Tanyanya Lalu Monic Menatap Queenza Berbinar
"Aaaa Tadi Gue Sempat Tatapan Sama Kak Samudra!!! Ganteng Banget Woii" Ucapnya Heboh Mendapat Tatapan Tak Suka Dari Murid Lainnya, Monic Pun Langsung Menunjukkan Wajah Datarnya
"Samudra? Siapa Tuh?" Tanya Queenza Tak Tau Samsek Dengan Orang Bernama Samudra Itu
"Kak Samudra Queen, Orang Yang Lu Tabrak Tadi" Ucap Monic Kembali Salting Mengingat Tatapan Teduh Samudra
"Oh" Jawab Queenza Singkat Lalu Melanjutkan Membaca Novelnya
"Lah? Oh Doang?" Ucap Monic Heran Dengan Jawaban Dari Queenza
"Lah Terus apa? Gue Harus Bilang Waw Gitu?"
"Iyaa Lah Harusnya Tuh Lo Bilang Gini, Waah Selamat Ya Monic Lu Bisa Liat Dia Sedekat Tadi" Ucap Monic Sambil Menyelipkan anak Rambutnya Ke Baling Telinga
"Waw Lebih Beruntung Gue Karena Dia Nyentuh Jidat Gue Tadi" Jawab Queenza Tersenyum Smirk, Monic Langsung Menunjukkan Wajah Masam
"Iss Iyaaa Aaaaa Beruntung Banget Lu" Ucap Monic Memegang Buku Queenza Dan Menggoyangkan Nya
"Aelah Beruntung Apa Nya Sih? Biasa Aja Tuh"
"Terserah Lu Deh Queen, Queen Ya Tetap Queen Ratu Ketus!" Ucap Monic Dan Langsung Berlari Keluar Kelas Sebelum Mendapatkan Amukan Dari Gadis Itu
"Dasar!" Ujar Queenza Kesal Lalu Menepuk kan Bukunya Ke Meja Dengan Sangat Keras Membuat Bagian Samping Buku Itu Sedikit Penyok
Orang-orang Menatap Queenza Dan Langsung Membuang Muka Saat Gadis Itu Melototi Mereka, Gadis Itu Langsung Keluar Dari Kelas Entah Mau Kemana
Kepalanya Jadi Pusing Sejak Tadi Saat Dirinya Menabrak Dada Bidang Samudra, Gadis Itu Berjalan Perlahan, Di Bawah Sinar Matahari Kepalanya Semakin Pusing
"Haishh Pusing Banget Gue, Pulang Aja Dehh Minta Monic Buat Izinin Ke Guru" Ucapnya Lalu Kembali Ke Kelas Dan Mengambil Tas Nya Kemudian Berjalan Menuju Halte
Sesampainya Di Sana Queenza Mati-Matian Menahan Rasa Pusing Di Kepalanya, Namun Naas Queenza Ambruk Di sana, ia Tak Kuat Menahan Rasa Sakitnya, Beruntung Ada Beberapa Orang Juga Di Halte Dan Langsung Menolong Queenza Dan Membawanya Ke Rumah Sakit
♚♚♚
"Yah Queen Pulang Pula, Yaudah Lah Gue Mau Izinin Ke Guru Dulu" Ucap Monic Dengan Wajah Memelas Karena Tak Ada Queenza ia Sendirian
Saat Ingin Ke Kembali Ke Kelas Monic Melihat Anggota Inti Black wolf Yaitu Samudra, Samuel, Semesta, Agha, Reygan Sedang Bermain Basket Di Lapangan Kecuali Raka Yang Duduk Di Kursi Sambil Memerhatikan Teman Nya, Katanya Ia Sedang Malas Untuk Bermain Jadinya Ya Nonton Saja
Monic Langsung Duduk Di Kursi Penonton Dan Melihat Ke Arah Samudra Intens, Sesekali Monic Bertepuk Tangan Heboh Saat Samudra Berhasil Memasukkan Bola Ke Dalam Ring, Seketika ia Lupa Tujuan Nya Tadi
Samudra Melirik Monic Sekilas Lalu Kembali Fokus Ke Bolanya, Kemana Dia, Batinnya Bertanya-tanya
"Aaaaa Kak Samudra Keren Banget!!!!" Teriak Monic Heboh Mendapat Tatapan Maut Dari Raka Dan Monic Langsung Bungkam
"Iss Kak Raka Serem Banget" Gumamnya Yang Masih Terdengar Oleh Raka Karena Jarak Mereka Yang Tidak Terlalu Jauh, Raka Hanya Menghembuskan Nafasnya pelan.
♚♚♚
TIM RAKA?
TIM SAMUDRA?
TIM SAMUEL?
BAGAIMANA MENURUT KALIAN SAMA PART INI?
JANLUP VOTE AND KOMEN YA 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAZA [and His Son]
Teen FictionKisah kehancuran seorang anak perempuan ketika kedua orang tuanya berpisah. ibu kandungnya sendiri tak mau melihat dirinya lagi beralasan sudah mempunyai keluarga baru dan anak tiri, ibunya tak sanggup menghadapi sifat sang ayah yang ambisius dan m...