☁Duapuluh

3.1K 342 30
                                    

"Belajar ilmu tasawuf agar kamu tau bahwa adab dan akhlak lebih tinggi dari pada ilmu"











🌼🌼🌼

Selamat membaca 📖💚

•••••

05 : 49
Minggu pagi

"Yakin mau ikut lari nih?" Tanya Rafa untuk kesekian kalinya.

"Abang dari tadi nanya mulu," kesal Rara. Bagaimana tidak kesal dari ia bilang mau ikut lari pagi tadi sudah di tanya-tanya mulu.

"Lari dalam kondisi hati yang nggak stabil, yang ada lo pingsan," celetuk Rafa menaik turunkan alisnya.

"Abang, Rara lempar nih!?" teriak Rara mengangkat sepatu olahraganya.

"Eh iya-iya."

Rara lantas berdiri setelah selesai mengikat tali sepatunya, "ayo," ucapnya berlari mendahului Rafa.

Ketika sampai di sekitaran taman, Rara terduduk di tengah jalan dengan nafas tidak beraturan, padahal ia baru berlari sepotong jalan tapi mengapa sampai selelah ini.


"Baru segitu doang udah capek," sindir Rafa menatap remeh Adiknya.

"Beda dong, Rara kan perempuan. Wajar aja cepat capek," balas Rara tidak mau kalah.

"Lo nya aja tuh nggak mampu."

"Jadi ceritanya Abang ngeremehin Rara?" Cetus Rara berdiri dan mengejar Rafa yang sudah berlari duluan.

"Rara!" Teriakan itu menghentikan larinya, Rara berbalik mencari asal suara yang barusan memanggil namanya.

"Fafa!" Rara balik berteriak ketika melihat Fana berlari kecil ke arahnya sambil memegang kresek berwarna hitam.

"Lo lari pagi juga?!"Heboh Fana.

Rara mengangguk, "iya, sama Abang."

"Abang lo mana?" Tanya Fana celingak-celinguk.

"Udah kabur," jawab Rara. Matanya melirik kresek hitam yang ada di tangan Fana, "apaan tuh, Fa."

Fana mengangkat kresek itu, "bubur kacang hijau," jawab Fana.

Mendengar kata bubur kacang hijau, matanya berbinar, "wuihh, beli di mana?" 

Fana menunjuk ke arah penjual bubur kacang hijau tersebut yang tidak begitu jauh dari tempat mereka berdua.

"Temenin Rara beli yuk."

"Oke, yuk,"
"Jadi gimana nih soal perselingkuhan?" Fafa menaik turunkan alisnya membahas percakapan semalam.

"Fafa! Udah Rara lupain malah diingetin lagi," kesal Rara.

Fana menggaruk kepalanya bingung, "emang beneran lo diselingkuhin gus lo itu?" Rara mengangguk.

KEKAL ABADI (TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ MEDIA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang