Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam.
_Abu Hamid Al Ghazali_
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
🌼🌼🌼Selamat membaca📖💚
••••••
Rafa menatap heran adiknya yang sedari tadi jongkok di Depan kulkas sambil terus menatap kulkas dan di iringi dengan senyuman, "Ngapain Ra di situ? Cosplay jadi penunggu kulkas? ""Abang mau ngapain" Rafa mendengus, ni anak di tanya malah nanya balik.
"Lo yang ngapain di situ dari setengah jam yang lalu lo jongkok di situ sambil senyum-senyum natap tu kulkas,jatuh cinta Sama kulkas? "
"Ih enggak, mending abang pergi aja jangan dekat² kulkas! " ujarnya sambil mengangkat tangannya menyuruh Rafa pergi
Rafa mengeryitkan dahinya "ni anak kenapa dah"-Batinnya
" minggir abang mau minum"ujarnyaSontak rara berdiri ketika melihat abang nya hendak membuka pintu kulkas "jangan di bukaa abang, sana ada kulkas satunya abang minum di sana aja" ujarnya lantang sambil memegang kuat² pintu kulkas agar tidak bisa di buka abang nya.
"Abang mager jalan kesana"
"Kan itu cuman berapa langkah, pokoknya minum di sana aja" Rara tetap bersikeras tidak membiarkan Rafa membuka kulkas
"Rara abang cuman mau minum"
"Yaudah minum di sana aja" ujar rara menunjuk kulkas yang Ada di sudut dapur
"Lo mau abang lo ini mati karena kehausan"
"Nggak peduli"
"Buka dulu dong ra"
"Nggak"
"Nggak lama abang cuman mau ambil air minum"
"Rara bilang enggak ya enggak"
"Ada apa ini ribut-ribut" ujar bundanya berjalan ke arah mereka berdua dengan belanjaan yang Ada di tangannya.
"Ini rara bun masa abang mau ambil minum nggak di ijinin" Rara mendelik tak suka "dasar tukang ngadu"-batinnya.
" rara kenapa abang nya nggak di kasih minum? "Ujar bunda vara menatap rara.
" rara udah bilang minum di sana aja tapi abang nggak mau"ujar rara menatap sengit Rafa
"Kan ini ada ngapain jauh-jauh kesana"
"Itu kan cuman berapa langkah masa gitu aja nggak bisa, abang aja yang pemalas"
"Di situ ada apa rara kok sampai dijaga gitu" ujar bundanya,
Rara menggaruk kepalanya yang tak gatal "a anu es krim bunda"
Rafa membulat kan matanya "Cuman gara-gara es krim lo dari tadi jongkok di situ, and nggak ngizinin abang lo ini minum" Rafa mengelengkan kepalanya tak habis pikir dengan adiknya.
"Cuman abang bilang? ini itu es krim paling spesial di hidup rara" ujar rara berdramatisir.
Rafa memutar bola matanya "mana gue pengen coba satu"
Rara mengeleng cepat "Nggak"
"Satu doang ra"
"Nggak mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKAL ABADI (TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ MEDIA)
General Fiction"Gus Arga!" Panggil Rara. "Devan Ra!" Ia sangat tidak suka jika Rara memanggilnya dengan sebutan Arga seperti kebanyakan orang. "Gus Devan," panggil Rara sekali lagi. "Kenapa?" Tanyanya "Gus Devan bisa jelek dikit nggak sih?" Devan menaikkan sebe...