29. Kepergian Semesta

49 3 0
                                    

Pagi Ini Adalah Proses Pemakaman Semesta, Semua Orang Masih Tak Percaya Dengan Semua Ini Tapi Apa Boleh Buat, Ini Sudah Takdir, Allah Lebih Sayang Dengannya

Proses Pemakaman Semesta Sudah Selesai Beberapa Menit Yang Lalu, Disana Tinggal Ada Anggota Inti Black wolf Beserta Queenza, Queenza Menatap Nanar Nisan Bertuliskan

Semesta arsyaf Bin Dandion Arsyaf
Wafat, 18 Maret 2022
Usia: 17 Tahun

"Kak Semesta Cepet Banget Perginya!" Ucap Queenza Sambil Menahan Tangis

"Padahal Queen Udah Anggap Kaka Sebagai Kakak Queen Sendiri" Sambungnya, Raka Merangkul Pinggang Gadis Itu

"Selamat Tinggal Semesta, Gue Ga Nyangka Lo Bakal Pergi Secepat Ini" Ujar Raka

"Ini Semua Gara-gara Lo!" Ucap Zafrel Yang Ternyata Ada Disana

"Jaga Mulut Lo!" Tegas Raka Marah

"Ngapain Lo Disini? Lo Ga Dibutuhkan Di Sini" Sambung Raka

"Ini Tempat Umum, Siapa Saja Boleh Kesini!" Jawab Zafrel

Raka Melepas Rangkulan Nya Dan Membogem Zafrel Membabi Buta Sampai Laki-laki Itu Tak Mempunyai Tenaga Untuk Melawan Dan Zafrel Terbaring Di Tanah Kemudian Raka Menginjak Perut Zafrel Kuat Sampai Laki-laki Itu Terbatuk Dan Memuntahkan Darah Dari Mulutnya

"Kak Raka Udah! Kakak Mau Bunuh Orang Haah!?" Ucap Queenza Menengahi Sambil Memegang Tangan Raka Agar Segera Berhenti, Raka Menyugar Rambutnya Ke Belakang Lalu Berdiri Seperti Biasa

"Singkirkan Sampah Ini!" Suruh Raka Dan Samudra Langsung Menyeret Zafrel Lalu Menelfon Ambulance, Zafrel Dinyatakan Kritis Dan Koma Setelah Sampai Di Rumah Sakit

Semuanya Kembali ke Markas Besar Black wolf Untuk Menenangkan Diri Masing-masing Dengan Queenza Dan Monic Ikut Kesana, Monic Wanita Itu Semakin Gemuk Karena Kehamilannya Yang Sudah Berjalan 3 Bulan

"Perutnya Bulet, Lucu" Ucap Queenza Terkekeh Sambil Mengelus Perut Monic Yang Sudah Mulai Membesar Dan Bulat Padahal Usianya Baru 3 Bulan

"Iyaa Dong" Jawab Monic

"Ga Sabar Mau Liat Dede Bayinya" Ucap Queenza Lagi

"Buat Aja Sama Raka" Celetuk Agha Mendapat Bogeman Dari Queenza

"Ampun Queen" Ucap Agha Sambil Memegangi Pantatnya Yang Ditendang Oleh Queenza, Sungguh Tak Main² Gadis Itu Menendang nya

"Iis Yaudahlah Queen Mau Ke Depan Bentar" Setelah Mengatakan Itu Queenza Langsung Berjalan Tak Memerhatikan Jalannya, Queenza Menabrak Dada Bidang Reygan Sehingga Gadis Itu Terjengkang Kebelakang Dan Terjatuh Ke Lantai Dengan Reygan Di atasnya

Tubuh Mereka Benar-Benar Menyatu Bahkan Bibir Dan Hidung Mereka Yang Bersentuhan, Agha Dan Monic Menaikan Kedua Alisnya Melihat Kejadian Itu Dengan Raka Yang Mengepal Kan Tangannya Cemburu

Raka Menarik Reygan Agar Menjauh Dari Queenza Dan Membantu Gadis Itu Berdiri, Reygan Jadi Tak Enak Dengan Raka

"Sorry" Ucapnya sambil Merapikan Penampilannya

"Gppa Kok Kak Salah Queenza Ga Liat² Jalannya" Timbal Queenza Lalu Tersenyum

"Iyaaa Gue Juga Minta Maaf"

"Udah², Kita Semua Nginep Disini Aja Soalnya Udah Sore, anginnya Juga Kenceng Banget" Ucap Samudra Menengahi

"Iyaa Yaudah" Setelah Itu Semuanya Pergi Ke Kamar Masing-masing Hingga Cuma Ada Queenza Dan Raka Di Ruang Tengah

"Kak Raka Ga mau Ke Kamar Juga? Queen--

Ucapan Gadis Itu Terpotong Karena Raka Meraup Bibirnya Rakus Dengan Memeluk Pinggang Queenza Menggunakan Satu Tangan Dan Satu Tangannya ia Gunakan Untuk Memegang Tekuk Leher Queenza Karena Gadis Itu Terus Memberontak, Raka Masuk Ke Dalam Kamar Tanpa Melepaskan Tautan Mereka Dan Mengunci Pintu Kamarnya

Pasokan Oksigen Queenza Menipis, Gadis Itu Menepuk-nepuk Dada Raka, Raka Yang Paham Langsung Melepaskan Lumatan Nya Ia Tersenyum Melihat Queenza Yang Mengambil Nafas Banyak²

"Gausah Deket² Sama Cowo Lain Bisa!?" Ucap Raka Dengan Wajah Serius

"Loh? Kenapa? Queen Kan Bukan Siapa² Nya Kak Raka Jadi Queen Bebas Dong Mau Deket Sama Siapa aja"

Ucapan Queenza Ada Benarnya, Raka Siapa? Raka Tak Berhak Melarang Queenza Untuk Dekat Dengan Siapapun.

"Lo Milik Gue Sekarang! Gaada Yang Boleh Deketin Lo Selain Gue!" Tegasnya Membuat Queenza Meremang

"Kok Git--

Belum Selesai Queenza Berbicara Lagi-lagi Raka Melumat Bibirnya Rakus Lalu Menyandarkan Tubuh Queenza Ke Dinding Dan Menindih Gadis Itu, Raka Melepaskan Lumatan Nya Dan Menyatukan Dahi Mereka Berdua

"Gue Cinta Sama Lo, Gue Sayang Sama Lo, Gue Suka Semua Tentang Lo" Ucap Raka Menatap Mata Queenza Dalam²

Queenza Menatap Balik Mata Itu Mencari Letaknya Kebohongan Tapi Mata Teduh Raka Membuktikan Jika Laki-laki Itu Serius Dengan Ucapannya

"Gue Mau Serius, Mau Kan Nikah Sama Gue?" Sambung Raka Kemudian Queenza Tersenyum Dan Mengangguk, Raka Mengembangkan Senyuman Nya Lalu Memeluk Pinggang Queenza Dan Merebahkan Tubuh Queenza Di Kasur Dengan Dirinya Yang Menindih Queenza

Raka Melumat Bibir Queenza Lembut Dan Gadis Itu Mencoba Untuk Membalas Nya, Queenza Pun Punya Perasaan Lebih Pada Raka Dan Hanya Semesta Yang Tau Tentang Itu, Raka Melepaskan Tautan Nya Dan Tersenyum Lalu Mengeluarkan Sebuah Kotak Kecil Berwarna Merah Dari Saku Celananya

Raka Membuka Kotak Itu Dan Di Dalamnya Terdapat Sebuah Cincin Berlian Putih Yang Berkilau Sampai Queenza Terpana Melihatnya, Raka Meraih Tangan Kiri Queenza Dan Memasangkan Cincin Itu Di Jari Manis Queenza, Pas Sekali.

"Cantik" Gumam Queenza Sambil Tersenyum

"Suka Hm?"

"Iyaa, Suka Banget"

"Baguslah, Berarti Gue Ga Salah Pilih"

"Eem Iyaa"

"Yaudah Sekarang Tidur Besok Kita Sekolah Kan" Ucap Raka Lalu Turun Dari Atas Queenza Dan Merebahkan Tubuhnya Di Samping Gadis Itu Kemudian Memeluk Queenza Erat Dan Menarik Selimut Sampai Leher Mereka Lalu Keduanya Menutup Mata Dan Tertidur

RAKAZA [and His Son] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang