Hari ini ada jadwal olahraga di kelas XII IPA 2. Mereka diperintahkan untuk berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak sepuluh kali. Setelah menyelesaikan putaran ke sepuluh Algavaro beserta teman-temannya duduk di bawah pohon dekat lapangan.
"Nih, Gav, buat lo." Violla menyodorkan sebuah botol mineral dingin kepada Gava.
Gava menerimanya. "Thanks."
Tidak langsung pergi, Violla dan Kela ikut duduk di antara anak Zefron. Mereka berdua sudah akrab dengan anak Zefron, bahkan mereka juga sering ikut nongkrong di markas, jadi tidak heran jika murid ZHS masa bodoh dengan Violla yang sering nempel ke anak Zefron terutama Algavaro. Beda lagi jika cewek ZHS liat Abel bersama Algavaro, mereka malah mengira Abel keganjenan.
"Ekhem!" Marko berdeham. "Aduh iri gue. Nggak ada yang mau ngasih gue minum apa?"
"Makanya lo jangan jadi buaya, kan semua cewek jadi takut deket-deket lo," ujar Jerry seraya menyonor kepala Marko.
"Dih! Merekanya aja yang takut liat wajah tamvan gue, takut terpesona. Jiakhhh!" Marko tertawa terbahak-bahak, sedangkan teman-temanya malah bergidik ngeri.
"Pede banget anjir," timpal Ferdy.
"Yang dulu ditolak, tapi sampe sekarang masih perhatian," sindir Jerry.
"Siapa?" tanya Zen pura-pura tidak tahu.
"Nggak usah nyindir-nyindir gue," sahut Violla.
"Lah kerasa dianya," ucap Kela membuat semuanya tertawa kecuali Algavaro.
Algavaro sedang memikirkan kejadian kemarin di depan ruang UKS. Kenapa kemarin Abel bisa bersama Aron. Kenapa kemarin wajah Aron juga terlihat babak belur. Apa dia habis berantem? Tapi berantem dengan siapa kalau bukan dengan dirinya? Karena musuh Aron di sekolah ini ya cuma Algavaro. Entahlah, Algavaro tidak tahu. Kemarin di rumah Abel, cowok itu malah lupa menanyai soal hal itu, saking asiknya menghabiskan waktu bersama Abel.
"Ntar pulang sekolah kumpul di markas, gue mau bahas soal bazar," kata Algavaro.
"Gue sama Kela ikut, ya?" pinta Violla.
"Silakan, pintu markas Zefron selalu terbuka untuk nona-nona yang cantik ini," ucap Marko.
"Mulai deh!" protes Jerry.
"Tenang, gue nggak bakal terjebak rayuan ataupun gombalan Marko," celetuk Violla membuat yang lain tertawa ngakak kecuali Marko.
🏍️🏍️🏍️
"Itu siapa yang tidur?!" teriak Bu Catur ketika mendapati murid cewek yang tertidur pulas dengan kepala yang diletakkan di atas meja.
Semua murid menoleh ke belakang dan mendapati Abel yang sudah terbangun dan sedang menguap. Cewek itu tidak sadar kalau semua pasang mata sedang memperhatikannya.
"Tadi suara apa, sih?" tanya Abel kepada Lintang. "Berisik banget."
"Sadar, Bel, lo lagi di kelas! Tadi itu suara Bu Catur," lirih Lintang.
Abel langsung menoleh ke depan dan mengucek matanya. Terlihat Bu Catur sedang menatapnya tajam serta teman-temannya yang menatap dengan tatapan mengejek. Dirinya tertidur di kelas saat jam pelajaran Bu Catur.
"Enak?! Di pelajaran lain juga kamu tidur?" Bu Catur merasa geram.
Abel meringis. "Ya maaf, Bu, namanya juga ketiduran," ucapnya. "Ditambah lagi denger ceramah dari Ibu, berasa kayak didongengin."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAVARO
Teen FictionJika ditanya siapa penyandang gelar badboy di Zigo High School, maka Algavaro jawabannya. Ketua geng Zefron yang ditakuti satu sekolah dengan bandana biru yang melingkar di dahinya. Semua orang mengenalnya sebagai murid laki-laki yang berperawakan t...