Genap 3 Bulan pernikahan keduanya.
Rara mulai membiasakan dirinya menggunakan niqab. Semua itu adalah kemauan dirinya sendiri tanpa ada sedikitpun paksaan dari Arga.
Akhir-akhir ini, Rara juga merasakan banyak keanehan dalam dirinya. Di mulai dari ia yang tidak menyukai bau nasi masak, warna cerah dan lain sebagainya. Dan hal itu terjadi lagi pagi ini.
"Ini baju hadiah dari kamu sendiri loh, sayang." Arga menatap istrinya aneh.
"Tapi aku nggak suka. Warnanya kenapa jelek begitu," kata Rara menunjuk baju koko yang di pakai Arga.
"Ini udah banyak kali Kakak pakai. Baru kali ini kamu bilang jelek."
"Sumbangkan ke orang lain saja," ketus Rara. Berlalu meninggalkan Arga yang melongo di tempatnya.
Bayangkan saja, ia baru saja selesai shalat dan tiba-tiba istrinya masuk dan mengatakan baju koko kesayangannya jelek. Baju itu adalah barang favoritnya karena hadiah langsung dari Rara ketika pernikahan mereka.
"Kak, pokoknya Rara nggak mau ya liat Kakak pakai baju itu lagi!!"
Teriakan Rara dari lantai satu membuat Arga mengelus dadanya. Apa ia benar-benar harus menyumbangkan baju itu? Dengan pasrah, ia melepas koko tersebut. "Demi istriku, aku akan menyumbangkan mu."
***
YUK, yakin nggak penasaran? Mending beli novel nya saja. Harga PO 95. Murah kan? Kapan lagi dapat harga kayak gitu🤭
Buat kamu. Yang pengen beli. Langsung inbox aku ya di instagram pepy_febrianti atau Wa. 083835792821.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKAL ABADI (TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ MEDIA)
Ficción General"Gus Arga!" Panggil Rara. "Devan Ra!" Ia sangat tidak suka jika Rara memanggilnya dengan sebutan Arga seperti kebanyakan orang. "Gus Devan," panggil Rara sekali lagi. "Kenapa?" Tanyanya "Gus Devan bisa jelek dikit nggak sih?" Devan menaikkan sebe...