Senin Siang Ini Queenza Ingin Pulang, Awalnya Dokter Karan Dan Raka Belum Mengizinkan Karena Kondisi Queenza Belum Stabil, Namun Queenza Tetap Bersikeras Untuk Pulang, Terpaksa Mereka Mengizinkannya
Tapi Saat Di Perjalanan Raka Dan Samudra Di Telfon Oleh Agha Untuk Segera Ke Markas Karena Ada Hal Penting Yang Harus Di Selesaikan, Jadinya Semesta Dan Samuel Yang Mengantarkan Queenza Ke Rumah
Sesampainya Disana Samuel Mengetuk Pintu Rumahnya Lalu Ada Seorang Wanita Paruh baya Yang Membukakan Pintunya Yaitu Mbok Nina
"Non Queenza Darimana Aja Non? Kok Ga Pulang Semaleman" Tanya Mbok Nina Menatap Nona Nya Itu
Baru Saja Queenza Ingin Menjawab Namun Terhenti Saat Bulan Keluar, Bulan Melihat Samuel Dan Samuel Meletakkan Jarinya Di Bibir Mengisyaratkan Agar Bulan Tak Mengatakan Apapun, Bulan Mengernyitkan dahinya Lalu Mengangguk Saja
"Ga Dari Mana² Kok Mbok, Queen Mau Masuk Dulu ya Capek, Kak Samuel Kak Semesta Makasih ya Udah anterin Queen" Ucap Queenza Mendapat Anggukan Dari Keduanya Kemudian Queenza Masuk Ke Dalam Rumah Disusul Oleh Mbok Nina
Setelah Queenza Masuk, Bulan Mendekat Ke Arah Samuel Untuk Meminta Penjelasan, Bulan Menatap Samuel Sambil Menaikan sebelah alisnya
"Bunda Gausah Kasih Tau Ke Queenza Kalo Samuel Anaknya Bunda" Ucap Samuel Membuat Bulan Bingung
"Loh? Kenapa Samuel?"
"Pokoknya Jangan Dulu, Biar Samuel Sendiri Nanti Yang Bilang"
"Baiklah Kalo Gitu" Ujar Bulan Lalu Menghembuskan nafasnya Pelan
"Eeh? Tante Bulan?" Ucap Semesta Yang Tiba-tiba Datang Setelah Memarkirkan Motornya
"Kok Tante Bulan Ada Disini?" Tanya Semesta Sambil Mengernyitkan dahinya
"Tante Istri Barunya Ayah Queenza" Jawab Bulan, Semesta Melotot Tak Percaya
"Beneran Tan?"
"Bener" Jawab Samuel Singkat
"Aah Astaga, Queen Udah Tau?"
"Belum"
"Kok Belum?"
"Nanti Aja Kasih Tau Nya" Samuel
"Yaudah" Semesta
"Baiklah, Kalian Mau Masuk? Tapi Bunda Mau Ke Arisan" Ucap Bulan
"Gausah Bun Kita Mau Ke Markas" Jawab Samuel Diangguki Oleh Semesta
"Yaudah Kalo Gitu" Ujar Bulan Lalu Masuk Ke Dalam Mobilnya, Begitupun Dengan Samuel Dan Semesta, Mereka Segera Menaiki Motornya Dan Melaju Ke Markas
⚜︎⚜︎⚜︎
"Non, Mbok Ke Pasar Dulu ya, Kalo Non Mau Makan Ambil Di Dapur Aja, Nyonya Udah Masak Non" Ucap Mbok Nina Setelah Sampai Di Kamar Queenza Untuk Mengantarkan Gadis Itu Yang Terlihat Masih Lemas
"Iyaa Mbok Makasih" Jawab Queenza Tersenyum Tipis, Setelah Itu Mbok Nina Turun Ke Bawah Dan Pergi Ke Pasar Diantar Oleh Mang Ari
Beberapa Menit Kemudian Queenza Mendengar Suara Mobil Terparkir Di Pekarangan Rumahnya, Siapa Pikirnya, Bulan Belum Lama Pergi Apalagi Mbok Nina Yang Baru Saja Pergi
Queenza Diam Sejenak Kemudian Melangkahkan Kakinya Pelan Untuk Masuk Ke Kamar, Baru Beberapa Langkah Queenza Di Kejutkan Dengan Tarikan Kuat Di Rambutnya Sampai Queenza Terjengkang Ke Belakang
Queenza Terduduk Di Lantai Dengan Rambutnya Yang Dijambak Kuat, Queenza Melirik Ke Belakang Mendapati Regan Yang Menjambak Rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAZA [and His Son]
Teen FictionKisah kehancuran seorang anak perempuan ketika kedua orang tuanya berpisah. ibu kandungnya sendiri tak mau melihat dirinya lagi beralasan sudah mempunyai keluarga baru dan anak tiri, ibunya tak sanggup menghadapi sifat sang ayah yang ambisius dan m...