☁Sembilan

3.9K 405 15
                                    

"Orang yang terkaya adalah orang yang selalu berpikir positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.
_(Ali bin Abi Thalib)
















🌼🌼🌼

Selamat membaca📖 💚

•••••

"Man Robbuka, Man Robbuka. (Alarm Rara)

" Allah Rabb ku hehe"sahutnya masih dengan mata tertutup.
"Astaghfirullah! rara belum mati kan? " ia cepat-cepat membuka matanya dan meneliti setiap inci tubuhnya berharap bahwa tubuhnya masih menyatu dengan kasur.
"Huh Alhamdulillah rara masih hidup, Alarm kok bangunin rara sih mana msih jam dua lagi dikiranya ini udah pagi apa" ia melirik jam ternyata masih pukul 02 : 00 dini hari, ia kembali menutup matanya tapi....

"Eh ko kaya ada sesuatu yang rara lupain ya?, tapi apa? " ia berusaha mengingat hingga "Tahajjud? oh iya kan rara udah janji tadi mau shalat tahajjud kok bisa lupa sih ihhh dasar otak pas pasan" ucapnya memukul kepalanya. Ia bangkit dari kasurnya berjalan pelan-pelan ke arah kamar mandi.

"Para setan jangan gangguin rara ya pliss, kalau kalian gangguin rara nanti rara aduin sama Allah" ucapnya depan pintu kamar mandi setelah itu ia membuka pelan-pelan pintu kamar mandi itu. "Fyuhh ini sangat menegangkan" ia segera mengambil Air wudhu setelah itu buru-buru keluar dari kamar mandi.(takut ya Ra><).

Ia membuka pintu lemari dan mengambil mukenah nya, setelah itu berjalan ke pojok kamar ia memilih mengambil tempat yang dibelakang nya tepat ada dinding katanya biar tak ada yang berdiri dibelakangnya.

Ia sudah selesai melaksanakan shalat tahajjud dan memilih membaca Al-Qur'an karena membaca Al-Qur'an di sepertiga malam itu lebih berkesan dan disaksikan langsung oleh para penghuni langit.

"Kalau rara kaya gini kira kira udah cocok nggak ya sama gus arga? " ia telah mengganti uztazd menjadi gus katanya jika dia memanggil dengan sebutan uztazd itu akan terlihat bahwa arga itu sangat tua jadi ia mengubahnya menjadi gus. (Serah hati kau lah ra)

"Semoga do'a rara tadi di ijabah sama Allah"

Ia berdiri dan melipat sajadah dan mukenah nya lalu berjalan menuju kasurnya untuk melanjutkan tidurnya nanti ia akan bangun lagi ketika memasuki subuh.

°°°°°

"Bundaaaa selamat pagi" bunda vara yang sedang membuat kue menoleh kaget ke arah rara yang duduk di meja makan.

"Rara? " rara mengangguk.

"Ko bunda kaget banget? "Tanyanya

Bundanya menggeleng tidak percaya " gimana nggak kaget coba kamu yang biasanya harus dibangunin dulu baru bangun ini udah bangun sendiri di pagi buta lagi"

"Ihh bunda kok gitu sih harusnya bunda tuh bangga rara udah bangun sendiri" ucapnya berlagak sombong.

"Iya² bunda bangga banget sama anak bunda yang satu ini" ucap bundanya dan dibalas senyum rara.

Rara berdiri dan berjalan ke arah bundanya "bunda mau Rara bantuin? "
"Emang kamu bisa? " tanya bundanya dengan nada mengejek. Rara Mencebbikan bibirnya kesal.

KEKAL ABADI (TERSEDIA DI SHOPEE FIRAZ MEDIA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang